Hidroponik, Solusi Berkebun di Lahan Sempit dan Lantai Beton

Berbicara tentang hidroponik yang merupakan hasil rekayasa teknologi yang sudah dilakukan sejak berabad yang lalu. Dengan arti istilah tersebut Hydro = air, ponik = kerja maksudnya air yang bekerja.
Menurut saya sebenarnya teknologi hidroponik sebenarnya di Indonesia kurang cocok diterapkan dengan keadaan alam Indonesia yang beriklim tropis dan tanah yang subur dan luas. Sehingga hidroponik sukses diterapkan di Jepang yang notabene dengan kondisi empat musim dan negara luar lainnya yang kritis keadaan alamnya. Itulah tujuan sebenarnya dari berkebun hidroponik.

Di Indonesia hidroponik mulai jadi trend khususnya di kota - kota besar yang notabene tidak ada lokasi/tanah lapang yang tersedia karena sudah tertutup ubin atau beton juga lokasi yang habis dijadikan perumahan.
Hydroponik menjadikan banyak petani dadakan/instan yang tidak memiliki riwayat kehidupan sebagai petani atau pun pehobi dan juga di jadikan ajang kreativitas yang menarik karena ada tantangan didalam nya bagi mereka yang sabar mengamati laju pertumbuhan tanaman yang memakan waktu.
Bertani Hydroponik bisa dimulai dengan peralatan sederhana yang bisa kita dapatkan di sekitar kita selain nutrisi / pupuk yang memang harus membelinya di kios khusus hydroponik.
Contoh peralatan nya yaitu :
    netpot , pot tempat tumbuh tanaman
    rockwool, sebagai media tanam pengganti tanah bentuk seperti spon/busa.
    pipa paralon, untuk mengalirkan air nutrisi dan lahan tanaman.
    ember atau tandon, tempat menampung stock air nutrisi/pupuk.
    pompa aquarium, mengalirkan air nutrisi keseluruh pipa tanaman.
Mari kita mencoba nya. bertani hydroponik memang asyik........bagi yang berminat bisa hubungi saya untuk mendapatkan bahan dan peralatan. inbox saja kesini.

2 Responses to "Hidroponik, Solusi Berkebun di Lahan Sempit dan Lantai Beton"

  1. Kok yg bagian ini nggak kelihatan iklannya. dipasang dong.

    BalasHapus
  2. nah sekarang baru muncul iklannya. jng lupa ya kalau cair....hehehe...

    BalasHapus