Merubah Mindset Dalam Berkebun Hydroponik

Pehobi Hydroponik Indonesia menurut praktisi hydroponik masih mempunyai pemahaman bahwa hydroponik yang bagus bila tanaman nya bisa tumbuh lebih besar dari biasanya.

Padahal tanaman sayuran bila terlalu besar akan terasa / terlihat janggal bila dimasak nantinya. Biasanya sesuatu yang lain dari biasanya itu ada konsekuensinya.

Ada pehobi hidroponik yang berbagi pengalaman bahwa dia bisa menghasilkan sayuran pok coy lebih besar dan lebih berat karena usia panen nya dilebihkan. Yang umumnya hanya 30 hari menjadi 45 hari. Ada juga yang menceritakan pengalaman nya bahwa ketika dia hanya menaruh satu pot/satu batang sayuran di satu batang pipa paralon, yang seharus nya diisi dengan sepuluh pot, hasilnya sayuran tersebut jadi tumbuh lebih besar. Ini berarti jatah makan pupuk untuk sepuluh batang hanya di makan oleh satu batang sayuran dengan kata lain kelebihan gizi / obesitas.

Tujuan berkebun hydroponik sebenarnya hanyalah mengganti media tanam. Yang sebelumnya memakai tanah sebagai media nya sekarang memakai air sehingga pehobi hydroponik bisa disebut sang pengendali air.

Karena logika nya tanah hanyalah tempat berpijak, tetap saja tanaman bisa tumbuh karena zat hara yang ada dalam tanah.

Akhirnya disarankan kepada pehobi hydroponik jangan putus asa bila tanaman nya hasilnya kecil-kecil, karena yang kecil itu biasanya lebih imut.

Teruslah berkreasi dan tetap berikan kasih sayang selama perawatannya.