Contoh Karya Tulis Ilmiah tentang Kandungan Vitamin C pada Buah Seri



TINGGINYA  KANDUNGAN  VITAMIN C PADA BUAH SERI


                                                                                                                                                        
BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang

Manfaat buah bagi tubuh yaitu mencegah penyakit, memulihkan stamina tubuh, melancarkan pencernaan, mencegah kolesterol, sumber antioksidan, dan sebagainya.

Buah-buahan memiliki banyak kandungan, diantaranya mineral, lemak, protein, vitamin A, B, C, dan K. Diantara banyaknya kandungan didalam buah, vitamin merupakan kandungan yang penting terutama vitamin C karena berfungsi sebagai sumber antioksidan.dari hasil beberapa percobaan kami di sekolahdiketahui bahwa  Salah satu buah yang mengandung vitamin C tinggi adalah buah seri, yang mana banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.

Seri adalah nama tanaman yang memiliki buah kecil berwarna merah seperti cerry yang apabila buahnya matang maka rasanya manis. Di Indonesia, buah seri memiliki banyak nama, yaitu seri, keres, keresen, dan  ada juga yang menyebutnya baleci untuk daerah Lumajang, Jawa Timur.

Di Indonesia, tanaman seri tumbuh secara liar.Tanaman jenis ini tumbuh di daerah yang beriklim tropis.Tanaman ini bisa tumbuh di mana-mana. Di pinggir-pinggir jalan atau di halaman rumah. Sebagian orang menanam pohon ini sebagai peneduh. Sering sekali ketika berjalan banyak ditemukan buah seri yang berjatuhan dari ranting tempat ia  bergantung. Banyak juga ditemui di pinggir selokan, retakan dinding, bahkan pernah ditemukan  tanaman ini tumbuh di tebing yang curam, mungkin karena ketahananya,  si merah manis ini disebut tanaman pioner.

Di sekolah kami pohon seri sengaja di tanam oleh pihak sekolah mengelilingi lapangan sekolah dan sekitar kantin. Tujuannya pun lebih kurng sama yaitu untuk penghijauan dan peneduh. Begitu banyak anak yang memanjat pohon seri ini maka menarik perhatian kami untuk mengadakan uji coba tentag kandungan buah-buahan yang banyak di temui di lingkungan sekolah kami dan sekitrnya khususnya yang banyak mengandung vitamin C. Kemudian kami padukan dengan bahan makanan yang juga merupakan idola sebagian besar anak anak yaitu coklat.

Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahwa tanaman seri memiliki banyak manfaat. Buah seri merupakan sumber makanan bagi beberapa spesies hewan seperti Codot (Kelelawar pemakan buah) dan banyak spesies burung yang memakan buah ini. Para peneliti mengatakan bahwa buah seri mengandung banyak vitamin C, buah seri (Muntinga calabura) mengandung banyak sekali zat yang bermanfaat bagi tubuh.

1.2  Pembatasan Masalah
Untuk menghindari perkembangan permasalahan yang luas, maka
perlu adanya pembatasan permasalahan yang meliputi :
1. Subjek penelitian : Buah seri dengan penambahan gula pasir dan cokelat.
2. Objek penelitian : olahan makanan dari buah seri.
3. Parameter penelitian : Organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, daya
terima masyarakat) dan vitamin C pada olahan buah seri.

1.3  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka
dirumuskan suatu rumusan permasalahan sebagai berikut:
1.      Bagaimana mengolah buah seri menjadi kudapan yang sehat dan digemari anak anak?
2. kandungan gizi apa saja yang terdapat pada buah seri?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan:
1.      Mengetahui cara mengolah buah seri enjadi kudapan yang sehat dan digemari anak anak.
2.      Mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam buah seri yang baik untuk tubuh manusia .


1.5 Ruang lingkup
Karya tulis ini lebih khusus mengenai kandungan vitamin C pada buah seri yang banyak di teui di sekolah kami.

























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Buah Seri
Buah seri atau baleci(Muntingia calabura) adalah buah kecil seperti cerry  yang apabila muda berwarna hijau dan apabila masak berwarna merah maka rasanya manis, memiliki banyak biji kecil seperti pasir. Buah seri tumbuh secara liar yang tumbuh di daerah beriklim tropis.Pohon seri bisa tumbuh di mana saja. Di pinggir-pinggir jalan atau di halaman rumah tinggal. Sebagian orang menanam pohon itu sebagai peneduh.

Tumbuhan Seri merupakan perdu atau pohon kecil yang tingginya sampai 12 m,meski umumnya hanya sekitar 3-6 m saja. Selalu hijau dan terus menerus berbungadan berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnyamembentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampurdengan rambut kelenjar, demikian pula daunnya. Daun-daun terletak mendatar, berseling,helaian daun tidak simetris, bundar telur lanset, tepinya bergerigi danberujung runcing, 1-4 x 4-14 cm sisi bawah berambut kelabu rapat, bertangkaipendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing berbentuk benang, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara sebelah lagi rudimeter.

Bunga dalamberkas berisi 1-3 kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun,bertangkai panjang, berkelamin dua dan berbilangan lima, kelopak berbagi dalam,taju meruncing bentuk benang, berambut halus , mahkota bertepi rata, bundar telurterbalik, putih tipis gundul. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebihdari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun, namunsetelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun.

Umumnya hanya 1-2 bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. Bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning danakhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontokserupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih dan kekuningan,terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.
Kandungan gizi buah seri tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah seri 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah seri 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg. Setiap 100 g buah seri mengandung beberapa macam zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang dapat dilihat pada Tabel.
Zat yang terkandung dalam buah seri
Nama Zat
Jumlah yang dikandung Tiap 100 gram berat buah
Air
77,8 gram
Protein
0,384 gram
Lemak
1,56 gram
Karbohidrat
17,9 gram
Serat
4,6 gram
Abu
1,14 gram
Kalsium
124,6 miligram
Fosfor
84,0 miligram
Besi
1,18 miligram
Karoten
0,019 gram
Tianin
0,065gram
Ribofalin
0,037 gram
Niacin
0,554 gram
Vitamin C
80,5 miligram
Nilai Energi
380 kJ/100 gram

2.2 Kacang Tanah
Zat yang terkandung dalam kacang tanah:
NAMA ZAT
JUMLAH YANG TERKANDUNG TIAP 100 GRAM
Energi
525 kkal
Protein
27,9 gr
Lemak
42,7 gr
Karbohidrat
17,4 gr
Kalsium
315 mg
Fosfor
456 mg
Zat Besi
5,7 mg
Vitamin A
0 mg
Vitamin B1
0,44 mg
Vitamin C
0 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
2.3 Kacang Almond
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi
2.418 kJ (578 kcal)
20 g
- Gula
5 g
- Dietary fibre
12 g
Lemak
51 g
- tak jenuh
4 g
- tak jenuh tunggal
32 g
- tak jenuh majemuk
12 g
Protein
22 g
Thiamine (Vit. B1)
0.24 mg (18%)
Riboflavin (Vit. B2)
0.8 mg (53%)
Niacin (Vit. B3)
4 mg (27%)
Asam Pantothenat (B5)
0.3 mg (6%)
Vitamin B6
0.13 mg (10%)
Folat (Vit. B9)
29 μg (7%)
0.0 mg (0%)
248 mg (25%)
4 mg (32%)
Magnesium
275 mg (74%)
Fosfor
474 mg (68%)
Kalium
728 mg (15%)
Seng
3 mg (30%)

2.4 Pengertian Vitamin
Menurut Irnaningtyas(2014), istilah vitamin pertama kali digunakan oleh Chasimir Funk yang bersal dari Polandia, setelah menemukan zat dalam dedak beras yang dapat menyembuhkan penyakit beri-beri. Vitamin adalah zat oraganik yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh, sehingga harus di peroleh dari makanan yang di konsumsi. Jika tubuh kekurangan vitamin, akan menyebabkan penyakit kekurangan vitamin (difisiensi) yang disebut avitaminosis. Fungsi vitamin yaitu sebagai koenzim (bagian dari enzim) dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan.

Menurut Teti Estiasih, dkk (2015), vitamin merupakan sekelompok senyawa organik yang sangat beragam yang secara nutrisi merupakan mikronutrien penting. Vitamin mempunyai fungsi dalam tubuh sebagai berikut :
1.      Koenzim atau prekursor koenzim seperti nlasin, tiamin, riboflavin, biotin, asampantotenat, vitamin B6, vitamin B12 dan folit.
2.      Komponen sistem pertahanan antioksidan tubuh (asam askorbat, karotenoit tertentu dan vitamin E).
3.      Faktor yang berperan pada pengaturan genetika (vitamin A, D dan beberapa yang lain).
4.      Mempunyai fungsi spesifik seperti vitamin A untuk penglihatan, askorbat untuk reaksi hidroksilasi dan vitamin K untuk reaksi karboksilasi.

Secara kuantitas, vitamin merupakan komponen minor. Dari sudut kimia pangan, vitamin harus secara maksimum dipertahankan dengan cara meminimumkan kehilangannya akibat pelarutan, oksidasi, panas, dan lain-lain. Vitamin juga sedikit banyak memengaruhisifat kimia produk pangan, karena ada yang berfungsi sebagai pereduksi, pengikat radikal bebas, reaktan pada reaksi pencokelatan, dan prekursor flavor.
2.5Pengertian Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu vitamin (nutrisi) yang sangat diperlukan oleh tubuh serta mempunyai fungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh (sistem imunitas tubuh). Vitamin C tidak diproduksi oleh tubuh, untuk memperoleh asupan vitamin C yang cukup sebaiknya mengonsumsi beberapa jenis buah seperti buah lemon, buah jeruk, buah kiri, buah limau, buah jambu biji dan juga buah kelengkeng.

Asupan Vitamin C yang cukup terhadap tubuh dipercaya efektif untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh termasuk sistem imunitas, sehingga tidak mudah terserang beberapa jenis penyakit atau virus yang salah satunya adalah penyakit flu. Hal ini disebabkan karena Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang aman dan efektif.

Anti oksidan adalah zat yang dapat melindungi sel-sel terhadap efek radikal bebas.Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi ketike tubuh mendapatkan makanan yang rusak atau paparan lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau dan radiasi.

Antioksidan hadir dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian segar. Buah dan sayuran yang berkulit terang denagn warna khas seperti tomat merah, bluberry ungu, jagung kuning dan wortel oranye, kaya akan antioksidan. Vitamin A, C dan E adalah yang paling terkenal seperti beta karoten, lycopene dan selenium.
Antioksidan berfungsi untuk mencegah proses pencokelatan enzimatik pada buah-buahan atau sayuran. Misalnya, asam akrobat beserta garamnya dan tokoferol (Arif Priadi, November 2009). (28 Januari)
Menurut Irnanigtyas (2014), vitamin C termasuk vitamin yang larut dalam air, yang memiliki
a. sifat :
·         Kristal putih, mudah larut dalam air
·         Dalam keadaan kering cukup stabil
·         Dalam keadaan larut, mudah rusak karena oksidasi dan panas
·         Tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi stabil dalam asam
·         Tubuh dapat menyimpan hingga 1500mg untuk mencegah terjadinya skorbut selama 3 bulan.
b. Sumber :
·         Buah-buahan asam
·         Buah jeruk, nanas, rambutan, pepaya, tomat.
·         Sayuran daun-daunan dan kol.
c. Fungsi :
·         Sebagai antioksidan dan koenzim
·         Sebagai pembentuk kolagen, sehingga mempercepat penyembuhan luka, patah tulang, dan perdarahan di bawah kulit
·         Mencegah infeksi, kanker, dan penyakit jantung
·         Dalam industri pangan untuk mencegah proses tengik, perubahan warna buah-buahan, dan mengawetkan daging
d. Akibat kelebihan
Akibat kelebihan vitamin C, dikeluarkan melalui urine dalam bentuk asam oksalat , dandapat menyebabkan batu ginjal.
e. Akibat kekurangan :
·         Skorbut
·         Wajah pucat
·         Rasa lelah berkepanjangan
·         Perdarahan gusi dan di bawah kulit
·         Kedudukan gigi menjadi longgar
·         Mulut, kulit, mata menjadi kering
·         Rambut rontok
·         Luka sulit sembuh
·         Gangguan syaraf  (histeria dan depresi)
·         Gangguan psikomotor
Kandungan vitamin C pada buah lain
NO
Buah / 100gram
SUMBER
Vitamin C
                   miligram
1
Jambu Air
DABM-1964
5
2
Jambu Biji
DABM-1964
87
3
Apel
DABM-1964
5
4
Mangga
KZGMI-2001
12
5
Jeruk Manis
DABM-1964
49
6
Pepaya
DABM-1964
78
7
Alpukat
DABM-1964
13
8
Seri

80,5

(Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2009). (26 Januari)

3.2  Uji Makanan
1)      Lugol / kalium yodida
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)
2)      Benedict / fehling A dan Fehling B
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida)
3)      Millon / Molisch / Biuret
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein
4)      Sudan III / etanol / kertas buram
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak
5)      Metilen Blue
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vit C
3.2  Pengaruh Suhu Terhadap Vitamin C
Vitamin C sangat mudah dirusak oleh pemanasan, karena ia mudah dioksidasi. Dapat juga hilang dalam jumlah yang banyak pada waktu mencincang sayur-sayuran seperti kol atau pada menumbuk kentang.

Vitamin C dapat hilang karena salah satu hal, yaitu pemanasan, yang menyebabkan rusak/berbahayanya struktur.Penyimpan buah, sayuran, dan salad dalam kondisi dingin dan gelap seperti dalam lemari es atau pantry sangat disarankan, cahaya dan panas akan merusak vitamin B dan C, menyimpan buah dalam mangkuk besar di atas meja sangat tidak disarankan. Buah dan sayuran beku kerap mengandung lebih banyak zat gizi dari pada yang segar. Hal ini karena pangan tersebut dibekukan segera setelah dipanen.

Penyimpanan di lemari es sebaiknya lemari pendingin dipasang pada suhu 4°C atau kurang. Suhu ini cukup membantu memperlambatproses enzimatik dan pertumbuhan bakteri, tetapi tidak terlalu dingin untuk mempengaruhi kualitas makanan dengan adanya kristal es yang terbentuk. Ada baiknya memasang termometer kulkas guna memastikan suhu yang cukup rendah bagi keamanan pangan. Yang harus diperhatikan saat menggunakan kulkas:
1.      Selalu tutup makanan dalam lemari es. Udara di dalam kulkas sangat kering, sehingga makanan akan mudah kering, kehilangan kualitas, dan menjadi tidak menarik dalam waktu singkat.
2.      Suhu dingin kulkas memperlambat proses enzim dalam makanan dan juga reproduksi bakteri. Hal ini memperpanjang kualitas, rasa, dan tekstur makanan, serta menjaga makanan aman lebih lama. Patut diperhatikan bahwa kulkas tidak membunuh bakteri dan tak dapat memperbaiki kualitas makanan.
3.      Jangan mengisi kulkas terlalu penuh. Pastikan selalu ada ruang yang cukup antara makanan yang bisa membuat udara bebas bersirkulasi di antaranya. Dengan begitu, suhu akan lebih merata.
4.      Gunakan termometer kulkas untuk mengecek suhu kesegaran dan rak-rak. Bagian paling dingindalam kulkas bukan tempat untuk menyimpan makanan yang rentan seperti daun selada dan buah lembut misalnya pepaya.
5.      Makanan yang perlu didinginkan sebaiknya dimasukkan ke kulkas setidaknya dalam waktu 2 jam setelah dimakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
6.      Bersihkan kulkas setiap tiga minggu sekali. Buang sayur, buah, dan makanan yang sudah tidak dapat dikonsumsi.
https://anitamuina. Wordpress.com/2013/02/09/vitamin-c.(30 Januari)

3.2    Cokelat
Cokelat Manis Batang adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Nilai nutrisi per 100 gram
Energi
472 kkal
Protein
2 gram
Lemak
29,8 gram
Karbohidrat
62,7 gram
Kalsium
63 miligram
Fosfor
287 miligram
Zat Besi
3 miligram
Vitamin A
30 miligram
Vitamin B1
0,03 miligram
Vitamin C
0 miligram































BAB III
METODE PENELITIAN




3.1 Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif  yaitu subjek atau objek penelitian.. sprosedur pemecahan masalah yang diselidiki menggambarkan atau melukiskan keadaan sebuah dengan
3.2 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpuan data dalam penulisan ini adalah :
1. Obsrvasi, digunakan untuk mendapatkan infornasi dengan cara melihat langsung atau terlibat secara langsung pada saat dilaksanakan kegiatan.
2. Studi pustaka, adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku – buku, literatur – lteratur , catatan-catata dan aporan –laporan yang ada hubugannya dengan masalah yang dipecahkan (Nazir, 1988:111)











BAB IV
PEMBAHASAN


5.1 Perbandingan Vitamin Pada Buah Seri Dengan Buah Lain
Vitamin C merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karena vitamin C mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel dari radikal bebas.

NO
Buah / 100gram
SUMBER
Vitamin C
                   miligram
1
Jambu Air
DABM-1964
5
2
Jambu Biji
DABM-1964
87
3
Apel
DABM-1964
5
4
Mangga
KZGMI-2001
12
5
Jeruk Manis
DABM-1964
49
6
Pepaya
DABM-1964
78
7
Alpukat
DABM-1964
13
8
Seri

80,5
Tabel 1. Perbandinga vitamin antar buah

Berdasarkan tabel diatas, ternyata buah seri mengandung vitamin C lebih banyak dari pada buah yang sering ada di lingkungan masyarakat, sedangkan menurut penelitian kandungan vitamin C pada buah seri yaitu 80,5 mg/100g.

Selain itu buah seri juga dapat sebagai pengganti almond dan kacang tanah yang digunakan sebagai isi cokelat, meski seri memiliki kandungan yang berbeda, namun keunggulan seri mudah didapat dan lebih ekonomis.

5.2 Mengolah buah seri menjadi kudapan yang bergizi

Untuk menjadikan buah seri sebagai makanan yang bermutu, kami mengolahnya menjadi seri choholate. Kami menambahkan bahan cokelat, karena hampir semua kalangan masyarakat menyukai cokelat. Selain itu cokelat juga dapat memper indah tampilannya. Pengolahan ini tanpa menghilangkan kandungan  vitamin C-nya yaitu dengan metode tertentu sebagai berikut:
1.      Bersihkan seri
2.      Cuci seri sampai bersih
3.      Masukkan seri ke dalam blender
4.      Blender seri sampai halus
5.      Masukkan seri dan gula dengan takaran 1:1/4 ke  dalam teflon dan aduk hingga menggumpal
6.      Lelehkan coklat hingga mudah di cetak
7.      Tuangkan coklat ke dalam cetakan sedikit terlebih dahulu
8.      Masukkan buah seri yang sudah diolah kedalam cetakan yang berisi sedikit coklat
9.      Tuangkan lagi cokelat hingga seri tertutup, lalu bekukan agar mudah terlepas dari cetakannya
10.  Setelah beku lepaskan coklat dari cetakannya dan letakkan ditempat yang telah disediakan

Setelah kudapan itu jadi dapat kita ketahui kandungan vitamin C pada buah seri yang sebelum dan sesudah diolah yaitu mencampur larutan lugol sebagai berikut:
·         Alat dan Bahan
1.      Gelas
2.      Sendok
3.      Larutan lugol
4.      Buah seri
5.      Seri yang sudah diolah

·         Langkah-langkah pengujian
1.      Siapkan 2 gelas yang berisi larutan lugol dan 2 gelas kosong serta sendok

2.      Haluskan seri yang sudah diolah dan buah seri
3.      Masukkan buah seri dan seri yang sudah diolah ke dalam 2 gelas kosong

4.      Tuangkan larutan lugol ke dalam masing –masing gelas secara bersamaan
5.      Aduk menggunakan sendok dan tunggu hingga beberapa menit

6.      Hasil pengujian
( Natar, 6 Februari 2016 )

Hasil dari percobaan tersebut yaitu:
Gelas yang berisi buah seri terlihat masih jernih meskipun sudah beberapa kali tuangan. Hal itu menunjukkan bahwa buah seri mengandung banyak vitamin C.
Gelas yang berisi seri yang sudah diolah terlihat agak keunguan karena seri yang sudah diolah mengandung gula namun warna lugol sudah tidak tampak. Hal itu menunjukkan bahwa buah seri yang sudah diolah masih mengandung banyak vitamin C.

Pemanasan makanan yang mengandung vitamin C pada suhu tertentu dapat manyebabkan rusaknya struktur zat, maka dari itu memasaknya memerlukan api yang kecil agar tidak merusak struktur vitamin C-nya . Sedangkan pendinginan pada suhu tertentu seperti kulkas dengan wadah tertutup dapat memperlambat proses enzim dalam makanan dan juga reproduksi bakteri. Hal ini dapat memperpanjang kualitas, rasa, dan tekstur makanan serta manjaga makanan lebih tahan lama, maka dari itu setelah pengemasan dimasukkan ke dalam kulkas dengan wadah tertutup.









BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan awal mengenai buah seri yang menarik perhatian tapi tidak banyak yang mengetahui manfaat manfaat yang terdapat jika mengkonsumsi buah seri tersebut maka kami mencoba menawarkan sebuah makanan ringan alternatif berbahan dasar coklat yang di padu dengan buah seri ini. Penggunaan bahan tambahan yaitu coklat dikarenakan coklat merupakan salah satu jenis makanan ang banyak disukai oleh semua kalangan umur.
Setelah di olah menjadi makanan ternyata kandunga vitamin C pada buah seri tetap banyak, dan karena vitamin C banyak sekali manfaat untuk tubuh kita maka makanan berbahan dasar coklat dan buah seri ini sangat baik jika dikonsumsi.

5.2  Saran

a.       Masyarakat tidak perlu susah membeli buah seperti jeruk, apel, pepaya, alpukat, dan lain-lain. Selain mahal,juga susah didapat dibandingkan dengan buah seri. Buah seri, selain mudah di dapat, kandungan vitamin C-nya tinggi.
b.      Masyarakat dapat mengolahnya jika tidak mau  memakannya secara langsung.
c.       Masyarakat lebih baik mengkonsumsi buah seri yang masih segar dari pada mengkonsumsi buah seri yang sudah diolah.





DAFTAR PUSTAKA

Arif, P. 2009. iBologi 2 Bilingual. Bogor: Yudhistira.
Estiasih, T, dkk. 2015. Komponer Minor Dan Bahan Tambahan Pangan. Malang: Bumi Aksara.
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
http://www.diwarta.com/2012/03/26/pengertian-vitamin-c-dan-manfaatnya.html
http://manfaat.co.id/manfaat-antioksidan
http://eprints.ums.ac.id/29889/4/BAB_I.pdf
https://anitamuina. Wordpress.com/2013/02/09/vitamin-c/
http://jawaban.com. 3 November 2010.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Elex Media Komputindo.








0 Response to "Contoh Karya Tulis Ilmiah tentang Kandungan Vitamin C pada Buah Seri"

Posting Komentar