POLIGAMI UNTUK PRIA BUKAN UNTUK WANITA

POLIGAMI UNTUK PRIA BUKAN UNTUK WANITA

Poligami  Untuk Pria Bukan Untuk Wanita merupakan Judul karya tulis  hasil karya siswa SMA Tri sukses yang diikut sertakan dalam lomba Sains Rohani pada acara Gempita Universitas Lampung  tahun 2015 diikuti oleh peserta se-Sumbagsel.  Pada kesempatan lomba tersebut karya tulis ini memenangka JUARA 2 dalam ajang "lomba Karya Tulis Ilmiah Sains Rohani". GEMPITA Se-Sumbagsel.

Adapun isi dari karya tulis tersebut memaparkan tentang:

Pengertian Poligami

Poligami adalah satu sistem pernikahan dimana salah satu pihak (suami) menikahi lebih dari satu istri. Poligami merupakan satu tindakan yang saat ini masih menjadikan pro dan kontra di masyarakat. 

Hal ini dikarenakan perbedaan pendapat atau pandangan masyarakat. Masih banyak yang menganggap poligami adalah satu perbuatan negatif. Hal ini terjadi karena poligami di anggap menyakiti perasaan kaum wanita dan hanya menguntungkan bagi kaum pria.

Poligami berkaitan erat dengan sunah Rasulullah saw. Selain itu, ternyata poligami juga berhubungan dengan alat reproduksi pria dan wanita. Mengapa laki-laki boleh berpoligami sedangkan wanita tidak boleh ?

Alat Reproduksi Pria

Alat reproduksi pria bekerja setelah pria mengalami pubertas.  Tubulus seminiferus merupakan mesin yang selalu menghasilkan sperma tanpa istirahat atau kontinu setelah masa pubertas. Sesuai dengan pernyataan Guyton yaitu “Spermatogenesis terjadi pada semua tubulus seminiferus selama kehidupan seks aktif, mulai rata-rata pada usia 13 tahun, sebagai akibat perangsangan oleh hormon-hormon gonadotropin adenohipofisis dan terus berlangsung selama hidup”.

Didalam tubulus seminiferus sperma dibentuk, dan dimatangkan pada epididimis dan menghasilkan sperma kurang lebih 120 juta  jika sperma dihasilkan hanya 2 juta saja maka akan mengalami kemandulan(Guyton :94). seorang pria tidak akan pernah mengalami fase kehabisan sperma(Menopouse).

Biasanya jumlah semen yang di ejakulasikan pada setiap kali koitus rata-rata sekitar 3,5 ml, dan pada setiap mililiter semen rata-rata terdapat sekitar 120 juta sperma, walaupun pada orang normal jumlah ini dapat bervariasi dari 35 juta sampai 200 juta. Berarti bahwa rata-rata 400 juta sperma biasanya terdapat pada setiap ejakulat.

Jadi, walaupun hanya satu sperma di perlukan untuk membuahi ovum, ejakulat harus mengandung banyak sekali sperma walaupun hanya satu yang membuahi ovum”. Itulah sebabnya, seorang pria di sunahkan untuk berpoligami. 

Alat Reproduksi Wanita

Tuhan telah menetapkan sel ovum di dalam rahim seorang wanita sejak lahir. Hanya saja sel ovum yang sudah ada belum matang dan matang apabila seorang wanita tersebut sudah mengalami menstruasi. Yang di jelaskan oleh Guyton “Masa reproduksi normal wanita di tandai oleh perubahan berirama bulanan dalam kecepatan sekresi hormon-hormon wanita dan perubahan yang sesuai pada organ seks itu sendiri. Gambaran berirama ini di namakan siklus menstruasi. 

Dua hasil bermakna  dari siklus seksual. Pertama, hanya satu ovum matang yang normal di keluarkan dari ovarium setiap bulan sehingga hanya satu fetus yang dapat mulai tumbuh pada saat ini. Kedua, endometrium uterus di persiapkan untuk implantasi ovum yang telah di buahi bila di butuhkan pada bulan ini.” 

Lalu mengapa seorang wanita mengalami menopause ?Hal itu akibat ovulasi yang terjadi pada wanita hanya satu kali dalam satu bulan dan semakin bertambahnya umur pada wanita, maka wanita akan mengalami penurunan produksi estrogen oleh ovarium . selain itu juga wanita memiliki calon-calon ovum yang terbatas yang diberikan Allah dan calon-calon ovum tersebut akan habis karna akan mengalami pematangan setiap bulannya habisnya ovum dan penurunan hormon tubuh pada wanita menyebkan wanita mengalami fase menopause. dan pada masa itu wanita akan berhenti menstruasi .

Poligami Untuk Pria Bukan Untuk Wanita

Dari penjelasn diatas disimpulkan bahwa pria memiliki mesin pencetak sperma yang tak pernah berhenti mencetak sperma dalam arti sperma tak akan pernah habis , produksi sperma 120 jt dan terdapat kurang lebih 400 jt sperma setiap ejakulasi (begitu banyaknya). Wanita hanya memiliki satu ovum yang matang setiap bulannya jika dibandingkan  maka akan berbanding 400 jt sperma untuk 1 Ovum (1/400 ).    Ovum - Ovum yang telah ada pada saat wanita dilahirkan akan matang setiap bulannya ,dan akan habis pada saat menepouse.  Jika calon-calon ovum pada wanita habis maka wanita tersebut tidak akan  bisa mendapatkan keturunan lagi.  Sedangkan pria walaupun sudah memasuki usia renta sperma masih tetap diproduksi sehingga pria masih bisa memiliki keturunan walaupun sudah lanjut usia. 

Demikian itulah, alasan mengapa pria di perbolehkan untuk berpoligami sedangkan wanita tidak.Lalu mengapa banyak wanita yang tidak rela bila dirinya di poligami ?

Kebanyakan wanita memang tidak rela bila dirinya di poligami. Mereka menganggap bahwa di poligami merupakan sebuah takdir tuhan yang kurang adil pada dirinya. Akan tetapi, menurut responden A (sebagai salah satu wanita yang di poligami), beliau menyatakan bahwa “Sebelum di poligami, seseorang harus mengetahui apa itu poligami. Setelah mengetahuinya, maka seseorang akan memahami niat seorang suami untuk meramut seorang wanita. Dan kebanyakan wanita tidak menginginkan dirinya untuk di poligami. 

Allah Ta'ala telah menyebutkan hukum poligami ini melalui wahyu-NYA yang suci  

Allah telah berfirman  yang tertuang pada surat An-Nisa ayat 3 yang berbunyi:

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تُقْسِطُواْ فِي الْيَتَامَى فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُواْ

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbaut aniaya”.

Untuk itu, kita supaya memiliki ketahanan agama yang kuat agar dapat menerima konsekuensi yang akan di terima dari lingkungan sekitar kita. Selain untuk melindungi wanita dari perbuatan-perbuatan yang maksiat seperti perzinaan, Apabila seorang wanita di poligami supaya ikhlas, karna Allah memang sudah menentukan qodar seseorang sejak 500 ribu tahun sebelum langit dan bumi di ciptakan.Kemudian para istri harus bisa memahami kelebihan dan kelemahan satu sama lain agar menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Akan tetapi, semua itu kembali kepada seorang suami yang harus bisa berbuat adil pada istri-istrinya.