DNA dan RNA

DNA dan RNA

Walter S. Sutton dan Theodore Boveri(1903) merupakan peneliti yang menyatakan pertama kali bahwa gen terletak didalam kromosom (Hipotesis Sutton dan Boveri).

Selanjutnay Morgan (1910 ) dan Sturtavent (1913)menunjukkan adanya gen penentu sifat warna pada mata lalat bua(Drosophila melanogaster)  berkaitan degan jenis kelamin..  Dan diperoleh kesimpulan bahwa gen terletak didalam kromosom.

Avery , Mcleod  dan MCarthy berhasil menunjukkan bahwa ADN (asam deoksiribonukleat) merupakan bahan kimia yang dapat menentukan sifat organisme. .

Watson dan Crick (1953) menemukan struktur DNA dan penemuanini dianggap sebagai tonggak bagi kemajuan genetika dan biologi molekular.

Asam Nukleat

Asam nukleat adalah senyawa organik yang mengendalikan seluruh aktivitas sel, asam nukleat merupakan polinukleotida yang disusun oleh molekul dasar berupa nukleotida.  Terdapat delapan bentuk umum nukleotida yang tersedia didalam sebuah sel untuk membangun asam nukleat

Struktur Asam Nukleat.

Penyusun nukleotida terdiri atas Gula ,basa , dan fosfor.  Ada dua macam gula yaitu gula ribosa dan gula deoksiribosa. . Kelompok basa terbagi menjadi :

• Basa Purin terdiri atas adenin(A) dan guanin (G)
• Basa Pirimidin terdiri atas Sitosin (S) dan Timin(T) dan Ursail(U)

Basa nitrogen yang berukuran besar adalah adenin dan quanin .  Keduanya dibedakan pada atom yang menempel terhadap struktur cicin ganda .  

Jenis Asam Nukleat

Asam nukleat di tentukan berdasarkan kandungan gula dan basa , Terdiri atas asam deoksiribonukleat(ADN) dan asam ribonukleat (ARN).

ADN

ADN ditemukan didalam kromosom inti ataupun didalam kromosom mitokondria.  Salah satu asam nukleat tersebut mengandung gula deoksiribosa, fosfat, serta basa-basa nitrogen(adenin,timin,quanin, sitosin).  

Sifat-sifat ADN

• Mampu mereplikasi dengan mengarahkan pembuatan salinan dirinya sendiri
• mMampu melakukan mutasi(perubahan kimia) dan memindahkan perubahan -perubahan tersebut kegenarasi berikutnya
• Mampu menyimpan informasi yang menentukan sifat-sifat sel dan organisme
• Mampu menggunakan informasi yang disimpan untuk melangsungkan sintesis dan regulasi protein esensial terhadap pekerjaan sel organisme.

Hipotesa ADN Watson - Crick

• Model Watson - Crick memperlihatkan bahwa ADN membentuk helik ganda (double helik) seperti sebuah tangga.
• Dalam satu molekul ADN , untaian gula-fosfat terletak disebelah luar dan berperan sebagai tulang punggung dan basa terletak disebelah dalam.
• Setiap molekul ADN disusun oleh dua rantai polinukleotida, dan basa-basanya berpasangan sesuai dengan aturan Chargaff yaitu adenin berpasangan denga Timin dan guanin berpasangan dengan sitosin. TA  dan GS
• Dua helik rantai nukleotida terpilin dalam satu sumbu membentuk helik ganda sehingga saling berpasangan .

Reflikasi ADN

ADN memiliki kemampuan untuk mereflikasi yaitu menggandakan diri sehingga terbentuk salinan yang identik .  pada siklus pengembangbiakan sel reflikasi terjadi sebelum sel membelah .  Proses reflikasi terdiri dari dua tahap yaitu.

• Pengundara helik ganda menjadi utasan tunggal dan pembentukan percabangan reflikasi,
• Sintesa rantai polinukleotida baru

Pengundaran dibuat dari titik awal reflikasi dengan bantuan enzim ADN polimerase.  basa-basa nitrogn dari molekul DNA merupakan ikatan hidrogen lemah yang dapat terputus denagn mudah.

.sintesis DNA adalah proses penggabunagn mononukleotida menjadi rantai polinukleotida dengan urutan basa tertentu.

Sel-sel manusia menganduk 46 kromosom yang terdiri atas kurang lebih 10.000.000.000 molekul.

RNA

Fungsi dari RNA adalah menjadi material genetik pada beberapa jenis virus dan penghubung antara protein pada setiap sintesis protein.

Sruktur ARN

Model struktur ARN sama dengan ADN  tetapi ada perbedaan antara dua jenis asam nukleat tersebut.

• ARN merupakan rantai tunggal
• ARN tidak mengandung basa Timin tetapi memiliki basa Urasil
• ARN mengandung gula Ribosa sedangkan DNA mengandung gula deoksiribosa.

Macam-Macam ARN

• ARN d
• ARN t
• ARN r