CONTOH MODUL LKS UNTUK KELAS X SMA



 





SMA TRI SUKSES
NATAR LAMPUNG SELATAN
TP 2018/2019


 


Daftar isi

BAB 1 Ruang Lingkup Biologi
1.1 Kompetensi Dasar
1.2 Indikator pencapaian
1.3 Uji Kompetensi
BAB 2 Keanekaragaman Hayati
2.1  Kompetensi Dasar
2.2 Indikator pencapaian
2.3 Uji Kompetensi
BAB 3 Virus
3.1  Kompetensi Dasar
3.2 Indikator pencapaian
3.3 Uji Kompetensi

BAB 4 Monera
4.1  Kompetensi Dasar
4.2 Indikator pencapaian
4.3 Uji Kompetensi

BAB 5 Protista
2.1  Kompetensi Dasar
2.2 Indikator pencapaian
2.3 Uji Kompetensi


BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI



KOMPETENSI DASAR
Rounded Rectangle: 3.1 Memahami melalui penerapan tentang ruang lingkup biologi 
(permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat 
organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip 
keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan 
4.1 Menyajikan data dalam berbagai bentuk/objek biologi dan 
tingkat organisasi kehidupan sebagai media informasi 
tentang permasalahan pada berbagai hasil penerapan 
metode ilmiah dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja
 
















Indikator Pencapaian
Oval: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
- Mengidentifikasi karakteristik biologi sebagai ilmu.
- Mengidentifikasi ruang lingkup biologi.
- Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ,
individu, populasi, ekosistem dan bioma).
- Mengidentifikasi langkah-langkah dalam metode ilmiah.
- Menjelaskan pentingnya keselamatan kerja di laboratorium.
 











Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi yaitu:
1.      Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera.
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).
Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
2.      Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum.
3.      Bersifatdeduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus.
4.      Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif). 
5.      Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.



Oval: A. Ruang Lingkup Biologi
 




Obyek Biologi Kenyataan bahwa kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki dinding sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat berpindah tempat.Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi). Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur. Maka para ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), dan Animalia (hewan).
Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup. 
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria). 
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur.
Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota). 

Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup. Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
Objek atau kajian dalam biologi adalah berupa makhluk hidup. Makhluk hidup yang ada di bumi ini sangatlah luas dan beraneka ragam, sehingga untuk mempermudah dalam mempelajarinya, para ahli mengelompokkan/mengklasifikasikan menjadi beberapa kelompok (kingdom/ kerajaan).




Oval: Perkembangan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
 







Semula para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan. 
Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan adalah :
Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi, Plantae, dan Animalia, Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran  inti disebut sel eukariotik sedangkan sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik
Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa kingdom (plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria).
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa pandangan jumlah pengelompokan makhluk hidup, tetapi pada hakekatnya adalah sama, hanya perbedaan dasar pengelompokan saja.
Ada lagi yang mengelompokkan menjadi enam kingdom (virus, monera, protista, fungi, plantae, dan animalia), atau (archaebacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae, animalia). Ada juga yang mengelompokkan menjadi tujuh kingdom, yaitu (virus, archaebacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae, animalia).
Struktur organisasi Kehidupan
1. Organisasi kehidupan tingkat molekul
Makhluk hidup yang terdiri dari molekul adalah virus karena tubuh virus terdiri atas protein (senyawa organik) dan molekul DNA atau RNA( DNA: Deoxyribonucleic Acid  = Asam Deoksiribonukleat) (RNA : Ribonucleic Acid).
2. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Makhluk Hidup yang terdiri dari satu sel seperti protozoa , bakteri, dan tumbuhan bersel satu merupakan contoh makhluk hidup tingkat seluler 
3. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama .  Makhluk hidup terdiri dari jaringan seperti porifera dan coelenterata merupakan hewan dipoblastik karena memiliki dua lapisan sel pembentuk tubuh, yaitu lapisan luar ektoderm dan lapisan terdalam endoderm.
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organ merupakan kumpulan jaringan -jaringan dengan fungsi tertentu .  Makhluk Hidup Tersusun atas organ adalah :Platyhelminthes yang tersusun atas tiga lapisan yaitu:

1.      Ektoderm(Lapisan Luar)
Dalam perkembangan selanjutnya ektoderm akan membentuk epidermis dan kutikula.
2.      Mesoderm(Lapisan Tengah)
Dalam perkembangan selanjutnya mesoderm akan membentuk alat reproduksi, jaringan otot, dan jaringan ikat
3.      Endoderm (Lapisan Dalam)
Dalam perkembangan selanjutnya endoderm akan membentuk Gastrodermis/Gastrovaskuler sebagai saluran pencernaan makan.

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ
Sistem organ tersusun dari organ-organ yang saling berintraksi untuk melaksanakan fungsi didalam tubuh.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Individuu karna manusia tersusun oleh sistem –sistem
Manusia merupakan contoh dari organisasi kehidupan tingkat individu  karna manusia tersusun oleh sistem-sistem organ.

Contoh sistem organ pencernaan manusia tersusun oleh bermacam-macam organ  antara lain
1. Rongga mulut
2. kerongkongan
3. lambung, Hati, Pankreas
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus

Organ-organ tersebut tersusun dari macam-macam jaringan dan macam-macam jaringan tersebut adalah:
1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Otot
3. Jaringan Pengikat
4. Jaringan Syaraf







Cabang-Cabang Biologi






















Flowchart: Alternate Process: KEGIATAN SISWA 1
 




Jawablah dengan benar

1. Jelaskan masing-masing disertai contoh


a.Bioma.........................................................................................................
b.Ekosistem...................................................................................................c.Populasi......................................................................................................
d.Organisme.................................................................................................
e.Organ..........................................................................................................
f.Jaringan.......................................................................................................g.Sel..............................................................................................................h.Molekul.......................................................................................................

2. Jelaskan Cabang Biologi Dibawah ini.....
Anatomi.........................................................................................
Bioteknologi....................................................................................Botani............................................................................................
Ekologi...........................................................................................
Evolusi...........................................................................................
Fisiologi........................................................................................ Genetika........................................................................................ Histologi.........................................................................................
Imunologi....................................................................................... Mikrobiologi................................................................................. Morfologi..................................................................................... Organologi................................................................................... Paleontologi................................................................................ Parasitologi.........................................................................
Patologi....................................................................................... RekayasaGenetika...................................................................... Sitologi......................................................................................
Virologi.........................................................................................
Zoologi........................................................................................
Onkologi.................................................................................................

3.  Teknologi maju yang sekarang berhasil dicapai manusia akan tidak bermanfaat apabila tidak ada energi yang menggerakkannya. Energi yang dipakai manusia sekarang didominasi oleh minyak bumi dan batu bara. Kedua bahan tersebut tidak dapat diperbaharui sehingga diperkirakan dalam waktu beberapa puluh tahun lagi akan habis. Bagaimanakah peranan biologi untuk mengatasi kelangkaan energi minyak dan batu bara dimasa yang akan datang? Buatlah suatu kajian.

 

Flowchart: Alternate Process: Kegiatan Siswa 2
 




A. Langkapilah tabel bengamatan berikut berdasarkan pengamatan dilapangan 


No
Makhluk Hidup
Makhluk tak Hidup

1

2.

3.

4. 
 :


1.  Dari hasil pengamatan kalian mengapa dikatakan makhluk hidup?
2.  Adakah Makhluk Hidup Yang tidak dapat teramati langsung dilapangan, Jika     
     ada mengapa?
3.  Susunlah dalam suatu bagan ruang lingkup biologi dalam tingkat organisasi
     kehidupan dari hasil yang kalian amati.
4. Mengapa mempelajari biologi dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan
    kehidupan?
5.  Bagaimana peran IPTEK dalam perkembangan Biologi ?
6. Dapatkah kalian membedakan ciri hewan dan tumuhan?
7. Dari macam-macam organisme yang kalian jumpai sebutkan ciri-ciri umum yang dimiliki tiap organisme tersebut.

B. Buatlah Kliping dari majalah ataupun koran atau kalian bisa ambil dari internet mengenai masalah yang ada kaitannya dengan biologi dan berilah ulasan dari masalah tersebut sepanjang dua kalimat dan cabang biologi apasaja yang berkaitan dengan kliping yang kalian buat.


 



 



Melihat Sel Bawang Merah

Alat dan Bahan
1. silet
2. Bawang merah
3. objek glas
4. Cover glas
5. Mikroskop
6. tisu kering
7. tisu basah
8. alkohol

Kegiatan

Buat kelompok-kelompok siswa satu kelompok berjumlah 3 orang iris bawang meah setipis mungkin letakkan irisan bawang merah pada objek glass dan tutup irisan tersebut dengan cover glass amati dibawah mikroskop .  gambar amatan sel bawang merah pada buku latihan dan beri keterangan . Diskusikan hasil temuan dengan kelompok dan presentasikan.









 



Berila tanda silang (X) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang paling benar

1. Ciri-ciri yang merupakan objek biologi adalah
A. Memerlukan makanan              B. Terjadi reaksi kimia
C. Bertambah banyak                    D. Bertambah besar
E. Dapat bergerak

2. Organisme tingkat seluler ditunjukkan oleh
A. Amoeba    B. Hydra   C. Belalang D. Kupu-kupu E. Cacing

3. Dalam pengamatan lingkungan disekolah , seorang siswa menemukan makhluk hidup .  Untuk menentukan makhluk hidup tersebut tergolong plantae adalah
A. dapat bergerak                         B. mempunyai dinding sel
C. dapat berkembang biak            D. memerlukan makan
E. dapat bernapas

4. Cabang Biologi yang mempelajari bentuk luar makhluk hidup adalah: 

A. Ekologi    B. Taksonomi  C. Morfologi  D. Fisiologi  E. Anatomi

5. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat cabang ilmu Biologi dalam bidang kedokteran adalah:
A. Produksi antibiotik               B. Bayi tabung
C. Teknik hibridisasi                 D. Penemuan vaksin       E. Penemuan antiobid

6. Diantara cabang ilmu berikut yang memiliki bidang kajian paling luas adalah
A. Mikrobiologi             B. Bakteriologi             C. Mikologi  
D. Virology                    E.  Zoology

7. Dalam hidupnya, manusia bergantung pada alam. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya dipelajari dalam ilmu
A. Ekosistem    B. Taksonomi     C. Genetika     D. Morfologi      E.  Ekologi

8. Berikut ini nama organ pada manusia:
I) kerongkongan
II) tenggorokan
III) rongga hidung
IV) bronkiolus
V) epiglotis
VI) alveolus
Organ yang tidak termasuk dalam sistem pernapasan manusia adalah:
A. IV, III          B. II, III        C. II, V        D. I, IV             E. I, V
9. Seorang peneliti  ingin meneliti tentang keanekaragaman jenis burung yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Cabang ilmu Biologi yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut yaitu 

A.  Lomnologi                B.  Mikologi    C.  Entomologi       
D.  Ornitologi                 E.  Herpetologi

10. Perhatikan uraian di bawah ini!
1)     Komunitas
2)     Individu
3)     Populasi
4)     Ekosistem
5)     Bioma
Berdasarkan uraian di atas, urutan tingkatan organisasi makhluk hidup dari tingkat paling rendah ke lebih tinggi yaitu nomor ...
a.      3) – 2) – 1) – 4) – 5)
b.      2) – 1) – 3) – 5) – 4)
c.      2) – 3) – 5) – 4) – 1)
d.      2) – 3) – 1) – 4) – 5)
e.      2) – 4) – 3) – 5) – 1)


Flowchart: Alternate Process: Soal Esai
 



Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar

1. Suatu pabrik susu asam (Yoghurt) akan dibangun.  Menurutmu cabang ilmu biologi apa saja yang dapat diterapkan dalam operasi pabrik tersebut
2. Mengapa suatu bioma selalu memiliki rantai makanan yang khas?
3. Bagaimanailmu diluar biologi seperti fisika , membantu paerkembangan biologi misalnya dalam radiobiologi?
4. Jelaskan peran biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia?
5. Dahulu dunia mengalami penderitaan akibat penyakit yang disebabkan parasit.  Jelaskan bagaimana biologi bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, hingga kini penyakit tersebut menurun drastis.









BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI


KOMPETENSI DASAR
Rounded Rectangle: 3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai tingkat 
keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di 
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya 
3.3 Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam 
lima kingdom 
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat 
keanekaragaman (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia dan 
usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia 
berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian 
berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas 
Indonesia dalam berbagai bentuk media informasi 
4.3 Menyajikan kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi 
makhluk hidup
 





















Indikator Pencapaian
Oval: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati.
- Menjelaskan keunikan keanekaragaman hayati di Indonesia.
- Menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya.
- Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup.
- Menjelaskan cara penggunaan kunci determinasi
 









Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati terbentuk karna adanya keragaman  dan keberagaman sifat/ciri makhluk hidup.  Didalam satu jenis makhluk hidup juga dijumpai adanya perbedaan/keberagaman perbedaan sifat dalam satu jenis disebut variasi.Secara garis besar , keanekaragaman hayati terbagi menjadi tga tingkat yaitu:
A. keanekaragaman Gen
B. Keanekaragaman Jenis
C. Keanekaragaman Ekosistem

A. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen berasal dari adanya variasi susunan perangkat dasar gen pada setiap individu dalam satu spesies. 
Susunan perangkat gen itulah yang menentukan ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu individu. Setiap individu yang ada dalam satu spesies mempunyai susunan perangkat dasar gen yang khas. Jadi, tidak ada dua individu yang mempunyai susunan perangkat dasar gen yang sama. 
Hal itu menyebabkan adanya variasi pada individu- individu yang berada dalam satu spesies. Contoh yang paling mudah diamati adalah keanekaragaman pada wama bunga bugenvil.
Susunan perangkat gen menentukan ciri dan sifat pada individu yang bersangkutan. Keanekaragaman susunan perangkat gen menentukan keanekaragaman individu. Setiap individu mempunyai  susunan gen yang berbeda dengan individu lainnya, walaupun termasuk kedalam jenis yang sama. Variasi susunan gen pada individu-individu yang termasuk dalam jenis sama akan mengakibatkan adanya variasi bentuk,  penampilan, dan sifat yang tampak akan berbeda. Variasi tersebut adalah sebagai keanekaragaman gen atau individu.
Contoh : pada tumbuhan  Bunga Mawar




Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. 
Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen pada makhluk hidup? Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan,Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. 
Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.




B Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman hayati tingkat antar spesies (Jenis) mudah diamati karna perbedaan yang mencolok, misalnya variasi antar kelapa , lontar,aren, dan pinang.  Meskipun mereka satu kelompok tumbuhan palem-paleman , namun masing-masing memiliki sifat yang berbeda dan hidup ditempat yang berbeda.  Misalnya kelapa tumbuh dipantai, aren tumbuh didaerah pegunungan basah.  contoh lain adalah variasi antara kucingdengan harimau .  Kucing dan harimau tergolong dalam satu kelompok meskipun demikian antara kucing dan harimau terdapat perbedaan fisik , tingkah laku , dan habitat.
Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan adanya variasi bentuk , penampakan, dan frekuensi gen.

C. Keanekaragaman Ekosistem
Suatu interaksi antara komunitas dan lingkungan abiotiknya pada suatu tempat dan waktu tertentu. Komunitas adalah kumpulan populasi yang berinteraksi pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Semua makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang berupa factor biotik dan abiotik. Faktor biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup lain, sedangkan yang termasuk faktor abiotik adalah iklim, cuaca, suhu, air, tanah, udara, kelembaban, dan salintas. Faktor biotik dan faktor abiotik sangat bervariasi. Oleh karena itu ekosistem yang merupakan kesatuan dari faktor biotik dan faktor abiotik pun bervariasi.
Jadi, jelaslah bahwa keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun ekosistem yang berbeda-beda.

 

Macam-Macam Ekosistem

Ekosistem Darat
Terdiri atas beberapa macam bioma antara lain bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra.
1.  Bioma Gurun
Gurun merupakan daerah kering yang curah hujannya hanya 20 cm per tahun. Vegetasi dominan pembentuk bioma gurun adalah kaktus. Adapun hewan yang hidup di bioma ini umumnya aktif pada malam hari atau nokturnal. Hal tersebut merupakan adaptasi terhadap suhu lingkungan yang sangat panas dan untuk mengurangi kehilangan cairan tubuh.
2.  Padang Rumput
Bioma ini memiliki karakteristik beriklim sedang, dengan curah hujan berkisar antara 25–75 per tahun dan vegetasi dominannya adalah rumput. Adapun hewan yang hidup di bioma ini adalah kelinci, serigala, dan kuda.
3.  Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan hujan tropis terdapat di kawasan garis khatulistiwa di seluruh dunia, seperti Asia tengah termasuk Indonesia, Amerika tengah dan selatan, Afrika, serta Australia. Hutan hujan tropis memiliki temperatur dengan kisaran 25°C per tahun dan curah hujan yang tinggi sekitar 200 cm per tahun.
Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma ini paling beragam (memiliki keanekaragaman paling tinggi) dibandingkan dengan tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma-bioma lainnya. Tumbuhan yang khas yang hidup di bioma ini adalah tumbuhan liana (tumbuhan merambat) seperti rotan dan tumbuhan epifit seperti anggrek. Hewan yang khas di bioma ini adalah harimau, badak, babi hutan, dan orangutan.
4.  Hutan Gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang dan tersebar di Amerika Timur, Eropa Tengah, dan Asia Timur. Bioma ini memiliki ciri-ciri suhu yang sangat rendah pada musim dingin dan sangat panas pada musim panas (-30°C hingga 30°C). Curah hujan tinggi dan merata, serta jenis pohon yang dapat menggugurkan daunnya pada saat musim panas (pada hutan gugur daerah tropis) dan pada saat musim dingin (pada hutan gugur iklim sedang). Hewan yang hidup di bioma ini antara lain tikus, beruang, bajing dan burung. Beberapa hewan pada bioma ini dapat melakukan hibernasi, yaitu tidur panjang selama musim dingin dengan terlebih dahulu mengkonsumsi banyak makanan.
5.  Taiga
Bioma taiga dikenal sebagai hutan konifer, merupakan bioma terluas di bumi. Bioma ini memiliki curah hujan 35 cm sampai dengan 40 cm per tahun. Daerah ini sangat basah karena penguapan yang rendah. Tanah di bioma taiga bersifat asam. Bioma taiga terdapat di daerah yang beriklim sedang, dengan curah hujan sekitar 100 cm per tahun. Terdapat di Amerika bagian utara dan selatan, Eropa bagian barat, dan Asia bagian timur. Tumbuhan yang hidup di bioma taiga umumnya konifer dan pinus. Hewan yang hidup di bioma ini di antaranya adalah rusa, beruang hitam, salamander, dan tupai.
6.  Tundra
Bioma tundra terdapat di bumi bagian utara, yaitu di kutub utara yang memiliki curah hujan yang rendah. Oleh karena itu, hutan tidak dapat berkembang di daerah ini. Pada musim dingin, air dalam tanah dingin dan membeku sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh besar. Produsen utama di bioma ini adalah lichenes dan lumut. Binatang yang dapat ditemui di bioma ini, antara lain beruang kutub, reindeer (rusa kutub), serigala, dan burung-burung yang bermigrasi ketika musim-musim tertentu
7.  Savana
Savana merupakan padang rumput yang didominasi oleh rumput dengan semak serta pohon yang terpencar. Savana memiliki curah hujan sekitar 90–150 cm per tahun. Hewan yang hidup di dalamnya, antara lain gajah, kuda, dan zarafah.



 

Ekosistem Perairan

Meliputi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
Pada ekosistem air tawar memiliki ciri antara lain: variasi suhu rendah dan dipengauhi keadaan iklim dan cuaca. Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang diterima, habitat air tawar dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu :
  • litoral, yaitu daerah dangkal sehingga memungkinkan cahaya matahari dapat mencapai dasar perairan.
  • Limnetik, yaitu daerah terbuka sampai kedalaman tertentu masih dapat ditembus cahaya.
  • Profundal, yaitu daerah dasar perairan sehingga cahaya tidak mampu mencapai dasar perairan.
Berdasarkan keadaan airnya (aliran airnya), habitat air tawar dibedakan menjadi 2, yaitu :
  • Lotik, yaitu ekosistem air tawar yang keadaan airnya mengalir. Contoh : sungai, mata air, dan sebagainya .
  • Lentik, yaitu ekosistem air yang keadaan airnya tenang. Contoh : kolam, waduk, dan sebagainya.



Pada ekosistem air laut memiliki ciri antara lain salinitasnya tinggi, tidak dipengaruhi variasi suhu dan iklim.
Berdasarkan intensitas cahaya matahari, habitat laut dibedakan :
  • Daerah fotik (eutrofik), yaitu daerah yang masih ditembus cahaya.
  • Daerah disfotik, yaitu daerah  yang sedikit cahaya (remang –remang)
  • Daerah afotik, yaitu daerah yang tidak mendapat cahaya matahari.
Berdasarkan fisiknya (secara vertikal), daerah laut dibedakan :
  • Daerah litoral, yaitu daerah yang dipengaruhi pasang surut (0 – 200 meter).
  • Daerah batial, yaitu daerah yang kedalamannya antara 200 – 2000 meter.
  • Daerah abisal, yaitu daerah yang kedalamannya antara 2000 – 4000 meter.
  • Daerah hadal, yaitu daerah yang kedalamannya lebih dari 4000 meter.
Di Indonesia dikelompokkan 4 ekosistem utama, yaitu :
a.   Ekosistem Bahari (laut), ekosistem ini meliputi :
1.      Ekosistem laut dalam, ekosistem memiliki keanekaragaman  jenis yang rendah, dan tidak terdapat organisme autotrof. Kelompok hewan yang ada berupa benthos.
2.      Ekosistem Pantai Pasir Dangkal (litoral),daerah ini memiliki beberpa bentuk ekosistem, yaitu :
3.      Ekosistem Terumbu Karang,  terumbu Karang terbentuk karena kegiatan organisme laut seperti Coelenterata, Cacing, Kerang, dan Karang berkapur. Pada daerah ini perairannya jernih dan berpasir.
4.      Ekosistem Pantai Batu,Pantai Batu dapat berupa batu caday yang berasal dari proses konglomerasi, yaitu persatuan antara batu – batu kecil, tanah liat, kapur, dan bongkahan batu granit. Vegetasi yang mendominasi adalah jenis alga tertentu, seperti Euchema dan Sargasum.
5.      Ekosistem Pantai Lumpur, Pantai lumpur terdapat di daerah muara sungai dan sekitarnya yang membentuk delta, yaitu endapan lumpur yang membentang luas. Vegetasi yang mendominasi antara lain Avicenia (Api – api), Sonneratia (Bakau), Enhalus acoroide (rumput laut). Jenis hewannya berupa ikan kecil (ikan gelodok).

Ekosistem Darat Alami
Ekosistem ini memiliki 3 bentuk vegetasi, yaitu vegetasi Monsun, vegetasi Pegunungan, dan vegetasi Pamah (Dataran Rendah).
1.      Vegetasi monsun berada di daerah beriklim kering musiman dengan kelembapan udara lebih dari 33% dan curah hujan sekitar 1500 mm/th. Jenis vegetasinya meliputi padang rumput, savana, hutan monsun.
2.      Vegetasi pegunungan terletak di ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut (dpl) dengan vegetasi yang beraeneka ragam seperti hutan pegunungan, padang rumput, vegetasi lereng terbuka berbatu, vegetasi alpin dan danau.
3.      Vegetasi Pamah ini memiliki kawasan yang sangat luas, yaitu antara ketinggian 0 – 1000 meter di atas permukaan laut.

Vegetasi ini meliputi :Hutan Bakau (hutan di tepi pantai),Hutan Rawa Air Tawar (hutan yang terletak di belakang hutan bakau), Hutan Tepi Sungai (hutan yang terdapat di sepanjang tepi sungai).  Ciri Hutan Tepi Sungai : tanahnya subur, lapisannya dalam, dan gembur. Floranya merupakan vegetasi musiman dan tumbuhan reofit (tumbuhan yang memiliki perakaran yang kuat).

Hutan Rawa Gambut
Hutan ini memiliki ciri antara lain jenis floranya terbatas, pH tanah asam (kurang dari 4) kandungan haranya rendah, pohonnya tinggi, kurus, dan tidak lebat, permukaan tanah cembung dengan genangan air.

 Ekosistem Suksesi
Yaitu ekosistem yang mengalami perubahan menuju kearah yang klimaks. Ekosistem ini dibedakan menjadi ekosistem suksesi primer dan ekosistem suksesi skunder.

 Ekosistem Buatan
Yaitu ekosistem yang terbentuk karen aktivitas atau usaha manusia dalam pengelolaan ataupun untuk mengadakan perubahan terhadap lahan.
Hutan buatan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu :
1.      Danau, ekosistem ini biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, misalnya untuk PLTA, irigasi, dan sebagainya.
2.      Hutan Tanaman, hutan ini biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, misalnya untuk industri (HTI), bangunan, dan sebagainya. Ciri dari jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman yang keras dan tanaman tahunan. Contoh : Pinus, Meranti, Puspa, Rasamala, Damar, dan sebagainya.
3.      Agroekosistem, agroekosistem merupakan ekosistem yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sebagainya. Di dalam agroekosistem memiliki keanekaragaman yang tinggi dengan memperhatikan faktor iklim, tanah, topografi, dan budaya. Contoh agroekosistem adalah sawah tadah hujan, sawah irigasi, sawah surjan, sawah rawa, sawah pasang surut, kolam, tambak, pekarangan, ladang, dan perkebunan.
Semakin besar keanekaragaman mkhluk hidup satu spcies maka akan berakibat...
semakin menguntungkan kelangsungan hidup species tersebut
semakin merugikan  kelangsungan hidup species tersebut
tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup species tersebut
kadang-kadang menguntungkan kadang-kadang merugikan kehidupan species tersebut   semakin menguntungkan species lain


Oval: Uji Kompetensi 






1. Pada ekosistem pantai di temukan ciri lingkungan sebagai berikut :
 - daerah berpasir atau batu cadas 
 - terletak agak jauh dari pantai
 - tanaman didominasi pohon butum
 - ditemukan juga tanaman hermadia, terminalis , dan lain-lain
 - ditemukan jeis mamalia
Dari keterangan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa pantai mempunyai formasi....
   A. pescaprae                 B. baringtonia        C. bakau
   D. spenifek                   E. casuarine

2. Suatau habitat ekosistem darat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut....
   1. curah hujan tinggi
   2. flora dan fauna heterogen
   3. terdapat iklim mikro
   4. matahari bersinar sepanjang tahung 
   5. tumbuhan khas liana
berdasarkan ciri-ciri habitat tersebut bioma yang sesuai adalah ..
   A. hutan gugur                           D. undra
   B. hutan hujan tropic                 E. padang rumput
   C. taiga
3. ciri vegetasi di hutan payau, yang sesuai dengan habitatnya adalah...
   A. berdaun lebar dan berbatang tinggi
   B. berdaun kecil dan nilai osmosis tinggi
   C. berakar nafas dan nilai osmosis tinggi
   D. berakar tunjang dan nilai osmosis rendah
   E. berbuah buni dan akar sangat kuat

4. Diketahui ciri-ciri ekosistem darat sebagai berikut..
   -  hujan tidak teratur
   -  curah hujan antara 25-30 cm
   -  porositas dan drainase cepat/tinggi
   -  hewannya antara lain ; zebra,singa,bison,anjing liar
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas berarti ekosistem darat itu merupakan bioma      
   A. gurun                    D. padang rumput
   B. hutan gugur          E. tundra
   C. taiga

5. Di bawah ini beberapa vegetasi di daerah pantai .
    1. waru       4. pandan duri
    2. bakung    5. telapak kambing
    3. rumput angin
tumbuhan yang terdapat pada formasi pes-caprae adalah..
   A. 1             D. 4         B. 2         E. 5                C. 3

6. Suatau bioma mempunyai ciri-ciri 
  1. curah hujan 225-250 cmHg
  2.species pepohonan beraneka ragam 
  3. pohon berbentuk kanopi
  4. memiliki iklim mikro
 berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat di asumsikan sebagai bioma....
   A. hutan gugur                       D. taiga
   B. padang rumput                  E. tundra
   C. hutan basah 
   - pohon-pohonnya jarang
7. Ciri-ciri suatu tipe bioma sebagai berikut
   - rumput dominan 

   - pohon satu jenis
   - kaya akan fauna 
   - di temukan predator
 Berdasarkan ciri tersebut , tipe bioma ini adalah..
   A. taiga                      D. hutan basah
   B. setengah gurun     E. sabana 
   C. hutan musim 

8. Ditemukan ciri-ciri ekosistem darat sbb
-curah hujan sangat rendah
-perbedaan uhu antarasiang dan malam sangat mencolok
-evaporasi lebih tinggi dari pada peresapan
-tumbuhan berdaun kecil atau berbebtuk jarum
-fauna terdiri dari hewan melata
Dapat kita simpulkan bahwa bioma tersebut adalah
A. Taiga                     B. Tundra                   C. gurun
D. hutan basah           E. hutan gugur

9. Dibawah ini merupakan ciri-ciri ekosistem air
1. salinitas sangat rendah
2. Variasi suhu tinggi
3. Penetrasi cahaya matahari kurang
4. suhu air daerah tropis kurang lebih 25 0 C
5. adanya aliran air
6. tidak dipengaruhi oleh iklimdan cuaca
yang merupakan ciri-ciri ekosistem air tawar  adalah
A. 1,2,3          B. 1,3,5        C. 2,3,5       D.2,3,6       E4,5,6

10. Ekosistem hutan pantai terdiri dari beberapa formasihutan bakau, formasi pescapre, dan formasi Barringtonia,
Tumbuhan yang khas pada formasi hutan bakau yang dasarnya berlumpur adalah..
A. Avicenia         B. Vigna       C. Terminilia            D. Eryhrina     E. Vanavalia

11. Didaerah pantai terdapat kelompok tumbuhan 
1. Pandan,rumput angin
2. ketapang,Callophylum
3. Rhyzopora, Avicenia
Urutan kelompok tumbuhan yang menyusun formasi dari perairan daratan adalah
A. 1,2,3           B. 1,3,2                  C. 2,1,3            D. 2,3,1         E. 3,2,1

12. Ekosistem darat terbagi atas beberapa bioma seperti gurun, padang rumput, hutan basah, hutan gugur,taiga,tundra, terbentuknya daerah habitat/ bioma diatas karena
A. Perbedan udara dari jenis tanah
B. Perbedaan letak pada garis lintang dan ketinggian
C. Perbedaan jenis makhluk hidup yang mendiaminya
D.persamaa jenis makhluk hidup yang mendiaminya
E. persamaan jenis tanah dan makhluk hidup.

13. Tujuan pemberian nama suatu organisme secara binomial nomenklatur adalah
A. menyeragamkan nama seluruh jenis makhluk hidup
B. memudahkan penamaan seluruh jenis makhluk hidup
C. menyeragamkan jumlah kata seluruh makhluk hidup
D. menentukan kesamaan pengertian suatu jenis makhluk hidup
E. memudahkan penulisan nama suatu jenis makhluk hidup

14. Diantara pasangan hewan dibawah iniamanakah yang hubungan kekerabatannya paling dekat
A. katak dengan ular
B. burung dengan kelalawar
C. paus dengan lumba-lumba
D. lumba-lumba dengan ikan hiu
E. kuda  dengan kuda laut

15. Amfioxus , ikan nila,ikan pari, dan paus memiliki tingkat takson terendah yang sama yaitu
A. film                  B. sub film             C. kelas                    D. ordo       E. famili

16. Berdasarkan susunan namanya dapat dipastikan bahwa Solanum tuberosum, Solanum ningrum, Solanaum hycopersicum termasuk kedalam satu..
A. kelas         B. ordo.               C. famili              D. genus          E, spesies
17. Nama iliah untuk harimau adalah Felis tigris dan singa adalah Felis leo kita dapat mengetahui bahwa harimau dan singa merupakan satu.
A. Spesies        B. genus           C. famili      D. kelas       E. ordo

18.Suatau habitat ekosistem darat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut....
   1. curah hujan tinggi
   2. flora dan fauna heterogen
   3. terdapat iklim mikro
   4. matahari bersinar sepanjang tahung 
   5. tumbuhan khas liana
berdasarkan ciri-ciri habitat tersebut bioma yang sesuai adalah ..
   A. hutan gugur                           D. undra
   B. hutan hujan tropic                 E. padang rumput
   C. taiga

19. ciri vegetasi di hutan payau, yang sesuai dengan habitatnya adalah...
   A. berdaun lebar dan berbatang tinggi
   B. berdaun kecil dan nilai osmosis tinggi
   C. berakar nafas dan nilai osmosis tinggi
   D. berakar tunjang dan nilai osmosis rendah
   E. berbuah buni dan akar sangat kuat

20. Diketahui ciri-ciri ekosistem darat sebagai berikut..
   -  hujan tidak teratur
   -  curah hujan antara 25-30 cm
   -  porositas dan drainase cepat/tinggi
   -  hewannya antara lain ; zebra,singa,bison,anjing liar
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas berarti ekosistem darat itu merupakan bioma      
   A. gurun                 D. padang rumput
   B. hutan gugur        E. tundra
   C. taiga

 










Flowchart: Alternate Process: KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
 

 

 


Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek study makhluk hidup yang sangat beranekaragam , sehingga akan lebih mudah mempelajarinya secara singakat klasifikasi bermanfaat bagi manusia antara lain:

1.      Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih dimanfaatkan.
2.      Untuk mempelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati dimasa mendatang
3.      Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan organisme ang lainnya.
Sejarah Klasifikasi
·         Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi vertebrata dan avertebrata. 
·         John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah grup-grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan spesies. 
·         Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur. Karena itu Carolus linneaus dikenal sebagai bapak Taksonomi dunia
·         R.H Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom / kerajaan, yaitu : Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia

1. Monera (bakteri dan ganggang biru) 
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria) 
2. Protista (ganggang dan protozoa) 
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur. 
3. Fungi (jamur) 
Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycpta)
4. Plantae (tumbuhan) 
Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup 
5. Animalia (hewan) 
Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata). 


Cloud Callout: Tingkatan Takson
 






Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok-kelompok terkecil yang beranggotakan satu jenis makhluk hidup. 
Tingkatan-tingkatan pengelompokan itu disebut takson, ilmunya Taksonomi.

Semakin tinggi tingkat taksonnya :
  • Anggotanya semakin banyak 
  • Tingkat persamaannya semakin kecil 
  • Detil pengelompokkannya semakin sederhana 
  • Perbedaannya semakin banyak karena tuntutan kesamaannya sedikit 
  • Tingkat kekerabatannya semakin jauh 
Sebaliknya tingkat takson semakin rendah sifat-sifatnya kebalikan dari yang disebutkan di atas.
Tingkatan Takson :
  • Dunia/Kerajaan 
  • Divisio (untuk hewan) atau Filum  (untuk tumbuhan)
  • Kelas 
  • Ordo 
  • Suku 
  • Genus/Marga 
  • Spesies/Jenis 
1. KINGDOM
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR)
            Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organism-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota. 
3. KELAS (CLASSIS)
            Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio 
4. ORDO (BANGSA)
Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales. 

5. FAMILI 
Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama famili tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea. Dalam penyebutan indonesia nama suku selalu diulang penyebutannya : kacang-kacangan , angrek-anggrekan , jahe-jahean.
6. GENUS (MARGA)
Genus adalah takson yang lebih rendah dariada famili. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya. 
7. SPECIES (JENIS) 
Species adalah takson yang terendah. Spesies adalah suatu kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertil (subur) aturan penulisannya disebut binomial nomenklatur.

Plaque: TATA NAMA BINOMIAL NOMENKLATUR
 







Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenklatur. Metode binominal nomenklatur artinya tata nama ganda. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species) 
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
  1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies (epitheton specificum) 
  2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf kapital, sedangkan huruf pertama penunjuk spesies/jenis digunakan huruf kecil
  3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan 
  4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya) 
  5. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. 
  6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, kata ke tiga tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species 
  7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.

Oval: KEGIATAN SISWA 1
 








Model Klasifikasi Hewan

Tujuan : Mengetahui proses pengelompokan organisme

Alat dan Bahan
1. Gambar atau model hewan dari 

a. ikan mas
b. katak
c. cicak
d. kadal
e. ayam.
f. itik 
g. kucing
h. anjing
i. sapi
j. ikan kakap

2. Pensil dan kertas

Cara kerja
1. Buatlah daftar ciri-ciri bagian luar darimasing-masing hewan secara berkelompok 
2. cari persamaan dan perbedaan sifat dari setiap hewan
3. lakukan pengelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat yang telah kalian amati.
4. samakan hasil pengelompokkan kalian
5. apa yang menjadi dasar perbedaan pengelompokan kalian bila berbeda



Oval: KEGIATAN SISWA 2
 


 


Mengamati Tumbuhan disekitar Sekolah

Cara kerja 
Amati 5 Tumbuhan yang ada disekitar sekolah kalian
hal yang diamati adalah:

1.Jenis akar

   a. Tunggang
   b. serabut

2. Pola pertulangan daun 

a. melengkung
b. sejajar
c. menyirip
d. menjari

3. Jumlah keping biji

a. berkeping satu
b. berkeping dua

4. Kambium

a. Terdapat Kambium
b. Tidak terdapat kambium

5. Jumlah kelopak bunga
a. kelipatan 3
b. kelipatan 4
c. kelipatan 5

6. Tumbuhan termasuk
a. Monokotil
b. Dikotil

Catatlah hasil pengamatan kalian pada buku kerja kalian dan diskusikas serta presentasikan bersama kelompok kalian.



Explosion 1: UJI KOMPETENSI 2 


 

 

 


Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1. Tingkat takson yang paling rendahyang menempatkan jagung dan padi dalam satu kedudukan sistematik adalah
A. divisi
B. kelas
C. ordo
D. famili
E. genus
2. Jagung dalam sistematik diberi nama ilmiah Zea mays . Nama depan dalam sistem tata bnama ini menunjukkan
A. ordo
B. kelas
C. famili
D. genus
E. spesisies
3. Sistem empa kingdom berkembang setelah di temukannya ...
   A.  kloropas ( zat hijau daun
   B. inti sel
   C. cara memperoleh makaanan
   D. tingkatan organisme 
   E. susunan sel
4. Dalam penggolongan hewan-hewan (taksonomihewan ), sapi termasuk....
A. hewan menyusui  C. tidak tahu
B. amfibi                   D. hewan malata 


5. Sistem tiga kingdom terdiri dari...
    A. kingdom plantae , kingdom   
         animalia dan kingdom monera
    B. kingdom plantae , kingdom
         animalia dan kingdom protista 
    C. kingdom plantae , kingdom
         animalia , dan kingdom fungi
    D. kingdom plantae , kingdom
         protista , dan kingdom monera
    E. kingdom protista , kingdom
        moneara, dan kingdom fungi
6. Tingkatan takson yang paling redah yang menempatkan jagung dan padi dalam satu kedudukan sitematik adalah...
    A devisi                    D. famili 
    B. kelas                     E. genus
    C. ordo

7. Di bawah ini termasuk makhluk hidup yang di kelompokan ke dalam sistem empat kingdom , KECUALI.....
A. kingdom plantae   D. Kingdom   monera
 B. kingdom animalia E. kingdom protista
C. kingdom fungi
8. Ganggang dan protozoa pada sisitem lima king-dom di masukan ke dalam kingdom...
 A. protista             D.plantae
 B. monera             E. animalia
 C. fungi



9. Penyebaran fauna langka yang sesuai dengan daerah sabaran nya adalah ...
  A. cenrawasih di maluku
  B. badak cula satu di lampung
  C. kuda di sumbawa 
  D. komodo di lombok
  E. anoa di sulawesi
10.Kelompok hewan yang merupakan tingkatan satu jenis adalah
A. Kambing, sapi, kerbau
B. Ayam horn, ayam kate, ayam alnut
C. Ayam horn, angsa, burung pelikan
D. ayam horn,tikus,kambing
E. Kucing, anjing, tikus
11. Ditemukan Bioma pada ekosistem darat dengan ciri-ciri sebagai berikut
a. Curah hujan sangat rendah
b. evaporasi lebih tinggi dari peresapan
c. tumbuhan menahun memiliki lapian kutikula tebal
d. tumbuhan semusim memiliki dau kecl-kecil bahkan tidak brdaun
e,hewannya rodentia, kadal,ular dan semut
12.Berdasarkan ciri tersebut, maka dapat diketahui bioma tersebut adalah
A. Hutan tropis
B. Hutan Gugur
C. Taiga
D. Tundra
E. gurun
13.Beberapa cara penulisan ilmiah
1.      terdiri dari dua kata bahasa latin atau yang dilatinkan
2.      kata pertama dimulai dengan hurup besar kata kedua dimulai dengan hurup kecil
3.      penulisan kata pertama dengan kedua disambung
4.      penulisan kata pertama dengan kedua tidak disambung
5.      ditulis dengan cetak miringatau digaris bawahi
6.      nama penemunya tidak boleh dicantumkan .

Cara penulisan binomial nomeklatur yang benar adalah
A. 1,2,3,5
B. 1,2,3,6
C. 1.2.4.5
D. 2.3.5.6
E. 2.4.5.6
14. Tumbuhan tebu diberi nama ilmiah Saccharum officinarum sedangkan tumbuhan gelagah diberi nama Saccharum spontaneum ini berarti bahwa tebu dan gelagah memiliki 
A. Genus berbeda spesies berbeda
B. Genus sama spesies sama
C. Genus berbeda spesies sama
D. Genus sama spesies berbeda famili berbeda
E. genus sama , spesies berbeda, famili sama
15. Berbagai pelestarian sumber daya alam hayati yang dilakukan antara lain :
1. kebun koleksi Bone
2. Kebun plasma nutfah di Cibinong
3. Penangkaran komodo dipulau  
    komodo
4. Rflesia di Kebun Raya Bogor
5. pengembangan badak Jawa di Ujung Kulon
Plestarian tersebut yang bersifat exsitu adalah
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 2 dan 4


BAB IIIVIRUS



KOMPETENSI DASAR
Rounded Rectangle: 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam 
aspek kesehatan masyarakat 
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan 
terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya 
melalui berbagai media informasi
 









Indikator Pencapaian

Oval: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan ciri-ciri virus.
- Menjelaskan tahapan replikasi virus.
- Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan.
- Menjelaskan bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya.
 








A. Sejarah Penemuan Virus

Menurut para ahli biologi , virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati.  Dikatakan peralihan antara makhluk hidup dan benda mati  virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, contohnya dapat berkembang biak tetapi juga memiliki ciri benda mati contohnya dapat dikristalkan .  Dilaboratorium virus dapat dibiakkan dalam telur ayam yang berisi embrio.
Penemuan virus melalui perjalan panjang dan melibatkan peneliti dar anyak ilmuwan.  Sejak penemuan virus dimulai pada tahun 1982 dengan adannya penyakit yang menimbulkan bintik-bintik kekuningan pada daun tembakau. Seorang ilmuwan Jerman bernama A. Mayer mendapati bahwa Penyakit itu menulari tanaman tembakau lain .  Mayer melakukan percbaan dengan menyemprotkan getah tanaman bakau yang sakit ke tanaman bakau yang sehat ternyata tanaman yg sehat menjadi tertular.
percobaan diulang oleh ilmuwan Rusia D. Ivanowsky . menyaring getah tanaman tembakau dengan penyaring bakteri lalu hasil penyaringan dioleskan pada tanaman sehat dan ternyata tanaman sehat  menjadi tertular dan menyimpulkan bahwa organisme yang meyerang tembakau itu adalah bakteri patogen yang sangat kecil dan lolos pada penyaring bakteri.
Pada tahun 1897 M . Beijerink ahli mikrobiologi belanda menemukan fakta bahwa organisme penyerang tembakau dapat bereproduksi pada tanaman yang ditumpanginya tetapi tidak dapat berkembangbiak pada media tumbuh bakteri.
Pada tahun 1935 WEndell Stanley Seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan makhluk yang menyerang tanaman tembaku tersebut.  Makhluk tersebut dinamakan TMV(Tobbacco Mosaic Virus) atau disebut virus mosaik tembakau. dan sejak itu penelitian tentang virus semakin berkembang.





Oval:  CIRI –CIRI VIRUS 

 



Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) 
2.      Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X. 
3.      Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) 
4.      Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris. 
5.      Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
6.      virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
7.      Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
8.      Virus tidak dapat membelah diri.
9.      Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan. 
Oval: STRUKTUR TUBUH VIRUS
 




Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksisel organisme biologi. Sampai sekarang masih diperdebatkan apakah virus termasuk makhluk hidup atau




bukan. Karena struktur tubuh virus sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan makhluk hidup lain. Virus tidak memiliki Sitoplasma dan organel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme. Virus adalah suatu sistem yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika  Berikut adalah penjelasan tentang struktur tubuh virus yang pada umumnya terdapat di seluruh jenis virus. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Kepala
Kepala virus berisi RNA, dan diselubungi oleh kapsid. Kapsid tersusun oleh satu unit protein yang disebut kapsomer.

2. Isi Tubuh

Isi tubuh virus sering disebut virion, yang terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA). Virus hanya memiliki salah satu tipe asam nukleat. Terdapat beberapa jenis virus berdasarkan isi tubuhnya, antara lain:
·  Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
·  Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya paramixovirus.
·  Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein, dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

3. Ekor

Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang. Ekor ini melekat pada kepala kapsid. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Khusus untuk virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor.
Tiga bagian diatas adalah tiga struktur utama virus. Berikut adalah tiga tambahan struktur tubuh virus:

4. Kapsid

Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA yang ada pada tubuh virus. Kapsid terdiri dari rangkaian kapsomer. Bentuk kapsid bervariasi dan tergantung pada tipe virusnya. Fungsi kapsid adalah untuk memberi bentuk virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.

5. Kapsomer

Kapsomer adalah bagian tubuh virus yang di dalamnya ada sedikit protein dan saling terangkai membentuk kapsid.
6. Sel Pembungkus
Sel pembungkus adalah pelindung yang tersusun dari lipoprotein yang merupakan membran plasma dan berfungsi untuk melapisi DNA atau RNA.

D. Perkembangbiakan Virus
Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri , yaitu dengan cara litik dan dengan cara lisogenik .  Pada infeksi secara litik virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada  infeksi secara lisogenik virus tidak menghancurkan sel induk tetapi virus berintegrasi dengan sel bakteri sehingga jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah. 

SIKLUS LITIK
Siklus ini disebut litik karena pada siklus inilah terjadi penghancuran sel bakteri oleh bakteriofag. Berikut tahapan dalam siklus litik :
1. Adsorpsi
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
2. Penetrasi
Setelah menempel, virus mencoba untuk membentuk lubang pada dinding sel bakteri menggunakan enzim. Enzim tersebut melarutkan dinding sel bakteri sehingga terbentuk lubang. Melalui lubang itulah virus memasukkan DNA-nya ke dalam bakteri.
3. Eklifase
Virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri.
4. Perakitan
DNA yang masuk ke dalam bakteri mengambil alih tugas DNA bakteri dan menggunakan metabolik bakteri untuk menghasilkan komponen-komponen virus, seperti kapsid, ekor, serabut ekor, dan kepala.
5. Lisis
Virus yang baru terbentuk kemudian mengeluarkan enzim lisozimnya untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Setelah dinding bakteri hancur, virus-virus baru dapat keluar dan menyerang sel-sel bakteri lainnya sehingga bakteri mengalami kematian. Virus yang telah menginfeksi sel lain pun mengulangi siklus litiknya kembali.



SIKLUS LISOGENIK
Pada siklus ini, virus hanya menempelkan DNA-nya pada DNA bakteri dan tidak langsung mengambil alih metabolisme sel inang. DNA yang menempel disebut profage. Berikut tahapan siklus lisogenik :
1. Adsorpsi
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
2. Penetrasi
Ujung serabut ekor virus masuk ke dalam sel bakteri.
3. Pembentukan Profage
DNA yang berhasil masuk ke dalam tubuh bakteri kemudian menempel pada DNA bakteri dan membentuk profage yang merupakan cikal bakal terbentuknya virus baru.
4. Pembelahan Profage
Ketika bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan sel bakteri pun mengandung profage. Hal ini berlangsung terus-menerus sehingga jumlah bakteri yang mengandung profage menjadi sangat banyak.
5. Sintesis
Asam nukleat virus membentuk partikel-partikel virus baru.
6. Perakitan
Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru.
7. Lisis
Pecahnya sel bakteri mengeluarkan virus-virus baru.

10 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus

Berikut adalah beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh virus:
  1. Pilek
    Pilek adalah penyakit yang paling umum ditemui dengan gejala-gejala seperti bersin, radang tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun berisiko tinggi terserang pilek
  2. Flu
    Biasanya flu memilki gejala yang lebih serius dibanding gejala pilek. Demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, meriang, mual, dan muntah adalah beberapa contoh gejala flu. Flu umumnya menyebar lebih mudah di kala musim hujan, karena iklim yang lembap dapat menunjang penyebaran virus flu dengan baik
  3. Cacar air
    Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan paling sering dialami oleh anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Mereka yang sudah pernah terkena cacar air dapat mengalami herpes zoster  beberapa tahun kemudian.
  4. Chikungunya
    Virus chikungunya disebarkan oleh nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebar virus demam berdarah dengue dan virus zika. Virus ini juga bisa menyebar melalui darah.
  5. Demam berdarah dengue
    Penyakit ini umum ditemukan pada daerah yang hangat dan lembap. Wabah demam berdarag dengue  merebak di musim hujan dengan gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, ruam, nyeri otot dan sendi, serta muntah.
  6. Hepatitis viral
    Virus Hepatistis B dan C menyerang organ hati Anda dan biasanya menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini. Penderita hepatitis virus ada yang tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun lamanya. Diagnosis biasanya didapatkan setelah Anda melakukan tes darah.
  7. Rabies
    Penyakit ini bisa menjangkiti seseorang yang terkena gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies. Gejalanya termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, halusinasi, dan kelumpuhan.
  8. Rubella
    Penyakit ini sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan, karena bisa menyebabkan keguguran dan cacat bawaan. Gejala rubella atau campak Jerman  ini termasuk demam ringan dan ruam yang dimulai dari area wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh.
  9. Zika Virus
    Virus ini umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk, namun bisa juga menyebar melalui hubungan seksual atau ditularkan dari ibu kepada janin dalam kandungannya. Gejalanya termasuk demam, ruam, nyeri sendi dan konjungtivitas 
  10. HIV/AIDS
    Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh Anda dengan cara menghancurkan sel darah putih yang tugasnya melawan infeksi. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV.  biasanya menyebar melalui hubungan seksual berisiko dan berbagi pakai jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV.
Rounded Rectangular Callout: KEGIATAN SISWA 1
 







Tugas untuk kalian buatlah macam-macam bentuk virus dengan kreasi kalian sendiri seperti salah satu contoh gambar dibawah ini















Flowchart: Alternate Process: UJI KOMPETENSI 1
 




 

 

 

Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu organisme.
   - belu dapat di katakan sebuah sel
   - hanya mempunyai materi genetika DNA saja atau RNA saja 
   - tubuhnya di selaputi seludung protein
 Berdasarkan ciri-ciri tersebut , organisme yang di maksud adalah...
   A. virus              D. jamur
   B. bakteri          E. lumut
   C. alga biru
2. Di bawah ini merupakan beberapa sifat mikro-organisme..
    1. dapat di kristalkan 
    2. bentuk tubuh tidak tetap
    3. hanya dapat hidup dalam sel hidup
    4. merupakan bentuk peralihan antara benda mati dan makhluk hidup
    5. bersifat predator
 Manakah sifat-sifat yang di miliki virus?
     A. 1,2,3                   D. 1,3,5
     B. 1,2,5                   E. 2,3,5
     C. 1,3,4
3.Untuk membiakkan virus , kultur yang paling sesuai adalah ...
   A. embrio ayam hidup
   B. kaldu steril
   C. embrio tikus 
   D. medium agar
   E. garam fisiologi yang steril
4. virus di anggap sebagai makhluk hidup karena .....
   A. tubuhnya mengandung asam nukleat yang di lapisi protein
   B. dapat menyerang bakteri
   C. dapat meyebabkan penyakit seperti AIDS
   D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
   E. dapat melewati saringan bakteri
5. Virus dapat di anggap sebagai makhluk hidup, sebab virus...
   A. hanya dapat hidup dalam sel-sel hidup
   B. dapat di kristalkan
   C. dapat menduplikasi diri
   D. kulitnya terdiri atas protein
   E. tubuh nya terdiri atas DNA atau RNA
6. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut ….
a. hospes         b. virion          c. kapsid        d. vaksin       e. partikel virus

7. Virus mengambil alih fungsi DNA bakteri. Tujuan tindakan virus ini adalah ….
a. untuk mengaktifkan inti sel bakteri hingga dapat memproduksi enzim baru
b. melipat gandakan bakteri
c. agar DNA bakteri melakukan replikasi sebagai persiapan pembelahan sel
d. mensintesis protein dan membuat struktur tubuh virus yang baru
e. untuk membuat bakteri hancur

8. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah ….
a. inti sel                            b. selubung protein           c. sitoplasma
d. membran sel                  e. organel sel

9. Virus yang menginfeksi bakteri disebut ….
a. mikroprofag                      b. mikrobakteri                c. profag
d. bakteriofag                        e. makrobakteri

10. Virus hanya dapat hidup secara parasit sehingga untuk memelihara virus harus digunakan medium berupa ….
a. embrio ayam                                    b. air kelapa
c. agar campur kentang                        d. agar                     e. daging dan kaldu
Flowchart: Alternate Process: UJI KOMPETENSI 2
 





Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1.  Ekor virus menempel pada dinding bakteri terjadi pada tahap ….
a. melebur    b. sintesis                c. perakitan           d. injeksi               e. adsorpsi

2. Tahap pembentukan disebut juga sebagai tahap ….
a. melebur       b. sintesis        c. perakitan        d. injeksi    e. adsorpsi

3. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap ….
a. melebur        b. sintesis           c. perakitan         d. injeksi        e. adsorpsi

4. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap ….
a. melebur              b. sintesis         c. perakitan  d. Injeksi       e. adsorpsi

5. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut …
a. lismin     b. Neuraminidase          c. lisogenik               d. litik           e. lisozim

6. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah ….
a. Einstein                        b. Iwanovski                 c. Wendell
d. M. Beijerinck             e. Louis P.

7. Virus tidak dianggap sebagai sel karena ….
a. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)
b. virus tidak dapat melakukan pembelahan
c. virus tidak bermembran inti
d. virus dapat melakukan proliferasi
e. virus tidak memiliki sitoplasma dan membran sel, berukuran sangat kecil, serta dapat dikristalkan

8. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah
a. Robert Hook                b. Iwanovski
c. Wendell                       d. M. Beijerinck            e. Louis P.

9. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini disebabkan virus ….
a. tidak bersifat parasit                           b. merusak sistem imun
c. dapat masuk ke fase litik                    d. belum cukup matang
e. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing

10. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah ….
a. memasukkan sel hidup untuk inang virus
b. memasukkan antibiotik ke dalam larutan agar bakteri mati
c. menyaring larutan menggunakan saringan keramik
d. menyaring larutan menggunakan saringan biasa agar virus dapat lolos
e. meminimkan nutrien dalam larutan agar bakteri mati


Flowchart: Alternate Process: UJI KOMPETENSI 3 



Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus ….
a. herpe     b. demam berdarah         c. hepatitis           d. ebola            e. kanker

2. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus ….
a. Mata belek       b. E. Coli          c. Varisela        d. Herpes zoster          e. Variola

3. Sintesis DNA virus terjadi di dalam ….
a. ekor virus                                  b. tubuh virus        c. di alam bebas
d. tubuh virus dan inang               e. tubuh inang

4. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena …..
a. Virus dapat berkembang biak               b. Virus dapat dikristalkan
c. Virus dapat menularkan penyakit        d. Virus dapat melakukan pembuahan
e. Virus dapat bergerak

5.  Morfologi virus yang menyerang Escherichia coli berbentuk …..
a. Seperti batang bengkok (spiral)         b. Bulat seperti bola
c. Seperti segi empat (tetrahedral)         d. Seperti huruf T                 
e. Seperti batang (jarum)

6. Perhatikan gambar di bawah ini!  Nomor 1,2, dan 3 merupakan ...



a.  DNA, kapsid, ekor           b.  kapsid, DNA, ekor           c.  DNA, ekor, kapsid
d.  kapsid, RNA, ekor           e.  kepala, kapsid, ekor

7. Virus memiliki sifat-sifat berikut, kecuali ….
a. bentuk dan ukuran virus bervariasi
b. hanya memiliki satu macam asam inti (DNA atau RNA)
c. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik
d. tidak memiliki sitoplasma, inti, danselaput plasma
e. virus dapat aktif pada makhluk hidup spesifik

8. Pada virus, asam nukleat dibungkus oleh selaput protein yang dinamakan ….
a. membran lemak         b. kapsomer     c. heliks         d. kapsid   e. virion

9. Pada bagian tubuh virus yang mengandung RNA atau DNA adalah ….
a. serat ekor       b. Kepala           c. ekornya
d. kapsid            e. kapsidekor

10. Pengelompokan virus antara ribovirus dan deoksiribovirus, didasarkan atas….
a. penyakit yang disebabkannya
b. daur hidupnya
c. kandungan asam nukleatnya
d. cara replikasinya
e. inang yang diinfeksinya



Oval Callout: UJI KOMPETENSI 4
 




Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1. Virus bereplikasi untuk memperbanyak diri dengan cara….
a. fragmentasi                b. proliferasi             c. menginfeksi sel hidup
d. membelah diri           e. amitosis

2.  Replikasi virus yang diakhiri dengan matinya sel inang disebut ….
a. siklus lisogenik         b. infeksi sel inang         
c. siklus litik                 d. lisis              e. proliferasi

3.  Pendapat yang menyatakan bahwa virus merupakan benda mati disebabkan oleh faktor-faktor berikut, kecuali ….
a. perbanyakan dengan replikasi                     b. tidak melakukan metabolisme
c. dapat dibuat kristal                                      d. ukuran sangat kecil
e. tidak berupa sel

4. Orang yang menderita AIDS mudah terserang penyakit lain sebab ….
a. virus HIV cepat berkembang              b. rapuhnya sistem kekebalan
c. aktivitas antibodi meningkat               d. virus HIV membantu penyakit lain
e. jumlah vaksin menurun

5. Guna mencegah terjadinya pembusukan, pedagang ikan sering menyimpan ikannya dengan balok es. Penggunaan es ini bertujuan ….
a. mengurangi aktivitas bakteri                               
b. mematikan bakteri dan spora
c. menetralkan racun yang dihasilkan oleh bakteri
d. menghilangkan aktivitas bakteri
e. membunuh bakteri patogen

6. Kandungan spesifik dinding sel bakteri adalah ….
a. lignin    b. peptidoglikan  c. kitin  d. selulosa  e. pektin

7. Pada bakteriofage, bagian yang berisi DNA adalah ….
a. isi           b. kapsid         c. kepala         d. ekor            e. serat ekor

8.  Perbedaan antara Ribovirus dan Deoksiribovirus adalah ….
a. kapsid           b. kepala                c. isi               d. ekor         e. asam nukleatnya

9. Berikut adalah penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, kecuali ….
a. tungro               b. polio       c. HIV          d. influenza         e. herpes


10.  Bakteri Salmonella typhii memiliki struktur flagella ….
a. simpatrik         b. amfitrik        c. lofotrik          d. monotrik         e. peritrik

11. Bakteri yang terinfeksi virus ketika berada dalam daur lisogenik tidak memperlihatkan gejala terganggu karena ….
a. Virus belum matang                                               b. Virus tidak bersifat parasit
c. Virus belum menginjeksikan materi genetik          d. DNA virus belum aktif
e. Jumlah asam nukleat virus masih sedikit

12. Bagian bakteriofage yang masuk ke dalam tubuh sel inang adalah ...
a. DNA              b. Kapsid           c. Ekor              d. Kapsomer       e. Leher

13.  Berikut ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu ….
a. Diare dan flu burung                         b. Influenza dan flu burung
c. Cacar dan TBC                                  d. Cacar dan malaria
e. Demam berdarah dan malaria

14. Penyakit di bawah kecuali …
a. Morbili         b. Pneumonia          c. Rabies             d. Influenza        e. Herpes

15. Yang dimaksud dengan bakteriofage adalah virus yang menyerang
A. Heawan  B. tanaman       C. bakteri        D. manusia        
E. Hewan dan manusia

16. Hal-hal yang menunjukkan bahwa virus sebagai benda mati adalah
A. Tidak mampu berkembangbiak pada jasad inang
B. Dalam keaadaan bebas bergerak aktif
C. hidup bersifat farasit
D. Koloni-koloninya dapat dikristalkan
E. hanya memiliki satu jenis asam nukleat saj

17. Jenis penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah
A. tifus           B. kolera     C. influenza        D. Tubercolusa       E. TBC

18. Perhatikan gambar di abwah ini. Berdasarkan daur hidup, secara berurutan virus x, y, dan z secara berurutan adalah….


a. absorbsi, sintesis, lisis                           b. penetrasi, perakitan, lisis
c. lisis, penetrasi, absorbsi                        d. penetrsi, absorbsi, sintesis
e. absorbsi, penetrasi, sintesis

19. Jenis Penyakit pada ayam yang disebabkan oleh virus adalah
A.CVPD         B. Mozaik         C. Rabies       D. Tunggro       E. Tetelo/NCD

20. Kelompok penyakit dibawah ini yang disebabkan oleh virus adalah
A. cacar, rabies , influenza                      B. cacar, influenza, disentri
C. Kolera, trakom, polio                          D. cacar, Trakom, tifus
E. polio,tifus, rabies







































BAB IV MONERA



KOMPETENSI DASAR
Rounded Rectangle: 3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup bakteri serta perannya 
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat 
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam 
kehidupan berdasarkan hasil studi literatur dalam bentuk 
laporan tertulis
 









Indikator Pencapaian

Oval: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan karakteristik bakteri.
- Menjelaskan cara reproduksi bakteri.
- Menjelaskan klasifikasi bakteri.
- Menginokulasi bakteri dan melakukan pengecatan gram
- Menjelaskan peranan bakteri dalam kehidupan manusia
 











Monera merupakan  makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular), sesuai dengan asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal.
Anggota kingdom ini menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrem yang tidak dapat dihuni makhluk hidup lain.
Sebagian besar anggota Monera adalah prokariot artinya memiliki nukleus atau organel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel, seperti mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi. Dinding selnya terbuat dari peptidoglikan yang tahan terhadap tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan atmosfer. Oleh sebab itu, nama lain Monera adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Sedang organisme yang sudah memiliki membran inti disebut eukariotik.
Cara reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery fision), fragmentasi atau spora. Reproduksi secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi maupun transformasi.
Kingdom ini dibagi menjadi dua divisi yaitu bakteri  (atau Schizomycetes) dan chyanophyta  atau aga hijau-biru.

BAKTERI

Bakteri dibagi menjadi dua subkingdom yaitu Arkahaebakteria dan Eubakteria.  Perbedaan utama antara subkingdom Arkhaebakteria dan Eubakteria adalah komposisi RNA ribosomnya.
Eubakteria terbagi dalam tiga divisi yaitu Graciliates, Firmacutes, dan Tenecutes.

Ciri-ciri Bakteri

·         Bersel satu dan sangat sederhana
·         Prokariot
·         Kandungan Kromosomnya haploid
·         Hidup secara autotrof/heterotrof
·         berkembangbiak /bereproduksi dengan cara seksual /aseksual
·         Memiliki bermacam-macam bentuksel yaitu bulat,batang,spiral
·         Ada yang memiliki alat gerak berupa plagel dan ada yang tidak
·         Memerlukan kelembapan yang tinggi, sekitar 85 % untuk kehidupannya

Struktur Bakteri




Secara struktural, bakteri tersusun atas kapsul, dinding sel, membran sel, sitoplasma, materi genetik, ribosom, bulu cambuk, dan plasmid seperti pada gambar berikut ini.

A. Kapsul
Kapsul adalah selubung pelindung bakteri yang tersusun atas polisakarida. Kapsul terletak di luar dinding sel. Hanya bakteri bersifat patogen yang mempunyai kapsul. Fungsi kapsul adalah untuk melindungi diri dari kekeringan dan mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan oleh sel inang.
B. Dinding Sel
Dinding sel bakteri tersusun atas protein yang berikatan dengan polisakarida(Peptidoglikan). Dinding sel terletak di luar membran sel. Adanya dinding sel menyebabkan bentuk bakteri menjadi tetap. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel bakteri terhadap lingkungannya.
C. Membran Sel
Membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein(Fosfollpid).
Membran sel bersifat semipermeabel. Membran sel mengandung enzim respirasi. Fungsinya adalah untuk membungkus plasma dan mengatur pertukaran mineral dari sel dan ke luar sel.
D. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.
E. Bulu Cambuk (Flagel)
Flagel adalah alat gerak pada bakteri sehingga membantu bakteri untuk mendekati makanan atau menjauh jika ada racun atau bahan kimia.
F. Materi Genetik
AND (Disebut juga DNA) bakteri tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat pada daerah tertentu yang disebut nukleoid. ADN berfungsi mengendalikan sintesis protein bakteri dan merupakan zat pembawa sifat.
G. Ribosom
Ribosom berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari protein, jika dilihat dari mikroskop, ribosom terlihat seperti struktur kecil yang melingkar.
H. Plasmid
Selain ADN, bakteri juga mempunyai plasmid. Plasmid mengandung gen-gen tertentu, misalnya gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid juga mampu memperbanyak diri. Dalam satu sel bakteri bisa terbentuk kurang lebih 20 Plasmid.

Reproduksi Bakteri
Cara bereproduksi bakteri bisa terjadi secara seksual melalui transduksi, transformasi, dan konjugasi atau secara aseksual dengan cara pembelahan biner/diri.
Secara Seksual
1. Transduksi
ini diawali dengan masuknya virus ke dalam bakteri. Kemudian virus akan berkembang biak sehingga menyebabkan sel bakteri yang dimasukinya mengalami pecah. Virus yang baru terbentuk akan berhamburan keluar dari sel bakteri.
2. Transformasi 
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari bakteri satu ke bakteri lainnya yang sejenis dengan proses fisiologis yang kompleks.
3. Konjugasi
Konjugasi adalah perkawinan antara kedua sel kelamin. Sel kelamin jantan ditandai dengan adanya rambut halus (Fili) pada permukaan dinding sel yang dapat berikatan pada suatu tempat khusus di permukaan sel betina. Reproduksi secara konjugasi terjadi pada bakteri gram negatif seperti Escherichia coliSalmonella sp., dan Pseudomonas sp..
Secara Aseksual
Perkembangbiakan secara aseksual bakteri adalah dengan cara membelah diri (Binary fission). Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Pembelahan biner selesai setelah terbentuknya dinding sel. Dalam kondisi yang ideal, bakteri akan membelah diri setiap 15-20 menit.
Meskipun bakteri mampu berkembang biak secara cepat, pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh faktor suhu, sinar matahari, kelembapan, dan zat kimia. Suhu maksimal untuk pertumbuhan bakteri adalah 27C – 30C. Bakteri bisa tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembab. Sinar matahari mampu merusak struktur materi genetik bakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Klasifikasi Bakteri berdasarkan Bentuk

Bakteri dibagi menjadi 4 kelompok menurut bentuknya, yaitu Coccus, Bacilli, dan Spira
A. Coccus
Coccus adalah bakteri yang mempunyai bentuk bulat atau bujur telur. Coccus berasal dari bahasa Yunani ‘kokkos’ yang berarti ‘beri’. Organisme coccus bisa hidup dengan sendiri, tetapi bisa juga hidup dalam formasi dengan bakteri coccus lainnya. 2 coccus yang bergabung disebut diplococci, sedangkan 4 coccus yang membentuk kotak disebut tetrad. Bakteri genus  Sarcina tersusun 8 bakteri dan membentuk kubus. Susunan yang umum dari bakteri coccus ini yaitu rantai bakteri (streptococci). Ukuran rata-rata dari bakteri coccus ini sekitar 0,5 sampai 1 mikro meter
BBaccilli
Baccilli atau Baccillus adalah golongan bakteri yang berbentuk batang, tetapi ada juga genus bakteri yang bernama Bacillus. Perbedaannya terletak pada penulisan, jika Baccillus (penulisan tidak miring) merujuk pada bentuk bakteri, sedangkan Baccillus (penulisan miring) menunjukkan genus bakteri. Kebanyakan bakteri adalah berbentuk batang tunggal, ada juga Diplobacilli yang muncul secara berpasangan setelah pembelahan, dan Streptobacilli muncul secara berantai. Ada juga bakteri bacilli yang pendek dan gemuk seperti coccus (coocobacilli).
C. Spiral
Spirochetes atau spirila (spirilum untuk sel tunggal) adalah bakteri yang berbentuk melengkung. Banyak bakteri spirilia yang kaku dan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Ada 3 golongan bakteri spiral, yaitu vibrio spirilla dan spirochetes. Bakteri vibrio berbentuk seperti karakter koma dengan hanya satu lengkungan, contohnya adalah vibrio cholerae. Spirilla mempunyai struktur spiral yang kaku, contohnya yaitu Campylobacter jejuni. Kemudian bakteri Spirochetes, bakteri ini mempunyai bentuk spiral dan tubuh yang fleksibel, contoh bakteri ini yaitu Leptospira sp.
D. Koma
Koma yaitu bakteri yang berbentuk koma.
Gambar Bentuk Bakteri




Klasifikasi Bakteri berdasarkan Pewarnaan Gram
Bakteri dibagi menjadi 3 kelompok menurut pemberian zat kimia pewarnaan, yaitu Bakteri Gram Positif, dan Bakteri Gram Negatif. Ilmuwan Denmark, Hans Christian Gram, menemukan metode untuk membedakan 2 jenis bakteri berdasarkan perbedaan struktur pada dinding selnya.
A. Bakteri Gram Positif
Bakteri yang mempertahankan pewarna kristal violet disebut Gram-positif. Bakteri Gram-positif memiliki lapisan peptidoglycan yang tebal (lapisan ganda), kebanyaka bakteri Gram-positif mempunyai asam teitoik, tidak mempunyai ruang periplasmik, dan tidak mempunyai membran luar. Bakteri Gram-positif ini lebih resisten terhadap kekeringan, tetapi tidak terlalu resisten terhadap antibiotik. Dinding selnya satu lapisan, kandungan lipid di dinding sel rendah, tetapi kandungan Murein lebih tinggi yaitu sekitar 70 – 80%.
B. Bakteri Gram Negatif
Bakteri yang tidak mempertahankan pewarna violet dan berwarna merah atau merah muda, golongan bakteri ini disebut Gram-negatif. Bakteri Gram-negatif lebih tahan terhadap antibodi karena memiliki dinding sel yang sulit ditembus. Gram-negatif  memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis (satu lapisan), tidak memiliki asam teitoik,

Peranan Bakteri dalam Kehidupan

A. Sebagai makhluk pengurai

B. Sebagai penghasil antibiotik, 

 contohnya : Streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus) Kloramfenikol (dihasilkan oleh Streptomyces venezuela Polimiksin (dihasilkan oleh Bacillus polymyxa).

C. Membantu proses pembuatan makanan,

contohnya :Lactobacillus bulgaris = yogurtStreptococcus lactis = mentega dan keju Acetobacter xylinum = sari kelapa/ nata de coco Lactobacillus casei = keju Lactobacillus citrovorum = memberi aroma pada mentega dan keju

D. Sebagai pengikat N2 bebas di udara

Bersimbiosis pada tanaman polong-polongan (leguminosae) = Rhizobium leguminosarum Hidup bebas = Azotobacter, Nitrosomonas, dan Nitrococcus

E. Menyebabkan penyakit pada manusia, 

contohnya :Mycobacterium tuberculosis = menyebabkan penyakit TBC Salmonella typhosa = menyebabkan penyakit tifus Diplococcus pneumonia = menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru) Treponema perteneu = menyebabkan penyakit patek (frambusia)Neisseria gonorrhoeae = menyebabkan penyakit kencing nanah dan menyebabkan peradangan pada organ lainnya misalnya mata, vagina, persendian, meninges, dan tuba fallopi

F. Menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan, 

contohnya : Erwinia tracheiphila = menyebabkan penyakit busuk daun labu Bacillus anthracis = menyebabkan penyakit antraks pada hewan ternak.



GANGGANG HIJAU -BIRU (CYANOPHYTA)
Ganggang Hijau - Biru  adalah satu satunya ganggang yang tergolong dalam kingdom monera Divisio Cyanophyceae. Dimasukkan dalam kingdom monera karena struktur selnya mirip dengan struktur sel bakteri yaitu bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi membran).
Cyanobacteria atau ganggang biru hijau adalah filum bakteri yang mendapat energi melalui fotosintesis. Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting bakteri dibumi.
Cyanobacteria ditemukan hampir disemua habitat dari samudra, ke air tawar, kebatu, laut rawa, dan sampai ketanah. Mereka bisa bersel tunggal atau berkoloni. Koloni dapat membentuk filamen atau lembaran. Cyanobacteria termasuk uniseluler, koloni, dan bentuk filamen.beberapa koloni filamen dapat berdiferensiasi menjadi  tiga sel yang berbeda. Sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintesis pada lingkungan yang baik, dan tipe heteroksit yang berdinding tebal yang mengandung enzim nitroginase.
Kebanyakan Cyanobacteria ditemukan diair tawar, sedangkan yang lainnya tinggal dilautan, terdapat ditanah lembab, bahkan melembabkan batuan digurun. 

Ciri-ciri Ganggang Hijau Biru 
Bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi membran)Bentuk ganggang ini bisa  uniseluler (bersel tunggal), koloni (gabungan beberapa sel) atau filamen (benang),
Contoh:Bentuk unisel (satu sel): Chroococcus, Gloeocapsa, AnacystisBentuk koloni: Polycystis, Merismopedia, Nostoc, MicrocystisBentuk filamen: Oscilatoria, Microcoleus, Anabaena, Rivularia.
Memiliki pigmen klorofil (berwarna hijau), karotenoid (berwarna oranye) serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin (berwarna biru) dan fikoeritin (berwarna merah). Gabungan pigmen-pigmen ini membuat warnanya hijau kebiruan.
Bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik) karena memiliki klorofil.
Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa,dan mempunyai selaput berlendir.
Ganggang ini merupakan disebut makhluk hidup perintis karena dapat hidup di tempat-tempat makhluk hidup lain tidak dapat hidup.
Ganggang hijau biru yang berbentuk filamen dapat juga membentuk spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan pengeringan dan dapak memfiksasi/mengikat N (nitrogen) yaitu heterokist. Selain heterokist ada juga bagian spora yang membesar berisi cadangan makanan yang disebut akinet.










Flowchart: Sequential Access Storage: UJI KOMPPETENSI 1
 







Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1. Persamaan antara bakteri dan alga biru(Cyanophyta) antara lain ialah bahwa kedua-duanya 
A. membentuk Hifa                   B. Inti tidak berdinding
C. mengandung fikosianin        D. hidup berkoloni
E. Hidup autotrof

2. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri dari kingdom Monera yaitu ….
a. selnya eukariot                                     b. selnya prokariot
c. tidak mempunyaimembran inti              d. tidak mempunyai organel sel
e. berkembang biak secara mitosis

3. Budi melakukan pengamatan terhadap ganggang biru. Berdasarkan pengamatannya, dia menemukan tanda-tanda ganggang biru antara lain : berbentuk benang, dapat bergerak, dan memiliki sel yang pipih. Jadi, dia berkesimpulan bahwa ganggang biru ini merupakan ….
a. Chroococcus                b. Ochromonas
c. Oscillatoria                 d. Nostoc          e. Anabaena

4. Bahan makanan agar tetap segar dalam waktu lama harus diawetkan. Yang bukan merupakan cara pengawetan susu agar tetap segar yaitu ...
a. pengasinan
b. pasteurisasi
c. pengeringan
d. pemanasan pada suhu 70 derajat Celcisus yang diulang-ulang
e. sterilisasi

5. Bakteri halofil merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan ...
a. Kandungan sulfur tinggi                 b. Temperatur tinggi
c. Kandungan gas metana tinggi        d. Derajat keasaman tinggi
e. Kadar garam tinggi

6. Beberapa jenis Cyanobacteria dapat disebut sebagai pupuk alam untuk tumbuhan karena mampu mengikat ...
a. sulfur     b. nitrogen            c. hidrogen                   d. karbon          e. oksigen

7. Bakteri yang mampu melakukan reproduksi melalui bantuan virus yaitu...
a. pembelahan biner             b. konjugasi               c. fragmentasi     
 d. transduksi           e. transformasi

8. Jika diberi pewarnaan Gram, maka Bakteri Gram-positif akan berwarna ...
a. hijau kebiruan          b. ungu        c. merah muda            d. merah         e. biru

9. Bakteri ada yang mempunyai kemampuan melakukan gerakan/lokomosi. Struktur sel bakteri yang mendukung kemampuan tersebut yaitu ...
a. klorosom            b. fimbria      c. flagela/flagelum        d. pilus  e. kapsul

10. Berdasarkan pewarnaan Gram dan lapisan peptidoglikannya, bakteri dibedakan menjadi bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif. Di bawa ini merupakan pernyataan yang benar, yaitu…
a. peptidoglikan bakteri gram negatif tersusun atas lipid (lemak), sedangkan bakteri gram positif        
    tersusun atas karbohidrat dan protein
b. peptidoglikan bakteri gram negatif lebih tebal daripada bakteri gram positif
c. jika ditetesi dengan pewarnaan gram, peptidoglikan bakteri gram positif akan berwarna merah
d. peptidoglikan bakteri gram positif lebih tebal daripada bakteri gram negatif
e. jika ditetesi dengan pewarnaan gram, peptidoglikan bakteri gram negatif akan berwarna ungu

11. Bakteri Nitrat yang mampu mengikat nitrogen bebas di udara adalah
a. Rhizobium radicola             b. Anabaena azoale          c. Polimixin
d. Streptomyces                         e. Clostridium desilfuricana 

12. Ciri organisme prokariotik yaitu…
a. tidak mempunyai dinding sel                 b. tidak mempunyai inti sel
c. tidak mempunyai membran sel              d. tidak mempunyai membran inti sel        e. tidak berflagela

13.Semua jenis kingdom Eubacteria mempunyai ciri ...
a. bersel banyak                    b. eukariotik
c. autotrof                              d. Prokariotik                    e. heterotrof

14. Archaebacteria dan Eubacteria merupakan dua kingdom yang berbeda. Walaupun demikian, keduanya mempunyai ciri yang sama yaitu ...
a. bersifat autotrof                                  b. tidak mempunyai klorofil
c. tidak mempunyai membran sel          d. tidak mempunyai dinding sel
e. tidak mempunyai membran inti sel

15. Sel bakteri sama seperti sel tumbuhan karena mempunyai dinding sel. Akan tetapi, struktur dinding sel bakteri berbeda dengan tumbuhan, karena struktur sel bakteri terdiri dari ...
a. lipid                                     b. lignin                           c . selulosa
d. peptidoglikan                     e. hemiselulosa
16. Proses pernapasan bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernapasannya dilakukan oleh ….
a. bakteri gram negatif        b. bakteri autotrof
c. bakteri aerob                   d. bakteri heterotrof                e. bakteri anaerob

17. Ciri yang dapat membedakan antara ganggang biru dan bakteri yaitu …
a. ganggang biru bergerak, bakteri tidak bergerak
b. bakteri dapat melakukan pembelahan sel, ganggang biru tidak
c. ganggang biru bersifat autotrof, bakteri umumnya bersifat heterotrof
d. bakteri hidup bersimbiosis, ganggang biru tidak
e. ganggang biru mempunyai membran inti , bakteri tidak mempunyai membran inti

20. Bintil akar pada tanaman polong-polongan merupakan akibat terbentuknya asosiasi adak dengan bakteri
a. Rhizibium                b.Azospirilium                          c. Nitrosomonas
d. Streptomyces           e. Methanobacterium


Flowchart: Decision: UJI KOMPETENSI 2
 








Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar

1. Dalam usaha mencari sumber energi baru , pemerintah merencanakan membuat alkohol dari ubi kayu dengan bantuan mikroba yang memiliki kemampuan
a. mengubah ubi kayu menjadi alkohol
b. membuat alkohol. Me dari CO2 dan H2O
c. mengubah pati menjadi gula dan gula menjadi alkohol
d. mengubah pati langsung menjadi alkohol
e, mengubah asam organik menjadi alkohol

2. Bakteri Rhizobium yang hidup bersimbiosis pada akar kacang-kacanagn membentuk bintik-bintik bakteri ini berguna untuk
a. mengikat oksigen bebas
b. mengikat karbondioksida
c. mengikat nitrogen bebas
d. mengurai sisa makhluk hidup
e. mengikat air dalam tanah

3. Lihat gambar  dan gambar ini untuk soal  no 3 sampai no 6
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1oT_B-bK3Ot4plsxZOr8Od7OZUIlHXfTfm_lXTTz_0yXdvLVXqzhne_a04KbqC4B0_RtTcohThgtQX7C3zm9GaXcxRSISKK8xBfWW5U__KCUbdRyeoyyVBoCdlNwlUQ7c4M2-0f7_HlU/s320/gambar+bakteri.PNG
Nomor 1 dinamakan ...
a. Flagel                             b. Ribosom
c. Materi genetik                d. Fili         e. Sitoplasma

4. Bagian yang berguna untuk pengatur pertumbuhan dan reproduksi bakteri yaitu nomor ...
a. 4                   b. 1           c. 2 & 1            d. 2 & 3         e. 3

5. Bagian yang berperan dalam sintesis protein yaitu nomor ...
a. 5      b. 1    c. 3     d. 2     e. 4

6. Bagian nomor 1, berfungsi sebagai ...
a. Tempat penyimpanan materi genetik
b. pembatas antara sel dengan lingkungan luar sel
c. Alat untuk melekatkan diri pada substrat
d. Sebagai alat gerak
e. Tempat berlangsungnya metabolisme sel

7. Beberapa bukti yang menunjukkan bahwa sel eukariot berasal dari sel prokariot adalah
a. berdasarkan bentuk-bentuk fosil yang ditemukan
b. berdasarkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh teori Infolding dan endosimbiotik
c. sel eukariot masih memiliki komponen sel prokariot
d. sel eukariot memiliki habitat yang sama dengan prokariot
e. ukuran sel eukariot yang lebih besar dibandingkan prokariot

8. Struktur organel sel dibawah ini yang tidak pernah dijumpai pada sel prokaryot adalah ...
a. Plasmid                    b. Mitokondria
c. Ribosom                   d. dinding sel                  e. membran plasma

9. organisme yang termasuk kelompok prokaryot adalah ...
a. protozoa, jamur dan alga
b. protozoa, alga biru dan bakteri
c. protozoa, virus, dan monera
d. protozoa, virus dan cyanobacteria
e. Eubacteria, cyanobacteria dan archaebacteria
10. Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri yang memiliki flagel pada kedua ujungnya dinamakan ...
a. Peritrik                b. Atrik          c. Lofotrik    d. Monotrik           e. Amfitrik

11. Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri dengan flagel pada seluruh permukaan tubuhnya dinamakan ...
a. Peritrik               b. Atrik             c. Lofotrik         d. Monotrik      e. Amfitrik

12. Jenis Archaebacteria yang hidup di lingkungan kadar garam tinggi yaitu ...
a. Methanosarcina                    b. Thermoproteus
c. Natronobacterium                d. Pyrobaculum        e. Methanobacterium

13. Bakteri autotrof mendapatkan makanan dengan cara ...
a. Mengambil sebagian bahan organik dari organisme lain
b. Menempel pada tubuh organisme lain
c. Mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
d. Menyerap bahan organik dari organisme lain
e. Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik

14. Bakteri yang bersifat anaerob yaitu ...
a. Clostridium tetani   b. Nitrobacter                  c. E. coli
d. Nitrosococcus           e. Shigella disenteriae

15. Bakteri yang bermanfaat bagi manusia yaitu…..
a. Thiobacillus ferroxidans dapat menghasilkan antibodi
b. Mycobacterium tuberculosis menyebabkan TBC
c. Penicillium camemberti berperan dalam pembuatan keju
d. Streptococcus thermophilus berperan dalam pembuatan nata de coco
e. Clostridum tetani berperan dalam pembentukkan alkohol

16. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan suatu makhluk hidup adalah …
a. Mengamati dengan menggunakan mikroskop elektron bahwa bakteri bernapas
b. Mengamati unsur-unsur kimia yang ada pada tubuhnya
c. Mengamati struktur bakteri dengan menggunakan mikroskop elektron
d. Membiakkan pada medium yang sesuai
e. Mengamati dengan menggunakan mikroskop elektron bahwa bakteri mempunyai DNA

17. Bakteri Azotobacter menyuburkan tanah karena dapat …..
a. Mengubah senyawa anorganik menjadi organik
b. Mengikat N2 bebas dari udara
c. Mengubah amoniak menjadi senyawa nitrat
d. Menggemburkan tanah
e. Memperbaiki erosi tanah

18. Contoh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia adalah …..
a. Aseudomonas
b. Lactobacillus bulgaricus
c. Mycobacterium tuberculosis
d. Nitrosomonas
e. Pseudomonas solonaccarum

19. Diantara bakteri-bakteri berikut ini yang tidak merugikan manusia adalah …..
a. Streptococcus pyogenes
b. Streptococcus pneumonia
c. Streptococcus thermophillus
d. Streptococcus agalactiae
e. Mycobacterium tuberculosis

20. Apakah yang berfungsi untuk melakukan peroses fotosintesi pada Cyanophyta?
a. hormogonium
b. akinet
c. tilakoid
d. heterokista
e. kloroplas





























BAB V PROTISTA



KOMPETENSI DASAR
Rounded Rectangle: 3.6 
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista 
berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam 
kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis 
4.6 
Melakukan investigasi tentang berbagai peran protista dalam 
kehidupan dan menyajikan hasilnya secara lisan atau tulisan
 
















Indikator Pencapaian
Oval: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
- Menjelaskan ciri-ciri umum Protista.
- Menjelaskan karakteristik Protista mirip jamur.
- Menjelaskan karakteristik Protista mirip tumbuhan (Ganggang atau Alga).
- Menjelaskan karakteristik Protista mirip hewan (Protozoa).
- Menjelaskan peranan Protista dalam kehidupan.
 











Protista merupakan suatu takson yang anggotanya sangat beragam, anggotanya bukan hewan bukan juga tumbuhan , bukan jamur dan bukan juga prokariot.  Semua anggota kingdom ini adalah organisme Eukariot  memiliki inti yang jelas dan organel yang dikelilingi membran .  Respirasi terjadi secara aerobik.  Hidup bebas dilaut atau di air tawi jaringan makar atau parasit di cairan tubuh atau di jaringan makhluk hidup lain.
Kingdom ini terdiri dari organisme tingkat rendah :protozoa,jamur ledir, dan jamur air( dahulu termasuk fungi dan ganggang .

Sejarah Klasifikasi pada Protista
Pada tahun 1820 seorang Biologist Jerman Georg A. Goldfuss mengenalkan Divisio pertama dari Protista yaitu Protozoa yang merupakan organisme yang memiliki Cilia. Pada tahun 1845, kelompok ini terdiri atas hewan uniseluler seperti Foraminifera dan Amoeba.
Pada tahun 1860 John Hogg menyatakan bahwa Protista terdiri atas sel yang masih primitif antara hewan dan tumbuhan. Dia menjelaskan bahwa protista merupakan Kingdom ke empat di alam setelah kindom tumbuhan, hewan, dan mineral. Kingdom mineral telah diubah dari taksonomi oleh Ernest Haeckel, meninggalkan tumbuhan, hewan, dan Protista sebagai kingdom yang primitif.
Herbert Copeland mengembangkan kembali pernyataan John Hogg dan berargument bahwa Protista merupakan awal dimulainya kehidupan. Herbert Copeland tifdak setuju dengan pernyataan Haeckel’s yang enyatakan bahwa Bentuk protista yang tidak punya inti seperti bakteri. Copeland’s menyatakan bahwa Eukariotiks terdiri atas Diatom, Alga hijau, dan fungi. Klasifikasi ini berdasarkan Whittaker’s yang telah menjelaskan Fungi, Hewan, Tumbuhan, dan Protista sebagai empat Kingdom dalam kehidupan. Kingdom Protista kemudian dimodifikasi dan dipisahkan dari Prokariotik dan dipisahkan juga dari Monera, meninggalkan Protista sebagai microorganisme yang Eukariotik.
Pada abad ke 20 terdapat lima kingdom dalam kehidupan, yaitu hewan, Tubuhan, protista, Monera, dan Fungi.
Ciri Ciri Protista 
Nama Protista berarti “ yang paling pertama “memiliki inti sel sejati sehingga disebut eukariota Merupakan organisme bersel satu ( uniselluler ) yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungi, Protista pertama kali digunakan oleh Ernst Haeckel tahun 1866. Protista dapat hidup di berbagai lingkungan seperti di perairan. Banyak protista yang seperti Alga yang merupakan organisme yang dapat berfotosintesis, plankton yang hidup di laut, ada juga Protista Kinetoplastids dan Apicomplexa yang dapat menyebabkan sakit seperti Malaria dan penyakit tidur.
Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur
Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
KLASIFIKASI PROTISTA
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Sesuai dengan namanya, Protozoa merupakan makhluk hidup eukariotik uniseluler yang mampu berkembangbiak dan bergerak (seperti hewan). Protozoa merupakan organisme kosmopolit yang artinya dapat hidup dan ditemukan di banyak tempat seperti udara, air, tanah, dll. Protozoa dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual.
Secara seksual, dilakukan dengan cara konjugasi yaitu dengan melekatnya 2 organisme dan melakukan pertukaran inti.
Secara aseksual, dilakukan dengan cara membelah diri. Berdasarkan alat geraknya, protista mirip hewan dibagi lagi menjadi 4 kelompok :
a. Filum Rhizopoda (Sarcodina) 
Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan menggunakan kaki semu (pseudopodia). Rhizopoda tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi pada ujung tubuh kemudian keluar dari tubuh.Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka rhizopoda termasuk organisme heterotrof. Rhizopoda berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung (pembelahan biner). Contoh anggota filum rhizopoda adalah Amoeba.
b. Filum Ciliata (Ciliophora/Infusiora) 
Sesuai dengan namanya, Ciliata bergerak dengan menggunakan silia (bulu getar). Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya berfungsi menggerakan makanan agar dapat masuk melalui mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Ciliata termasuk organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki dua inti sel yang disebut makronukleus (berukuran lebih besar) dan mikronukleus (berukuran lebih kecil). Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri, dan seksual dilakukan dengan konjugasi (saling menempelkan tubuh dan bertukar inti). Contoh anggota filum ini adalah paramecium sp.
c. Filum Flagellata (Mastigophora)
 Flagella berasal dari bahasa latin yang artinya cambuk. Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig) yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan. Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, hidup bersimbiosis dengan makhluk lain, ataupun hidup secara parasit.
d. Sporozoa (Apicomplexa) 
Sporozoa  (Sporo = biji, zoa = hewan) merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Organisme ini bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual dilakukan dengan pembelahan sel. Contoh sporozoa adalah plasmodium vivax, malaria, dan ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia.
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Protista mirip tumbuhan yang uniseluler sering disebut fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Sama seperti namanya, protista mirip tumbuhan, baik alga maupun fitoplankton mampu melakukan fotosintesis. Fitoplankton memiliki peranan penting dalam memberikan oksigen ke atmosfer melalui proses fotosintesis yang dilakukan. Protista Mirip Tumbuhan dibagi kedalam 7 Filum, yaitu :
a. Euglenophyta
Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang flagella (bulu cambuk), Bintik mata yang dapat menangkap cahaya (disebut stigma), dan kloroplas. Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat hidup secara autotrof (menghasilkan makanan sendiri) maupun heteretrof (memburu makanan). Ketika cahaya cukup, maka mereka akan hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya melemah, mereka akan hidup secara heterotrof. Biasanya ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri. Euglenophyta merupakan salah satu protista yang mirip tumbuhan (mampu berfotosintesis) dan juga mirip hewan (dapat melakukan pergerakan aktif).
b. Chrysophyta (Alga Emas) 
Filum Chrysophyta merupakan organisme yang anggotanya memiliki variasi bentuk dan struktur. Alga biasanya berwarna cokelat-keemasan. Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga dapat ditemuka di lautan. Pigmen warna yang dominan terdapat pada tubuh Chrysophyta adalah karoten dan fikosantin sehingga tubuhnya berwarna cokelat-keemasan. Namun juga dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau.
c. Pyrrophyta/Dinoflagellata (Ganggang Api)
Penamaannya ganggang api muncul karena beberapa ciri anggota protista mirip tumbuhan kelompok ini, contohnya mereka tampak bersinar ketika malam hari. Beberapa pyrrophyta jumlahnya akan meningkat pesat pada waktu tertentu, misalnya ketika air hangat dan kaya nutrisi sehingga membuat lautan tampak berwarna merah kecoktlatan (red tide). Ketika muncul red tide, kondisi air akan miskin oksigen, juga kadang-kadang menjadi beracun sehingga ketika fenomena ini terjadi banyak makhluk hidup lain yang mati. Sebenarnya warna ganggang api dapat beranekaragam, hijau, kuning, cokelat dan lainnya, warna ini tergantung kepada pigmen yang lebih dominan dalam menyusun tubuhnya. Biasanya ganggang api memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan fikobilin. Spesies dinoglagellata biasanya merupakan organisme uniseluler namun ada juga yang multiseluler. Ganggang api ini memiliki dua flagellata yang dapat membuat gerakan memutar sehingga sering juga disebut dinoflagellata (dino = pusaran air). Ganggang api umumnya merupakan organisme fotoautotrof, tetapi ada juga spesies yang hidup sebagai parasit.
d. Phaeophyta (ganggang cokelat) 
Phaeophyta adalah kelompok protista mirip tumbuhan yang memiliki pigmen dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga memberikan warna cokelat pada tubuhnya. Penamaan ganggang ini sesuai dengan ciri-cirinya, “phaeophyta” berasal dari “phaeios” bahasa Yunani yang artinya cokelat. Selain fukosatin, ganggang cokelat juga memiliki pigmen klorofil a, c, dan santofil. Anggota dari Phaeophyta yang telah dikenali lebih dari 1000 spesies. Hampir semua ganggang cokelat hidup di pinggir pantai, mereka kebanyakan merupakan organisme multiseluler yang berbentuk seperti benang. Struktur phaeophyta sangat mirip dengan tumbuhan seutuhnya karena memiliki akar, batang dan daun. Reproduksinya secara aseksual dengan membelah diri menghasilkan zoospora atau secara fragmentasi. Sedangkan secara seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan betina.
e. Bacillariophyta (Diatom) 
Filum ini merupaka filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan kelompok lain pada protista mirip tumbuhan. Spesiesnya yang telah dikenali berjumlah sekitar 10.000. Secara umum Bacillariophyta merupakan organisme uniseluler yang tidak begerak dan hidup sebagai plankton. Diatom dapat berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga. Diatom memiliki struktur tubuh yang sangat khas, yaitu bagian tubuhnya terdiri atas kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka), nah antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut rafe. Dinding selnya mengandung pektin dan silikat, apabila organisme ini mati, maka cangkang tersebut akan membentuk tanah diatom yang memiliki harga jual lumayan karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Reproduksi diatom dapat terjadi secara seksual maupun aseksual. Diatom juga sering di masukkan kedalam kelompok Chrysophyta (Alga Keemasan), namun disini saya memisahkannya agar informasi yang didapat tentang diatom lebih banyak.
f. Rhodophyta (Alga Merah)
Rhodophyta merupakan filum yang memiliki pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga memberikan warna merah ada tubuhnya, namun rhodophyta juga memiliki pigmen fikosianin yang memberikan warna biru (tidak dominan). Anggota filum ini yang telah dikenali berkisar sekitar 4000 spesies yang umumnya merupakan organisme multiseluler. Kebanyakan rhodophyta hidup di laut, dan sebagian kecil dapat ditemukan di air tawar. Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Secara aseksual rhodophyta dengan membentuk tetraspora. Sedangkan secara seksual langsung dengan gamet jantan dan betina.
g. Chlorophyta (Alga Hijau) 
Sesuai dengan namanya, Chlorophyta memiliki tubuh berwarna kehijauan. Pigmen dominan penyusun tubuhny adalah klorofil, selain itu mereka juga memiliki sedikit karotin (pigmen kuning). Dalam tubuh alga hijau klorofil berkumpul dalam suatu tempat yang disebut kloroplas. Bentuk kloroplas pada masing - masing anggotanya bervariasi, ada yang berbentuk  bulat, bentuk spiral, seperti bintang, dll. Chlorophyta merupakan organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme multiseller sederhana. Mereka sering ditemukan hidup pada habitat yang berair. Karena memiliki klorofil, alga hijau merupakan makhluk hidup autotrof yang menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual (melalui pembelahan biner) maupun secara seksual (melalui Konjugasi).
3. Protista Mirip Jamur
Kelompok protista dibawah ini dikatakan mirip jamur karena memiliki ciri, struktur tubuh, dan cara reproduksi mirip jamur. Perbedaannya dengan jamur terletak pada sifatnya. Jamur (Fungi) memiliki zigot yang tidak dapat bergerak (imotil) sedangkan protista mirip jamur memiliki zigot yang dapat bergerak (motil). Berikut adalah 3 kelompok protista mirip jamur :a. Myxomycota (Jamur lendir) Myxomycota disebut juga jamur lendir plasmodial. Semua anggota Myxoycota bersifat heterotrof karena tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Biasanya jamur lendri plasmodium memiliki pigmen warna yang terang, dapat berwarna kuning atau oranye. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai satuan sentimeter (cm), namun demikian mereka merupakan organisme uniseluler, ukurang tubuhnya besar karena kelompok ini dapat memiliki banyak nukleus. Habitat myxomycota dapat ditemukan di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah lembab. Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan sel amoeboid yang disebut plasmodium. Sl amoeboid merupakan sel-sel yang dapat hidup bebas yang dihasilkan oleh jamur lendir.
Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya. Setelah makanan dimakan, maka akan dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual.
b. Acrasiomycota
Acrasiomycota merupakan jamur lendiri seluler. Berbeda dengan myxomycota yang merupakan jamur lendir plasmodium. Perbedaan dasar keduanya adalah Acrasiomycota merupakan organisme haploid (hanya memiliki satu set kromosom), hanya zigotnya saja yang bersifat diploid (memiliki dua set kromosom). Sedangkan Myxomycota menjalani hidupnya lebih dominan sebagai organisme diploid. Selain itu Acrasiomycota atau jamur lendir seluler memiliki tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan spora saat reproduksi aseksual. Acrasiomycota tidak memiliki siklus hidup berflagel.
c. Oomycota (Jamur air) 
Sebenarnya nama jamur air untuk Oomycota kurang tepat, karena itu merupakan salah satu spesies fillum ini. “Oomycota” berasal dari kata “Oo” yang artinya telur dan “Mycota” yang artinya jamur. Sebagian besar oomycota hidup sebagai pengurai dan berperan penting di habitat perairan. Beberapa anggotanya juga hidup sebagai parasit. Reproduksi Oomycota dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara Aseksual mereka akan membentuk zoospora yang apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan menjadi organisme baru. Sedangkan secara seksual dengan pertemuan gamet jantan dan gamet betina.































Tentang Penulis
Hj, Meiyensi, S.Pd. MM lahir di Jakarta pada tanggal 23 Mei 1976 biasa dipanggil “yensi” pada Tahun 2000 menyelesaikan pendidikan Sarjana pada jurusan Pendidikan Biologi Universitas Lampung, dan menyelesaikan pendidikan S2 pada Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung pada tahun 2013.
Pada tahun 2000 penulis bergabung di Yayasan Nurul Huda sebagai Staf pengajar Biologi pada unit SMA Tri Sukses, pada tahun 2003 penulis diangkat sebagai Guru Bantu dan di tempatkan diSMA Tri Sukses, selain itu juga penulis mengajar di SMP Swadhipa pada tahun 2001 – 2007  dan pada tahun 2007 penulis diangkat sebagai pegawai negri sipil pada Unit SMP N 3 Jati Agung sampai sekarang.
Penulis memiliki hobi menulis dan sering mengikuti lomba-lomba dalam penulisan karya tulis Ilmiah , dan pada tahun 2006 penulis bersama dosen unila ibu Neni Hasnudida mewakili Lampung sebagai Penelitian Tindakan Kelas Terpilih di Yogyakarta, selain itu juga penulis memenangkan Juara 1 Lomba Karya Tulis ilmiah Tingkat Provinsi , dan semenjak menjadi PNS penulis diminta sebagai Bendahara SMP N 3 Jati Agung sampai tahun 2013, dan sekarang penulis Aktif dalam mengelola MeiMei Hidroponik bersama keluarga.






Habiskan selalu waktu mu Untuk terus berkarya
 Dan ukirlah prestasi disetiap waktu”








0 Response to "CONTOH MODUL LKS UNTUK KELAS X SMA "

Posting Komentar