SMA TRI
SUKSES
NATAR
LAMPUNG SELATAN
TP 2018/2019
Daftar isi
BAB 1 Ruang
Lingkup Biologi
1.1 Kompetensi Dasar
1.2 Indikator pencapaian
1.3 Uji Kompetensi
BAB 2
Keanekaragaman Hayati
2.1 Kompetensi Dasar
2.2 Indikator pencapaian
2.3 Uji Kompetensi
BAB 3 Virus
3.1 Kompetensi Dasar
3.2 Indikator pencapaian
3.3 Uji Kompetensi
BAB 4 Monera
4.1 Kompetensi Dasar
4.2 Indikator pencapaian
4.3 Uji Kompetensi
BAB 5
Protista
2.1 Kompetensi Dasar
2.2 Indikator pencapaian
2.3 Uji Kompetensi
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI
KOMPETENSI DASAR
Indikator
Pencapaian
Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu
sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi
yaitu:
1.
Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera.
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).
Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).
Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
2. Menggunakan cara
berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik
kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum.
3. Bersifatdeduktif artinya
berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi
ketentuan khusus.
4. Hasilnya bersifat
obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif).
5.
Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.
Obyek Biologi Kenyataan bahwa kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang
tersusun dari selulosa. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat
makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat
dan hewan tidak memiliki dinding sel sementara hewan tidak dapat membuat
makanannya sendiri, dan umumnya dapat berpindah tempat.Namun ada
tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi).
Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur. Maka para ahli taksonomi kemudian
mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan),
Fungi (jamur), dan Animalia (hewan).
Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi
lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi
makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel
prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru
(Cyanobacteria).
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel
eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel
tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan
tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan
Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur.
Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri.
Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari
lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini
terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air
(Oomycota).
Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang
telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga
dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari
tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji
tertutup. Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel
.yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat
makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari
semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan
bertulang belakang (vertebrata).
Objek atau kajian dalam biologi adalah berupa makhluk hidup. Makhluk hidup
yang ada di bumi ini sangatlah luas dan beraneka ragam, sehingga untuk
mempermudah dalam mempelajarinya, para ahli mengelompokkan/mengklasifikasikan
menjadi beberapa kelompok (kingdom/ kerajaan).
Semula para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan,
yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan.
Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan adalah :
Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti,
makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi,
Plantae, dan Animalia, Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti
sel. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik sedangkan sel
yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik
Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum
Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa
kingdom (plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria).
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa pandangan jumlah pengelompokan makhluk hidup, tetapi pada hakekatnya adalah sama, hanya perbedaan dasar pengelompokan saja.
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa pandangan jumlah pengelompokan makhluk hidup, tetapi pada hakekatnya adalah sama, hanya perbedaan dasar pengelompokan saja.
Ada lagi yang mengelompokkan menjadi enam kingdom (virus, monera, protista,
fungi, plantae, dan animalia), atau (archaebacteria, eubacteria, protista,
fungi, plantae, animalia). Ada juga yang mengelompokkan menjadi tujuh kingdom,
yaitu (virus, archaebacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae, animalia).
Struktur organisasi Kehidupan
1. Organisasi kehidupan tingkat molekul
Makhluk hidup yang terdiri dari molekul adalah virus karena tubuh virus
terdiri atas protein (senyawa organik) dan molekul DNA atau RNA( DNA:
Deoxyribonucleic Acid = Asam Deoksiribonukleat) (RNA : Ribonucleic Acid).
2. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Makhluk Hidup yang terdiri dari satu sel seperti protozoa , bakteri, dan
tumbuhan bersel satu merupakan contoh makhluk hidup tingkat seluler
3. Organisasi Makhluk Hidup Tingkat Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
. Makhluk hidup terdiri dari jaringan seperti porifera dan coelenterata
merupakan hewan dipoblastik karena memiliki dua lapisan sel pembentuk tubuh,
yaitu lapisan luar ektoderm dan lapisan terdalam endoderm.
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organ merupakan kumpulan jaringan -jaringan dengan fungsi tertentu .
Makhluk Hidup Tersusun atas organ adalah :Platyhelminthes yang tersusun atas
tiga lapisan yaitu:
1.
Ektoderm(Lapisan Luar)
Dalam perkembangan selanjutnya ektoderm
akan membentuk epidermis dan kutikula.
2. Mesoderm(Lapisan Tengah)
Dalam perkembangan selanjutnya mesoderm
akan membentuk alat reproduksi, jaringan otot, dan jaringan ikat
3. Endoderm (Lapisan Dalam)
Dalam perkembangan selanjutnya endoderm
akan membentuk Gastrodermis/Gastrovaskuler sebagai saluran pencernaan makan.
5. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ
Sistem organ tersusun dari organ-organ yang saling berintraksi untuk
melaksanakan fungsi didalam tubuh.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Individuu karna manusia tersusun oleh
sistem –sistem
Manusia merupakan contoh dari organisasi kehidupan tingkat individu
karna manusia tersusun oleh sistem-sistem organ.
Contoh sistem organ pencernaan manusia tersusun oleh bermacam-macam
organ antara lain
1. Rongga mulut
2. kerongkongan
3. lambung, Hati, Pankreas
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus
Organ-organ tersebut tersusun dari macam-macam jaringan dan macam-macam
jaringan tersebut adalah:
1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Otot
3. Jaringan Pengikat
4. Jaringan Syaraf
Cabang-Cabang Biologi
Jawablah dengan benar
1. Jelaskan masing-masing disertai
contoh
a.Bioma.........................................................................................................
b.Ekosistem...................................................................................................c.Populasi......................................................................................................
d.Organisme.................................................................................................
e.Organ..........................................................................................................
f.Jaringan.......................................................................................................g.Sel..............................................................................................................h.Molekul.......................................................................................................
2.
Jelaskan Cabang Biologi Dibawah ini.....
Anatomi.........................................................................................
Bioteknologi....................................................................................Botani............................................................................................
Ekologi...........................................................................................
Evolusi...........................................................................................
Fisiologi........................................................................................
Genetika........................................................................................
Histologi.........................................................................................
Imunologi.......................................................................................
Mikrobiologi.................................................................................
Morfologi.....................................................................................
Organologi...................................................................................
Paleontologi................................................................................
Parasitologi.........................................................................
Patologi.......................................................................................
RekayasaGenetika......................................................................
Sitologi......................................................................................
Virologi.........................................................................................
Zoologi........................................................................................
Onkologi.................................................................................................
3. Teknologi maju yang
sekarang berhasil dicapai manusia akan tidak bermanfaat apabila tidak ada
energi yang menggerakkannya. Energi yang dipakai manusia sekarang didominasi
oleh minyak bumi dan batu bara. Kedua bahan tersebut tidak dapat diperbaharui
sehingga diperkirakan dalam waktu beberapa puluh tahun lagi akan habis.
Bagaimanakah peranan biologi untuk mengatasi kelangkaan energi minyak dan batu
bara dimasa yang akan datang? Buatlah suatu kajian.
A. Langkapilah tabel bengamatan berikut berdasarkan pengamatan
dilapangan
No
|
Makhluk Hidup
|
Makhluk tak
Hidup
|
1
|
||
2.
|
||
3.
|
||
4.
|
:
|
1.
Dari hasil pengamatan kalian mengapa dikatakan makhluk hidup?
2.
Adakah Makhluk Hidup Yang tidak dapat teramati langsung dilapangan, Jika
ada mengapa?
3.
Susunlah dalam suatu bagan ruang lingkup biologi dalam tingkat organisasi
kehidupan dari hasil yang kalian
amati.
4.
Mengapa mempelajari biologi dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan
kehidupan?
5. Bagaimana peran IPTEK dalam perkembangan
Biologi ?
6. Dapatkah kalian membedakan ciri hewan dan tumuhan?
7. Dari macam-macam organisme yang kalian jumpai sebutkan ciri-ciri
umum yang dimiliki tiap organisme tersebut.
B. Buatlah Kliping dari majalah ataupun koran atau kalian
bisa ambil dari internet mengenai masalah yang ada kaitannya dengan biologi dan
berilah ulasan dari masalah tersebut sepanjang dua kalimat dan cabang biologi
apasaja yang berkaitan dengan kliping yang kalian buat.
Melihat
Sel Bawang Merah
Alat dan
Bahan
1. silet
2. Bawang
merah
3. objek
glas
4. Cover
glas
5.
Mikroskop
6. tisu
kering
7. tisu
basah
8.
alkohol
Kegiatan
Buat
kelompok-kelompok siswa satu kelompok berjumlah 3 orang iris bawang meah
setipis mungkin letakkan irisan bawang merah pada objek glass dan tutup irisan
tersebut dengan cover glass amati dibawah mikroskop . gambar amatan sel
bawang merah pada buku latihan dan beri keterangan . Diskusikan hasil temuan
dengan kelompok dan presentasikan.
Berila
tanda silang (X) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang paling benar
1.
Ciri-ciri yang merupakan objek biologi adalah
A.
Memerlukan makanan B.
Terjadi reaksi kimia
C.
Bertambah banyak D.
Bertambah besar
E. Dapat
bergerak
2.
Organisme tingkat seluler ditunjukkan oleh
A. Amoeba B. Hydra
C. Belalang D. Kupu-kupu E. Cacing
3. Dalam
pengamatan lingkungan disekolah , seorang siswa menemukan makhluk hidup .
Untuk menentukan makhluk hidup tersebut tergolong plantae adalah
A. dapat
bergerak B.
mempunyai dinding sel
C. dapat
berkembang biak D. memerlukan
makan
E. dapat
bernapas
4. Cabang Biologi yang mempelajari bentuk luar
makhluk hidup adalah:
A.
Ekologi B. Taksonomi C. Morfologi
D. Fisiologi E. Anatomi
5. Di
bawah ini yang bukan merupakan manfaat cabang ilmu
Biologi dalam bidang kedokteran adalah:
A. Produksi
antibiotik B. Bayi tabung
C. Teknik
hibridisasi D. Penemuan
vaksin E. Penemuan antiobid
6. Diantara cabang ilmu berikut yang memiliki bidang kajian paling luas adalah
A. Mikrobiologi B. Bakteriologi C. Mikologi
D. Virology E. Zoology
7. Dalam
hidupnya, manusia bergantung pada alam. Hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya dipelajari dalam ilmu
A. Ekosistem B. Taksonomi C. Genetika D. Morfologi E. Ekologi
8. Berikut
ini nama organ pada manusia:
I)
kerongkongan
II)
tenggorokan
III)
rongga hidung
IV)
bronkiolus
V)
epiglotis
VI)
alveolus
Organ
yang tidak termasuk dalam sistem pernapasan manusia adalah:
A. IV,
III B. II, III C. II, V D. I, IV E. I, V
9. Seorang peneliti ingin
meneliti tentang keanekaragaman jenis burung yang
ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Cabang ilmu Biologi
yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut yaitu
A. Lomnologi B. Mikologi C. Entomologi
D. Ornitologi E. Herpetologi
10. Perhatikan uraian di
bawah ini!
1) Komunitas
2) Individu
3) Populasi
4) Ekosistem
5) Bioma
Berdasarkan uraian di atas,
urutan tingkatan organisasi makhluk hidup dari tingkat paling rendah
ke lebih tinggi yaitu nomor ...
a. 3) – 2) – 1) – 4) –
5)
b. 2) – 1) – 3) – 5) –
4)
c. 2) – 3) – 5) – 4) –
1)
d. 2) – 3) – 1) –
4) – 5)
e. 2) – 4) – 3) – 5) –
1)
Jawablah
Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Suatu pabrik susu asam (Yoghurt) akan dibangun.
Menurutmu cabang ilmu biologi apa saja yang dapat diterapkan dalam operasi
pabrik tersebut
2. Mengapa suatu bioma selalu memiliki rantai makanan yang
khas?
3. Bagaimanailmu diluar biologi seperti fisika , membantu
paerkembangan biologi misalnya dalam radiobiologi?
4. Jelaskan peran biologi dalam meningkatkan kesejahteraan
manusia?
5. Dahulu dunia mengalami penderitaan akibat penyakit yang
disebabkan parasit. Jelaskan bagaimana biologi bermanfaat untuk kesehatan
masyarakat, hingga kini penyakit tersebut menurun drastis.
BAB
II KEANEKARAGAMAN HAYATI
KOMPETENSI DASAR
Indikator
Pencapaian
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman
hayati terbentuk karna adanya keragaman dan keberagaman sifat/ciri
makhluk hidup. Didalam satu jenis makhluk hidup juga dijumpai adanya
perbedaan/keberagaman perbedaan sifat dalam satu jenis disebut variasi.Secara
garis besar , keanekaragaman hayati terbagi menjadi tga tingkat yaitu:
A.
keanekaragaman Gen
B.
Keanekaragaman Jenis
C.
Keanekaragaman Ekosistem
A. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen berasal dari adanya
variasi susunan perangkat dasar gen pada setiap individu dalam satu
spesies.
Susunan
perangkat gen itulah yang menentukan ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu
individu. Setiap individu yang ada dalam satu spesies mempunyai susunan
perangkat dasar gen yang khas. Jadi, tidak ada dua individu yang mempunyai
susunan perangkat dasar gen yang sama.
Hal itu
menyebabkan adanya variasi pada individu- individu yang berada dalam satu
spesies. Contoh yang paling mudah diamati adalah keanekaragaman pada wama bunga
bugenvil.
Susunan perangkat gen menentukan ciri dan sifat pada
individu yang bersangkutan. Keanekaragaman susunan perangkat gen menentukan
keanekaragaman individu. Setiap individu mempunyai susunan gen yang
berbeda dengan individu lainnya, walaupun termasuk kedalam jenis yang sama.
Variasi susunan gen pada individu-individu yang termasuk dalam jenis sama akan
mengakibatkan adanya variasi bentuk, penampilan, dan sifat yang tampak
akan berbeda. Variasi tersebut adalah sebagai keanekaragaman gen atau individu.
Contoh :
pada tumbuhan Bunga Mawar
Keanekaragaman
warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta
keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua
disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen.
Semua
makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen
yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat
suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada
keturunannya.
Gen pada
setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya
berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen
inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
Apa yang
menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen pada makhluk hidup? Perkawinan antara
dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan
dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua
induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut
akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa
varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara
buatan,Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian
diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan.
Faktor
lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu
di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan
keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang
(hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.
B Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman hayati tingkat antar spesies (Jenis) mudah
diamati karna perbedaan yang mencolok, misalnya variasi antar kelapa , lontar,aren,
dan pinang. Meskipun mereka satu kelompok tumbuhan palem-paleman , namun
masing-masing memiliki sifat yang berbeda dan hidup ditempat yang
berbeda. Misalnya kelapa tumbuh dipantai, aren tumbuh didaerah pegunungan
basah. contoh lain adalah variasi antara kucingdengan harimau .
Kucing dan harimau tergolong dalam satu kelompok meskipun demikian antara
kucing dan harimau terdapat perbedaan fisik , tingkah laku , dan habitat.
Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan adanya variasi
bentuk , penampakan, dan frekuensi gen.
C. Keanekaragaman Ekosistem
Suatu
interaksi antara komunitas dan lingkungan abiotiknya pada suatu tempat dan
waktu tertentu. Komunitas adalah kumpulan populasi yang berinteraksi pada suatu
tempat dan waktu tertentu.
Semua
makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang berupa factor biotik dan
abiotik. Faktor biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup lain, sedangkan
yang termasuk faktor abiotik adalah iklim, cuaca, suhu, air, tanah, udara,
kelembaban, dan salintas. Faktor biotik dan faktor abiotik sangat bervariasi.
Oleh karena itu ekosistem yang merupakan kesatuan dari faktor biotik dan faktor
abiotik pun bervariasi.
Jadi,
jelaslah bahwa keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun
ekosistem yang berbeda-beda.
Macam-Macam Ekosistem
Ekosistem Darat
Terdiri
atas beberapa macam bioma antara lain bioma gurun, padang rumput, hutan hujan
tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra.
1.
Bioma Gurun
Gurun merupakan daerah kering yang curah hujannya hanya 20
cm per tahun. Vegetasi dominan pembentuk bioma gurun adalah kaktus. Adapun hewan yang
hidup di bioma ini umumnya aktif pada malam hari atau nokturnal. Hal tersebut
merupakan adaptasi terhadap suhu lingkungan yang sangat panas dan untuk
mengurangi kehilangan cairan tubuh.
2.
Padang Rumput
Bioma ini memiliki karakteristik beriklim sedang, dengan
curah hujan berkisar antara 25–75 per tahun dan vegetasi dominannya
adalah rumput. Adapun hewan yang hidup di bioma ini adalah kelinci,
serigala, dan kuda.
3.
Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan hujan tropis terdapat di kawasan garis
khatulistiwa di seluruh dunia, seperti Asia tengah termasuk Indonesia, Amerika
tengah dan selatan, Afrika, serta Australia. Hutan hujan tropis memiliki
temperatur dengan kisaran 25°C per tahun dan curah hujan yang tinggi sekitar
200 cm per tahun.
Tumbuhan
dan hewan yang hidup di bioma ini paling beragam (memiliki keanekaragaman
paling tinggi) dibandingkan dengan tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma-bioma
lainnya. Tumbuhan yang khas yang hidup di bioma ini adalah tumbuhan liana (tumbuhan
merambat) seperti rotan dan tumbuhan epifit seperti anggrek. Hewan yang khas di bioma ini adalah
harimau, badak, babi hutan, dan orangutan.
4.
Hutan Gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang dan
tersebar di Amerika Timur, Eropa Tengah, dan Asia Timur. Bioma ini memiliki
ciri-ciri suhu yang sangat rendah pada musim dingin dan sangat panas pada musim
panas (-30°C hingga 30°C). Curah hujan tinggi dan merata, serta jenis pohon
yang dapat menggugurkan daunnya pada saat musim panas (pada hutan gugur daerah
tropis) dan pada saat musim dingin (pada hutan gugur iklim sedang). Hewan yang
hidup di bioma ini antara lain tikus, beruang, bajing dan burung. Beberapa
hewan pada bioma ini dapat melakukan hibernasi, yaitu tidur panjang selama
musim dingin dengan terlebih dahulu mengkonsumsi banyak makanan.
5. Taiga
Bioma taiga dikenal sebagai hutan konifer, merupakan bioma
terluas di bumi. Bioma ini memiliki curah hujan 35 cm sampai dengan 40 cm per
tahun. Daerah ini sangat basah karena penguapan yang rendah. Tanah di bioma
taiga bersifat asam. Bioma taiga terdapat di daerah yang beriklim sedang,
dengan curah hujan sekitar 100 cm per tahun. Terdapat di Amerika bagian utara
dan selatan, Eropa bagian barat, dan Asia bagian timur. Tumbuhan yang hidup di
bioma taiga umumnya konifer dan pinus. Hewan yang hidup di bioma ini di antaranya adalah rusa,
beruang hitam, salamander, dan tupai.
6. Tundra
Bioma tundra terdapat di bumi bagian utara, yaitu di kutub
utara yang memiliki curah hujan yang rendah. Oleh karena itu, hutan tidak dapat
berkembang di daerah ini. Pada musim dingin, air dalam tanah dingin dan membeku
sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh besar. Produsen utama di bioma ini
adalah lichenes dan lumut. Binatang yang dapat ditemui di bioma ini, antara lain
beruang kutub, reindeer (rusa kutub), serigala, dan burung-burung yang
bermigrasi ketika musim-musim tertentu
7. Savana
Savana merupakan padang rumput yang didominasi oleh rumput
dengan semak serta pohon yang terpencar. Savana memiliki curah hujan sekitar
90–150 cm per tahun. Hewan yang hidup di dalamnya, antara lain gajah, kuda, dan
zarafah.
Ekosistem Perairan
Meliputi
ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
Pada
ekosistem air tawar memiliki ciri antara lain: variasi suhu rendah dan
dipengauhi keadaan iklim dan cuaca. Berdasarkan intensitas cahaya matahari
yang diterima, habitat air
tawar dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu :
- litoral,
yaitu daerah dangkal sehingga memungkinkan cahaya matahari dapat mencapai
dasar perairan.
- Limnetik,
yaitu daerah terbuka sampai kedalaman tertentu masih dapat ditembus
cahaya.
- Profundal,
yaitu daerah dasar perairan sehingga cahaya tidak mampu mencapai dasar
perairan.
Berdasarkan
keadaan airnya (aliran airnya), habitat air tawar dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Lotik,
yaitu ekosistem air tawar yang keadaan airnya mengalir. Contoh : sungai,
mata air, dan sebagainya .
- Lentik,
yaitu ekosistem air yang keadaan airnya tenang. Contoh : kolam, waduk, dan
sebagainya.
Pada ekosistem air laut memiliki ciri antara lain
salinitasnya tinggi, tidak dipengaruhi variasi suhu dan iklim.
Berdasarkan intensitas cahaya matahari, habitat laut
dibedakan :
- Daerah
fotik (eutrofik), yaitu daerah yang masih ditembus cahaya.
- Daerah
disfotik, yaitu daerah yang sedikit cahaya (remang –remang)
- Daerah
afotik, yaitu daerah yang tidak mendapat cahaya matahari.
Berdasarkan fisiknya (secara vertikal), daerah laut
dibedakan :
- Daerah
litoral, yaitu daerah yang dipengaruhi pasang surut (0 – 200 meter).
- Daerah
batial, yaitu daerah yang kedalamannya antara 200 – 2000 meter.
- Daerah
abisal, yaitu daerah yang kedalamannya antara 2000 – 4000 meter.
- Daerah
hadal, yaitu daerah yang kedalamannya lebih dari 4000 meter.
Di Indonesia dikelompokkan 4 ekosistem utama, yaitu :
a. Ekosistem Bahari (laut), ekosistem ini
meliputi :
1. Ekosistem
laut dalam, ekosistem memiliki keanekaragaman jenis yang rendah, dan
tidak terdapat organisme autotrof. Kelompok hewan yang ada berupa benthos.
2.
Ekosistem Pantai Pasir Dangkal (litoral),daerah ini memiliki
beberpa bentuk ekosistem, yaitu :
3.
Ekosistem Terumbu Karang, terumbu Karang terbentuk karena
kegiatan organisme laut seperti Coelenterata, Cacing, Kerang, dan Karang
berkapur. Pada daerah ini perairannya jernih dan berpasir.
4.
Ekosistem Pantai Batu,Pantai Batu dapat berupa batu caday yang
berasal dari proses konglomerasi, yaitu persatuan antara batu – batu kecil,
tanah liat, kapur, dan bongkahan batu granit. Vegetasi yang mendominasi adalah
jenis alga tertentu, seperti Euchema dan Sargasum.
5. Ekosistem
Pantai Lumpur, Pantai lumpur terdapat di daerah muara sungai dan sekitarnya
yang membentuk delta, yaitu endapan lumpur yang membentang luas. Vegetasi yang
mendominasi antara lain Avicenia (Api – api), Sonneratia (Bakau), Enhalus
acoroide (rumput laut). Jenis hewannya berupa ikan kecil (ikan
gelodok).
Ekosistem Darat Alami
Ekosistem
ini memiliki 3 bentuk vegetasi, yaitu vegetasi Monsun, vegetasi Pegunungan, dan
vegetasi Pamah (Dataran Rendah).
1.
Vegetasi monsun berada
di daerah beriklim kering musiman dengan kelembapan udara lebih dari 33% dan
curah hujan sekitar 1500 mm/th. Jenis vegetasinya meliputi padang rumput,
savana, hutan monsun.
2.
Vegetasi pegunungan
terletak di ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan laut (dpl) dengan
vegetasi yang beraeneka ragam seperti hutan pegunungan, padang rumput, vegetasi
lereng terbuka berbatu, vegetasi alpin dan danau.
3.
Vegetasi Pamah ini
memiliki kawasan yang sangat luas, yaitu antara ketinggian 0 – 1000 meter di
atas permukaan laut.
Vegetasi
ini meliputi :Hutan Bakau (hutan di tepi pantai),Hutan Rawa Air Tawar (hutan
yang terletak di belakang hutan bakau), Hutan Tepi Sungai (hutan yang terdapat
di sepanjang tepi sungai). Ciri Hutan Tepi Sungai : tanahnya subur,
lapisannya dalam, dan gembur. Floranya merupakan vegetasi musiman dan tumbuhan
reofit (tumbuhan yang memiliki perakaran yang kuat).
Hutan Rawa Gambut
Hutan ini
memiliki ciri antara lain jenis floranya terbatas, pH tanah asam (kurang dari
4) kandungan haranya rendah, pohonnya tinggi, kurus, dan tidak lebat, permukaan
tanah cembung dengan genangan air.
Ekosistem Suksesi
Yaitu
ekosistem yang mengalami perubahan menuju kearah yang klimaks. Ekosistem ini
dibedakan menjadi ekosistem suksesi primer dan ekosistem suksesi skunder.
Ekosistem Buatan
Yaitu
ekosistem yang terbentuk karen aktivitas atau usaha manusia dalam pengelolaan
ataupun untuk mengadakan perubahan terhadap lahan.
Hutan
buatan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu :
1. Danau,
ekosistem ini biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, misalnya untuk
PLTA, irigasi, dan sebagainya.
2.
Hutan Tanaman, hutan ini biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia, misalnya untuk industri (HTI), bangunan, dan sebagainya. Ciri dari
jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman yang keras dan tanaman tahunan.
Contoh : Pinus, Meranti, Puspa, Rasamala, Damar, dan sebagainya.
3. Agroekosistem,
agroekosistem merupakan ekosistem yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia
seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sebagainya. Di dalam
agroekosistem memiliki keanekaragaman yang tinggi dengan memperhatikan faktor
iklim, tanah, topografi, dan budaya. Contoh agroekosistem adalah sawah tadah
hujan, sawah irigasi, sawah surjan, sawah rawa, sawah pasang surut, kolam,
tambak, pekarangan, ladang, dan perkebunan.
Semakin
besar keanekaragaman mkhluk hidup satu spcies maka akan berakibat...
semakin
menguntungkan kelangsungan hidup species tersebut
semakin
merugikan kelangsungan hidup species tersebut
tidak
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup species tersebut
kadang-kadang
menguntungkan kadang-kadang merugikan kehidupan species tersebut semakin menguntungkan species lain
1. Pada
ekosistem pantai di temukan ciri lingkungan sebagai berikut :
- daerah
berpasir atau batu cadas
-
terletak agak jauh dari pantai
-
tanaman didominasi pohon butum
-
ditemukan juga tanaman hermadia, terminalis , dan lain-lain
-
ditemukan jeis mamalia
Dari
keterangan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa pantai mempunyai formasi....
A. pescaprae B. baringtonia C. bakau
D. spenifek E.
casuarine
2. Suatau
habitat ekosistem darat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut....
1. curah hujan tinggi
2. flora dan fauna heterogen
3. terdapat iklim mikro
4. matahari bersinar sepanjang tahung
5. tumbuhan khas liana
berdasarkan
ciri-ciri habitat tersebut bioma yang sesuai adalah ..
A. hutan
gugur
D. undra
B. hutan hujan
tropic E. padang rumput
C. taiga
3. ciri
vegetasi di hutan payau, yang sesuai dengan habitatnya adalah...
A. berdaun lebar dan berbatang tinggi
B. berdaun kecil dan nilai osmosis tinggi
C. berakar nafas dan nilai osmosis tinggi
D. berakar tunjang dan nilai osmosis rendah
E. berbuah buni dan akar sangat kuat
4. Diketahui
ciri-ciri ekosistem darat sebagai berikut..
- hujan tidak teratur
- curah hujan antara 25-30 cm
- porositas dan drainase cepat/tinggi
- hewannya antara lain ; zebra,singa,bison,anjing liar
Berdasarkan
ciri-ciri tersebut di atas berarti ekosistem darat itu merupakan bioma
A. gurun D. padang rumput
B. hutan gugur E.
tundra
C. taiga
5. Di
bawah ini beberapa vegetasi di daerah pantai .
1. waru
4. pandan duri
2. bakung
5. telapak kambing
3. rumput angin
tumbuhan
yang terdapat pada formasi pes-caprae adalah..
A. 1
D. 4 B. 2
E. 5 C. 3
6. Suatau
bioma mempunyai ciri-ciri
1. curah hujan 225-250
cmHg
2.species
pepohonan beraneka ragam
3.
pohon berbentuk kanopi
4.
memiliki iklim mikro
berdasarkan
ciri-ciri tersebut dapat di asumsikan sebagai bioma....
A. hutan gugur D. taiga
B. padang rumput E. tundra
C. hutan basah
- pohon-pohonnya jarang
7.
Ciri-ciri suatu tipe bioma sebagai berikut
- rumput dominan
- pohon satu jenis
- kaya akan fauna
- di temukan predator
Berdasarkan
ciri tersebut , tipe bioma ini adalah..
A. taiga
D. hutan basah
B. setengah gurun E. sabana
C. hutan musim
8. Ditemukan ciri-ciri ekosistem darat
sbb
-curah
hujan sangat rendah
-perbedaan
uhu antarasiang dan malam sangat mencolok
-evaporasi
lebih tinggi dari pada peresapan
-tumbuhan
berdaun kecil atau berbebtuk jarum
-fauna
terdiri dari hewan melata
Dapat
kita simpulkan bahwa bioma tersebut adalah
A. Taiga B. Tundra C. gurun
D. hutan
basah E. hutan gugur
9. Dibawah
ini merupakan ciri-ciri ekosistem air
1.
salinitas sangat rendah
2.
Variasi suhu tinggi
3.
Penetrasi cahaya matahari kurang
4. suhu
air daerah tropis kurang lebih 25 0 C
5. adanya
aliran air
6. tidak
dipengaruhi oleh iklimdan cuaca
yang
merupakan ciri-ciri ekosistem air tawar adalah
A. 1,2,3 B. 1,3,5 C. 2,3,5 D.2,3,6 E4,5,6
10. Ekosistem
hutan pantai terdiri dari beberapa formasihutan bakau, formasi pescapre, dan
formasi Barringtonia,
Tumbuhan
yang khas pada formasi hutan bakau yang dasarnya berlumpur adalah..
A.
Avicenia B. Vigna C. Terminilia D. Eryhrina E. Vanavalia
11.
Didaerah pantai terdapat kelompok tumbuhan
1.
Pandan,rumput angin
2.
ketapang,Callophylum
3.
Rhyzopora, Avicenia
Urutan
kelompok tumbuhan yang menyusun formasi dari perairan daratan adalah
A. 1,2,3 B. 1,3,2 C. 2,1,3 D. 2,3,1 E. 3,2,1
12.
Ekosistem darat terbagi atas beberapa bioma seperti gurun, padang rumput, hutan
basah, hutan gugur,taiga,tundra, terbentuknya daerah habitat/ bioma diatas
karena
A.
Perbedan udara dari jenis tanah
B.
Perbedaan letak pada garis lintang dan ketinggian
C.
Perbedaan jenis makhluk hidup yang mendiaminya
D.persamaa
jenis makhluk hidup yang mendiaminya
E.
persamaan jenis tanah dan makhluk hidup.
13.
Tujuan pemberian nama suatu organisme secara binomial nomenklatur adalah
A.
menyeragamkan nama seluruh jenis makhluk hidup
B.
memudahkan penamaan seluruh jenis makhluk hidup
C.
menyeragamkan jumlah kata seluruh makhluk hidup
D. menentukan
kesamaan pengertian suatu jenis makhluk hidup
E.
memudahkan penulisan nama suatu jenis makhluk hidup
14.
Diantara pasangan hewan dibawah iniamanakah yang hubungan kekerabatannya paling
dekat
A. katak
dengan ular
B. burung
dengan kelalawar
C. paus
dengan lumba-lumba
D.
lumba-lumba dengan ikan hiu
E.
kuda dengan kuda laut
15.
Amfioxus , ikan nila,ikan pari, dan paus memiliki tingkat takson terendah yang
sama yaitu
A. film B. sub film C. kelas D. ordo E. famili
16.
Berdasarkan susunan namanya dapat dipastikan bahwa Solanum tuberosum, Solanum
ningrum, Solanaum hycopersicum termasuk kedalam satu..
A. kelas B. ordo. C. famili D. genus E, spesies
17. Nama
iliah untuk harimau adalah Felis tigris dan singa adalah Felis
leo kita dapat mengetahui bahwa harimau dan singa merupakan satu.
A.
Spesies B. genus C. famili D. kelas E. ordo
18.Suatau
habitat ekosistem darat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut....
1. curah hujan tinggi
2. flora dan fauna heterogen
3. terdapat iklim mikro
4. matahari bersinar sepanjang tahung
5. tumbuhan khas liana
berdasarkan
ciri-ciri habitat tersebut bioma yang sesuai adalah ..
A. hutan
gugur
D. undra
B. hutan hujan
tropic E. padang rumput
C. taiga
19. ciri
vegetasi di hutan payau, yang sesuai dengan habitatnya adalah...
A. berdaun lebar dan berbatang tinggi
B. berdaun kecil dan nilai osmosis tinggi
C. berakar nafas dan nilai osmosis tinggi
D. berakar tunjang dan nilai osmosis rendah
E. berbuah buni dan akar sangat kuat
20.
Diketahui ciri-ciri ekosistem darat sebagai berikut..
- hujan tidak teratur
- curah hujan antara 25-30 cm
- porositas dan drainase cepat/tinggi
- hewannya antara lain ; zebra,singa,bison,anjing liar
Berdasarkan
ciri-ciri tersebut di atas berarti ekosistem darat itu merupakan bioma
A. gurun D. padang rumput
B. hutan gugur E.
tundra
C. taiga
Klasifikasi bertujuan
menyederhanakan objek study makhluk hidup yang sangat beranekaragam , sehingga
akan lebih mudah mempelajarinya secara singakat klasifikasi bermanfaat bagi
manusia antara lain:
1.
Untuk penelitian lebih
lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat
lebih dimanfaatkan.
2.
Untuk mempelajari agar
dapat melestarikan keanekaragaman hayati dimasa mendatang
3.
Untuk mengetahui
hubungan antara organisme satu dengan organisme ang lainnya.
Sejarah Klasifikasi
·
Aristoteles (384 – 322 SM),
mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan.
Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan
menjadi vertebrata dan avertebrata.
·
John Ray (1627 – 1708),
merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah grup-grup kecil. Ia telah
melahirkan konsep tentang jenis dan spesies.
·
Carolus Linnaeus (1707 – 1778),
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga
mengenalkan pada system tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial
nomenklatur. Karena itu Carolus linneaus dikenal sebagai bapak
Taksonomi dunia
·
R.H Whittaker pada
tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom / kerajaan,
yaitu : Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia
1.
Monera (bakteri dan ganggang biru)
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera
memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau
biru (Cyanobacteria)
2.
Protista (ganggang dan protozoa)
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista
rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel
atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat
antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan
(Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai
jamur.
3.
Fungi (jamur)
Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat
makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat
organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan
saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur
lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycpta).
4.
Plantae (tumbuhan)
Tumbuhan
memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah
berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat
membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini
terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan
tumbuhan berbiji tertutup
5.
Animalia (hewan)
Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas
banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat
membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok
ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
Dalam
sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar
kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga
pada akhirnya terbentuk kelompok-kelompok terkecil yang beranggotakan satu
jenis makhluk hidup.
Tingkatan-tingkatan
pengelompokan itu disebut takson, ilmunya Taksonomi.
Semakin tinggi tingkat taksonnya :
Semakin tinggi tingkat taksonnya :
- Anggotanya
semakin banyak
- Tingkat
persamaannya semakin kecil
- Detil
pengelompokkannya semakin sederhana
- Perbedaannya
semakin banyak karena tuntutan kesamaannya sedikit
- Tingkat
kekerabatannya semakin jauh
Sebaliknya
tingkat takson semakin rendah sifat-sifatnya kebalikan dari yang disebutkan di
atas.
Tingkatan Takson :
Tingkatan Takson :
- Dunia/Kerajaan
- Divisio
(untuk hewan) atau Filum (untuk tumbuhan)
- Kelas
- Ordo
- Suku
- Genus/Marga
- Spesies/Jenis
1. KINGDOM
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup.
Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni
dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969).
Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
2.
FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR)
Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada
tumbuhan. Filum atau division terdiri atas
organism-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak
memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran
khas, antara lain phyta dan mycota.
3.
KELAS (CLASSIS)
Kelompok
takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio
4.
ORDO (BANGSA)
Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia
tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.
5.
FAMILI
Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama
famili tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya
diberi nama idea. Dalam penyebutan indonesia nama suku selalu diulang
penyebutannya : kacang-kacangan , angrek-anggrekan , jahe-jahean.
6.
GENUS (MARGA)
Genus adalah takson yang lebih rendah dariada famili. Nama
genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh
huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf
lainnya.
7.
SPECIES (JENIS)
Species adalah takson yang terendah. Spesies adalah suatu
kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk
menghasilkan keturunan yang fertil (subur) aturan penulisannya disebut binomial
nomenklatur.
Untuk
memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal
di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode
binomial nomenklatur. Metode binominal nomenklatur artinya tata nama ganda.
Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu
menggunakan dua kata (nama genus dan species)
Aturan
pemberian nama adalah sebagai berikut :
- Nama
species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus,
sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies (epitheton
specificum)
- Huruf
pertama nama genus ditulis huruf kapital, sedangkan huruf pertama penunjuk
spesies/jenis digunakan huruf kecil
- Nama
species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
- Nama
species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring,
garis bawah, atau lainnya)
- Jika nama
species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan
berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
- Jika nama
species hewan terdiri atas tiga kata, kata ke tiga tersebut bukan nama
species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di
bawah species
- Nama
species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea
Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.
Model
Klasifikasi Hewan
Tujuan :
Mengetahui proses pengelompokan organisme
Alat dan
Bahan
1. Gambar
atau model hewan dari
a. ikan
mas
b. katak
c. cicak
d. kadal
e. ayam.
f.
itik
g. kucing
h. anjing
i. sapi
j. ikan
kakap
2. Pensil
dan kertas
Cara
kerja
1.
Buatlah daftar ciri-ciri bagian luar darimasing-masing hewan secara
berkelompok
2. cari
persamaan dan perbedaan sifat dari setiap hewan
3.
lakukan pengelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat yang telah
kalian amati.
4.
samakan hasil pengelompokkan kalian
5. apa
yang menjadi dasar perbedaan pengelompokan kalian bila berbeda
Mengamati
Tumbuhan disekitar Sekolah
Cara
kerja
Amati 5
Tumbuhan yang ada disekitar sekolah kalian
hal yang
diamati adalah:
1.Jenis
akar
a. Tunggang
b. serabut
2. Pola
pertulangan daun
a.
melengkung
b.
sejajar
c.
menyirip
d.
menjari
3. Jumlah
keping biji
a.
berkeping satu
b.
berkeping dua
4.
Kambium
a.
Terdapat Kambium
b. Tidak
terdapat kambium
5. Jumlah
kelopak bunga
a.
kelipatan 3
b.
kelipatan 4
c.
kelipatan 5
6.
Tumbuhan termasuk
a.
Monokotil
b.
Dikotil
Catatlah
hasil pengamatan kalian pada buku kerja kalian dan diskusikas serta
presentasikan bersama kelompok kalian.
Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang
dianggab paling benar
1.
Tingkat takson yang paling rendahyang menempatkan jagung dan padi dalam satu
kedudukan sistematik adalah
A.
divisi
B.
kelas
C. ordo
D.
famili
E.
genus
2.
Jagung dalam sistematik diberi nama ilmiah Zea mays . Nama depan dalam sistem
tata bnama ini menunjukkan
A. ordo
B.
kelas
C.
famili
D. genus
E.
spesisies
3.
Sistem empa kingdom berkembang setelah di temukannya ...
A. kloropas ( zat hijau daun
B. inti sel
C. cara memperoleh makaanan
D. tingkatan organisme
E. susunan sel
4.
Dalam penggolongan hewan-hewan (taksonomihewan ), sapi termasuk....
A.
hewan menyusui C. tidak tahu
B. amfibi
D. hewan malata
|
5. Sistem tiga kingdom
terdiri dari...
A. kingdom
plantae , kingdom
animalia dan kingdom monera
B. kingdom
plantae , kingdom
animalia dan kingdom protista
C. kingdom
plantae , kingdom
animalia , dan kingdom fungi
D. kingdom
plantae , kingdom
protista , dan kingdom monera
E. kingdom
protista , kingdom
moneara, dan kingdom fungi
6.
Tingkatan takson yang paling redah yang menempatkan jagung dan padi dalam
satu kedudukan sitematik adalah...
A devisi
D.
famili
B. kelas
E. genus
C. ordo
7. Di bawah ini termasuk
makhluk hidup yang di kelompokan ke dalam sistem empat kingdom , KECUALI.....
A. kingdom plantae D. Kingdom
monera
B.
kingdom animalia E. kingdom protista
C. kingdom
fungi
8. Ganggang dan protozoa
pada sisitem lima king-dom di masukan ke dalam kingdom...
A. protista
D.plantae
B. monera
E. animalia
C. fungi
|
9. Penyebaran fauna langka
yang sesuai dengan daerah sabaran nya adalah ...
A. cenrawasih di
maluku
B. badak cula satu di
lampung
C. kuda di
sumbawa
D. komodo di lombok
E. anoa di
sulawesi
10.Kelompok hewan
yang merupakan tingkatan satu jenis adalah
A. Kambing, sapi, kerbau
B. Ayam horn, ayam kate,
ayam alnut
C. Ayam horn, angsa, burung
pelikan
D. ayam horn,tikus,kambing
E. Kucing, anjing, tikus
11. Ditemukan Bioma pada
ekosistem darat dengan ciri-ciri sebagai berikut
a. Curah hujan sangat rendah
b. evaporasi lebih tinggi
dari peresapan
c. tumbuhan menahun memiliki
lapian kutikula tebal
d. tumbuhan semusim memiliki
dau kecl-kecil bahkan tidak brdaun
e,hewannya rodentia,
kadal,ular dan semut
12.Berdasarkan ciri
tersebut, maka dapat diketahui bioma tersebut adalah
A. Hutan tropis
B. Hutan Gugur
C. Taiga
D. Tundra
E. gurun
13.Beberapa cara penulisan
ilmiah
1.
terdiri dari dua
kata bahasa latin atau yang dilatinkan
2.
kata pertama dimulai
dengan hurup besar kata kedua dimulai dengan hurup kecil
3.
penulisan kata
pertama dengan kedua disambung
4.
penulisan kata
pertama dengan kedua tidak disambung
5.
ditulis dengan cetak
miringatau digaris bawahi
6.
nama penemunya tidak
boleh dicantumkan .
Cara penulisan binomial
nomeklatur yang benar adalah
|
A. 1,2,3,5
B. 1,2,3,6
C. 1.2.4.5
D. 2.3.5.6
E. 2.4.5.6
14. Tumbuhan tebu diberi
nama ilmiah Saccharum officinarum sedangkan tumbuhan gelagah
diberi nama Saccharum spontaneum ini berarti bahwa tebu dan
gelagah memiliki
A. Genus berbeda spesies
berbeda
B. Genus sama spesies sama
C. Genus berbeda spesies
sama
D. Genus sama spesies
berbeda famili berbeda
E. genus sama , spesies
berbeda, famili sama
15. Berbagai pelestarian
sumber daya alam hayati yang dilakukan antara lain :
1. kebun koleksi Bone
2. Kebun plasma nutfah di
Cibinong
3. Penangkaran komodo
dipulau
komodo
4. Rflesia di Kebun Raya
Bogor
5. pengembangan badak Jawa
di Ujung Kulon
Plestarian tersebut yang
bersifat exsitu adalah
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 2 dan 4
|
BAB IIIVIRUS
KOMPETENSI DASAR
Indikator
Pencapaian
A.
Sejarah Penemuan Virus
Menurut
para ahli biologi , virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup
dan benda mati. Dikatakan peralihan antara makhluk hidup dan benda
mati virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, contohnya dapat berkembang
biak tetapi juga memiliki ciri benda mati contohnya dapat dikristalkan .
Dilaboratorium virus dapat dibiakkan dalam telur ayam yang berisi embrio.
Penemuan virus melalui perjalan panjang dan melibatkan
peneliti dar anyak ilmuwan. Sejak penemuan virus dimulai pada tahun 1982
dengan adannya penyakit yang menimbulkan bintik-bintik kekuningan pada daun
tembakau. Seorang ilmuwan Jerman bernama A. Mayer mendapati bahwa Penyakit itu
menulari tanaman tembakau lain . Mayer melakukan percbaan dengan
menyemprotkan getah tanaman bakau yang sakit ke tanaman bakau yang sehat
ternyata tanaman yg sehat menjadi tertular.
percobaan
diulang oleh ilmuwan Rusia D. Ivanowsky . menyaring getah tanaman tembakau
dengan penyaring bakteri lalu hasil penyaringan dioleskan pada tanaman sehat
dan ternyata tanaman sehat menjadi tertular dan menyimpulkan bahwa organisme yang meyerang tembakau itu adalah bakteri patogen
yang sangat kecil dan lolos pada penyaring bakteri.
Pada tahun 1897 M . Beijerink ahli mikrobiologi belanda
menemukan fakta bahwa organisme penyerang tembakau dapat bereproduksi pada
tanaman yang ditumpanginya tetapi tidak dapat berkembangbiak pada media tumbuh
bakteri.
Pada tahun 1935 WEndell Stanley Seorang ilmuwan Amerika
berhasil mengkristalkan makhluk yang menyerang tanaman tembaku tersebut.
Makhluk tersebut dinamakan TMV(Tobbacco Mosaic Virus) atau disebut virus
mosaik tembakau. dan sejak itu penelitian tentang virus semakin berkembang.
Virus
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Virus bersifat
aseluler (tidak mempunyai sel)
2.
Virus berukuran amat
kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron
= 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang
pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3.
Virus hanya memiliki
salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4.
Virus umumnya berupa
semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk
oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong
dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
5.
Tubuh virus terdiri
atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
6.
virus memiliki lapisan
protein yang disebut kapsid
7.
Virus hanya dapat
berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan,
tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
8.
Virus tidak dapat
membelah diri.
9.
Virus tidak dapat
diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksisel
organisme biologi. Sampai sekarang masih diperdebatkan apakah virus termasuk
makhluk hidup atau
bukan. Karena struktur tubuh virus sangatlah berbeda jika
dibandingkan dengan makhluk hidup lain. Virus tidak memiliki Sitoplasma dan
organel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme. Virus adalah suatu sistem
yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika Berikut adalah
penjelasan tentang struktur tubuh virus yang pada umumnya terdapat di seluruh
jenis virus. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Kepala
Kepala virus berisi RNA, dan diselubungi oleh kapsid.
Kapsid tersusun oleh satu unit protein yang disebut kapsomer.
2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus sering disebut virion, yang terdiri dari
asam nukleat (DNA atau RNA). Virus hanya memiliki salah satu tipe asam nukleat.
Terdapat beberapa jenis virus berdasarkan isi tubuhnya, antara lain:
· Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus
antara lain, polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
· Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan
polisakarida, contohnya paramixovirus.
· Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein, dan
banyak lipida, contohnya virus cacar.
3. Ekor
Serabut ekor adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi
untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang. Ekor ini melekat pada kepala
kapsid. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang atau
serabut. Khusus untuk virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki
ekor.
Tiga bagian diatas adalah tiga struktur utama virus.
Berikut adalah tiga tambahan struktur tubuh virus:
4. Kapsid
Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA yang ada pada
tubuh virus. Kapsid terdiri dari rangkaian kapsomer. Bentuk kapsid bervariasi
dan tergantung pada tipe virusnya. Fungsi kapsid adalah untuk memberi bentuk
virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
5. Kapsomer
Kapsomer adalah bagian tubuh virus yang di dalamnya ada
sedikit protein dan saling terangkai membentuk kapsid.
6. Sel Pembungkus
Sel pembungkus adalah pelindung yang tersusun dari
lipoprotein yang merupakan membran plasma dan berfungsi untuk melapisi DNA atau
RNA.
D.
Perkembangbiakan Virus
Ada dua
macam cara virus menginfeksi bakteri , yaitu dengan cara litik dan dengan cara
lisogenik . Pada infeksi secara litik virus akan menghancurkan sel induk
setelah berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada infeksi secara
lisogenik virus tidak menghancurkan sel induk tetapi virus berintegrasi dengan
sel bakteri sehingga jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut
membelah.
SIKLUS LITIK
Siklus ini disebut litik karena pada siklus inilah terjadi
penghancuran sel bakteri oleh bakteriofag. Berikut tahapan dalam siklus litik :
1. Adsorpsi
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
2. Penetrasi
Setelah menempel, virus mencoba untuk membentuk lubang pada
dinding sel bakteri menggunakan enzim. Enzim tersebut melarutkan dinding sel
bakteri sehingga terbentuk lubang. Melalui lubang itulah virus memasukkan
DNA-nya ke dalam bakteri.
3. Eklifase
Virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri.
4. Perakitan
DNA yang masuk ke dalam bakteri mengambil alih tugas DNA
bakteri dan menggunakan metabolik bakteri untuk menghasilkan komponen-komponen
virus, seperti kapsid, ekor, serabut ekor, dan kepala.
5. Lisis
Virus yang baru terbentuk kemudian mengeluarkan enzim
lisozimnya untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Setelah dinding bakteri
hancur, virus-virus baru dapat keluar dan menyerang sel-sel bakteri lainnya
sehingga bakteri mengalami kematian. Virus yang telah menginfeksi sel lain pun
mengulangi siklus litiknya kembali.
SIKLUS LISOGENIK
Pada siklus ini, virus hanya menempelkan DNA-nya pada DNA
bakteri dan tidak langsung mengambil alih metabolisme sel inang. DNA yang
menempel disebut profage. Berikut tahapan siklus lisogenik :
1. Adsorpsi
Melekatnya ekor virus pada sel bakteri.
2. Penetrasi
Ujung serabut ekor virus masuk ke dalam sel bakteri.
3. Pembentukan Profage
DNA yang berhasil masuk ke dalam tubuh bakteri kemudian
menempel pada DNA bakteri dan membentuk profage yang merupakan cikal bakal
terbentuknya virus baru.
4. Pembelahan Profage
Ketika bakteri membelah diri, profage ikut membelah
sehingga anakan sel bakteri pun mengandung profage. Hal ini berlangsung
terus-menerus sehingga jumlah bakteri yang mengandung profage menjadi sangat
banyak.
5. Sintesis
Asam nukleat virus membentuk partikel-partikel virus baru.
6. Perakitan
Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus
baru.
7. Lisis
Pecahnya sel bakteri mengeluarkan virus-virus baru.
10 Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus
Berikut
adalah beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh virus:
- Pilek
Pilek adalah penyakit yang paling umum ditemui dengan gejala-gejala seperti bersin, radang tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun berisiko tinggi terserang pilek - Flu
Biasanya flu memilki gejala yang lebih serius dibanding gejala pilek. Demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, meriang, mual, dan muntah adalah beberapa contoh gejala flu. Flu umumnya menyebar lebih mudah di kala musim hujan, karena iklim yang lembap dapat menunjang penyebaran virus flu dengan baik - Cacar air
Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan paling sering dialami oleh anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Mereka yang sudah pernah terkena cacar air dapat mengalami herpes zoster beberapa tahun kemudian. - Chikungunya
Virus chikungunya disebarkan oleh nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebar virus demam berdarah dengue dan virus zika. Virus ini juga bisa menyebar melalui darah. - Demam berdarah dengue
Penyakit ini umum ditemukan pada daerah yang hangat dan lembap. Wabah demam berdarag dengue merebak di musim hujan dengan gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, ruam, nyeri otot dan sendi, serta muntah. - Hepatitis viral
Virus Hepatistis B dan C menyerang organ hati Anda dan biasanya menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini. Penderita hepatitis virus ada yang tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun lamanya. Diagnosis biasanya didapatkan setelah Anda melakukan tes darah. - Rabies
Penyakit ini bisa menjangkiti seseorang yang terkena gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies. Gejalanya termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, halusinasi, dan kelumpuhan. - Rubella
Penyakit ini sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan, karena bisa menyebabkan keguguran dan cacat bawaan. Gejala rubella atau campak Jerman ini termasuk demam ringan dan ruam yang dimulai dari area wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh. - Zika Virus
Virus ini umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk, namun bisa juga menyebar melalui hubungan seksual atau ditularkan dari ibu kepada janin dalam kandungannya. Gejalanya termasuk demam, ruam, nyeri sendi dan konjungtivitas - HIV/AIDS
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh Anda dengan cara menghancurkan sel darah putih yang tugasnya melawan infeksi. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV. biasanya menyebar melalui hubungan seksual berisiko dan berbagi pakai jarum suntik dengan orang yang terinfeksi HIV.
Tugas
untuk kalian buatlah macam-macam bentuk virus dengan kreasi kalian sendiri
seperti salah satu contoh gambar dibawah ini
Berilah tanda silang (x)
huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar
1. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu organisme.
- belu dapat di katakan sebuah sel
- hanya mempunyai materi genetika DNA saja atau RNA saja
- tubuhnya di selaputi seludung protein
Berdasarkan ciri-ciri tersebut , organisme yang di maksud adalah...
A. virus D.
jamur
B. bakteri E. lumut
C. alga biru
2. Di bawah ini merupakan beberapa sifat mikro-organisme..
1. dapat di kristalkan
2. bentuk tubuh tidak tetap
3. hanya dapat hidup dalam sel hidup
4. merupakan bentuk peralihan antara benda mati dan makhluk
hidup
5. bersifat predator
Manakah sifat-sifat yang di miliki virus?
A. 1,2,3
D. 1,3,5
B. 1,2,5
E. 2,3,5
C. 1,3,4
3.Untuk membiakkan virus , kultur yang paling sesuai adalah ...
A. embrio ayam hidup
B. kaldu steril
C. embrio tikus
D. medium agar
E. garam fisiologi yang steril
4. virus di anggap sebagai makhluk hidup karena .....
A. tubuhnya mengandung asam nukleat yang di lapisi protein
B. dapat menyerang bakteri
C. dapat meyebabkan penyakit seperti AIDS
D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
E. dapat melewati saringan bakteri
5. Virus dapat di anggap sebagai makhluk hidup, sebab virus...
A. hanya dapat hidup dalam sel-sel hidup
B. dapat di kristalkan
C. dapat menduplikasi diri
D. kulitnya terdiri atas protein
E. tubuh nya terdiri atas DNA atau RNA
6. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut ….
a. hospes b. virion c. kapsid d. vaksin e. partikel virus
7. Virus mengambil alih fungsi DNA bakteri. Tujuan tindakan virus ini
adalah ….
a. untuk mengaktifkan inti sel bakteri hingga dapat memproduksi enzim baru
b. melipat gandakan bakteri
c. agar DNA bakteri melakukan replikasi sebagai persiapan pembelahan sel
d. mensintesis protein dan membuat struktur tubuh virus yang baru
e. untuk membuat bakteri hancur
8. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah ….
a. inti sel b. selubung protein c. sitoplasma
d. membran sel e.
organel sel
9. Virus yang menginfeksi bakteri disebut ….
a. mikroprofag b.
mikrobakteri c. profag
d. bakteriofag
e. makrobakteri
10. Virus hanya dapat hidup secara parasit sehingga untuk memelihara virus
harus digunakan medium berupa ….
a. embrio ayam b. air
kelapa
c. agar campur kentang
d. agar e. daging dan kaldu
Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang
dianggab paling benar
1. Ekor virus menempel pada dinding bakteri terjadi pada tahap ….
a. melebur b. sintesis c. perakitan d. injeksi e. adsorpsi
2. Tahap pembentukan disebut juga sebagai tahap ….
a. melebur b. sintesis c. perakitan d. injeksi e. adsorpsi
3. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap ….
a. melebur b. sintesis c. perakitan d. injeksi e. adsorpsi
4. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut
ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap ….
a. melebur b. sintesis c. perakitan d. Injeksi e. adsorpsi
5. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel
bakteri disebut …
a. lismin b. Neuraminidase c. lisogenik d. litik e. lisozim
6. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah ….
a. Einstein b.
Iwanovski c. Wendell
d. M. Beijerinck e. Louis
P.
7. Virus tidak dianggap sebagai sel karena ….
a. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)
b. virus tidak dapat melakukan pembelahan
c. virus tidak bermembran inti
d. virus dapat melakukan proliferasi
e. virus tidak memiliki sitoplasma dan membran sel, berukuran sangat kecil,
serta dapat dikristalkan
8. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah
a. Robert Hook b.
Iwanovski
c. Wendell d.
M. Beijerinck e. Louis P.
9. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa
sakit? Hal ini disebabkan virus ….
a. tidak bersifat parasit b. merusak sistem
imun
c. dapat masuk ke fase litik d. belum cukup matang
e. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda
asing
10. Dalam suatu larutan terdapat virus dan
bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah ….
a. memasukkan sel hidup untuk inang virus
b. memasukkan antibiotik ke dalam larutan agar bakteri mati
c. menyaring larutan menggunakan saringan keramik
d. menyaring larutan menggunakan saringan biasa agar virus dapat lolos
e. meminimkan nutrien dalam larutan agar bakteri mati
Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab
paling benar
1. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di
dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus ….
a. herpe b. demam berdarah c. hepatitis d. ebola e. kanker
2. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus ….
a. Mata belek b. E. Coli c. Varisela d. Herpes zoster e. Variola
3. Sintesis DNA virus terjadi di dalam ….
a. ekor virus b. tubuh
virus c. di alam bebas
d. tubuh virus dan inang
e. tubuh inang
4. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena …..
a. Virus dapat berkembang biak
b. Virus dapat dikristalkan
c. Virus dapat menularkan penyakit
d. Virus dapat melakukan pembuahan
e. Virus dapat bergerak
5. Morfologi virus yang menyerang Escherichia coli berbentuk …..
a. Seperti batang bengkok (spiral)
b. Bulat seperti bola
c. Seperti segi empat (tetrahedral)
d. Seperti huruf T
e. Seperti batang (jarum)
6. Perhatikan gambar di bawah ini! Nomor 1,2, dan 3 merupakan ...
a. DNA, kapsid, ekor b.
kapsid, DNA, ekor c. DNA,
ekor, kapsid
d. kapsid, RNA, ekor e.
kepala, kapsid, ekor
7. Virus memiliki sifat-sifat berikut, kecuali ….
a. bentuk dan ukuran virus bervariasi
b. hanya memiliki satu macam asam inti (DNA atau RNA)
c. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik
d. tidak memiliki sitoplasma, inti, danselaput plasma
e. virus dapat aktif pada makhluk hidup spesifik
8. Pada virus, asam nukleat dibungkus oleh selaput protein yang dinamakan
….
a. membran lemak b. kapsomer c. heliks d. kapsid e. virion
9. Pada bagian tubuh virus yang mengandung RNA atau DNA adalah ….
a. serat ekor b. Kepala c. ekornya
d. kapsid e. kapsidekor
10. Pengelompokan virus antara ribovirus dan deoksiribovirus, didasarkan
atas….
a. penyakit yang disebabkannya
b. daur hidupnya
c. kandungan asam nukleatnya
d. cara replikasinya
e. inang yang diinfeksinya
Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang
dianggab paling benar
1. Virus bereplikasi untuk memperbanyak diri dengan cara….
a. fragmentasi b.
proliferasi c. menginfeksi
sel hidup
d. membelah diri e.
amitosis
2. Replikasi virus yang diakhiri dengan matinya sel inang disebut ….
a. siklus lisogenik b.
infeksi sel inang
c. siklus litik d.
lisis e. proliferasi
3. Pendapat yang menyatakan bahwa virus merupakan benda mati
disebabkan oleh faktor-faktor berikut, kecuali ….
a. perbanyakan dengan replikasi b. tidak melakukan
metabolisme
c. dapat dibuat kristal
d. ukuran
sangat kecil
e. tidak berupa sel
4. Orang yang menderita AIDS mudah terserang penyakit lain sebab ….
a. virus HIV cepat berkembang
b. rapuhnya sistem kekebalan
c. aktivitas antibodi meningkat d. virus HIV membantu penyakit
lain
e. jumlah vaksin menurun
5. Guna mencegah terjadinya pembusukan, pedagang ikan sering menyimpan
ikannya dengan balok es. Penggunaan es ini bertujuan ….
a. mengurangi aktivitas bakteri
b. mematikan bakteri dan spora
c. menetralkan racun yang dihasilkan oleh bakteri
d. menghilangkan aktivitas bakteri
e. membunuh bakteri patogen
6. Kandungan spesifik dinding sel bakteri adalah ….
a. lignin b. peptidoglikan c. kitin
d. selulosa e. pektin
7. Pada bakteriofage, bagian yang berisi DNA adalah ….
a. isi b. kapsid c. kepala d. ekor e. serat ekor
8. Perbedaan antara Ribovirus dan Deoksiribovirus adalah ….
a. kapsid b. kepala c. isi d. ekor e. asam nukleatnya
9. Berikut adalah penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, kecuali
….
a. tungro b. polio c. HIV d. influenza e. herpes
10. Bakteri Salmonella typhii memiliki struktur flagella ….
a. simpatrik b. amfitrik c. lofotrik d. monotrik e. peritrik
11. Bakteri yang terinfeksi virus ketika berada dalam daur lisogenik tidak
memperlihatkan gejala terganggu karena ….
a. Virus belum matang b.
Virus tidak bersifat parasit
c. Virus belum menginjeksikan materi genetik d. DNA virus belum aktif
e. Jumlah asam nukleat virus masih sedikit
12. Bagian bakteriofage yang masuk ke dalam tubuh sel inang adalah ...
a. DNA b. Kapsid c. Ekor d. Kapsomer e. Leher
13. Berikut ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus,
yaitu ….
a. Diare dan flu burung b. Influenza dan flu
burung
c. Cacar dan TBC d. Cacar dan
malaria
e. Demam berdarah dan malaria
14. Penyakit di bawah kecuali …
a. Morbili b. Pneumonia c. Rabies d. Influenza e. Herpes
15. Yang dimaksud dengan bakteriofage adalah virus yang menyerang
A. Heawan B. tanaman C. bakteri D. manusia
E. Hewan dan manusia
16. Hal-hal yang menunjukkan bahwa virus sebagai benda mati adalah
A. Tidak mampu berkembangbiak pada jasad inang
B. Dalam keaadaan bebas bergerak aktif
C. hidup bersifat farasit
D. Koloni-koloninya dapat dikristalkan
E. hanya memiliki satu jenis asam nukleat saj
17. Jenis penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah
A. tifus B. kolera C. influenza D. Tubercolusa E. TBC
18. Perhatikan gambar di abwah ini. Berdasarkan daur hidup, secara
berurutan virus x, y, dan z secara berurutan adalah….
a. absorbsi, sintesis, lisis b. penetrasi,
perakitan, lisis
c. lisis, penetrasi, absorbsi d. penetrsi, absorbsi,
sintesis
e. absorbsi, penetrasi, sintesis
19. Jenis Penyakit pada ayam yang disebabkan oleh virus adalah
A.CVPD B. Mozaik C. Rabies D. Tunggro E. Tetelo/NCD
20. Kelompok penyakit dibawah ini yang disebabkan oleh virus adalah
A. cacar, rabies , influenza B. cacar, influenza,
disentri
C. Kolera, trakom, polio D. cacar, Trakom,
tifus
E. polio,tifus, rabies
BAB IV MONERA
KOMPETENSI DASAR
Indikator
Pencapaian
Monera
merupakan makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular), sesuai
dengan asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal.
Anggota
kingdom ini menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrem yang tidak dapat
dihuni makhluk hidup lain.
Sebagian
besar anggota Monera adalah prokariot artinya memiliki nukleus atau
organel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel, seperti mitokondria, kloroplas,
dan badan Golgi. Dinding selnya terbuat dari peptidoglikan yang tahan terhadap
tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan atmosfer. Oleh sebab itu, nama lain
Monera adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Sedang organisme yang sudah memiliki
membran inti disebut eukariotik.
Cara
reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi
aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery fision), fragmentasi
atau spora. Reproduksi secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi
maupun transformasi.
Kingdom
ini dibagi menjadi dua divisi yaitu bakteri (atau Schizomycetes) dan
chyanophyta atau aga hijau-biru.
BAKTERI
Bakteri
dibagi menjadi dua subkingdom yaitu Arkahaebakteria dan Eubakteria.
Perbedaan utama antara subkingdom Arkhaebakteria dan Eubakteria adalah
komposisi RNA ribosomnya.
Eubakteria
terbagi dalam tiga divisi yaitu Graciliates, Firmacutes, dan Tenecutes.
Ciri-ciri Bakteri
·
Bersel satu dan sangat sederhana
·
Prokariot
·
Kandungan Kromosomnya haploid
·
Hidup secara autotrof/heterotrof
·
berkembangbiak /bereproduksi dengan cara seksual /aseksual
·
Memiliki bermacam-macam bentuksel yaitu bulat,batang,spiral
·
Ada yang memiliki alat gerak berupa plagel dan ada yang tidak
·
Memerlukan kelembapan yang tinggi, sekitar 85 % untuk kehidupannya
Struktur Bakteri
Secara
struktural, bakteri tersusun atas kapsul, dinding sel, membran sel, sitoplasma,
materi genetik, ribosom, bulu cambuk, dan plasmid seperti pada gambar berikut
ini.
A.
Kapsul
Kapsul
adalah selubung pelindung bakteri yang tersusun atas polisakarida. Kapsul
terletak di luar dinding sel. Hanya bakteri bersifat patogen yang mempunyai
kapsul. Fungsi kapsul adalah untuk melindungi diri dari kekeringan dan
mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan oleh sel inang.
B.
Dinding Sel
Dinding
sel bakteri tersusun atas protein yang berikatan dengan polisakarida(Peptidoglikan).
Dinding sel terletak di luar membran sel. Adanya dinding sel menyebabkan bentuk
bakteri menjadi tetap. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel bakteri
terhadap lingkungannya.
C.
Membran Sel
Membran
sel tersusun atas molekul lemak dan protein(Fosfollpid).
Membran sel bersifat semipermeabel. Membran sel mengandung enzim
respirasi. Fungsinya adalah untuk membungkus plasma dan mengatur pertukaran
mineral dari sel dan ke luar sel.
D.
Sitoplasma
Sitoplasma
adalah cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang
mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan
mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.
E.
Bulu Cambuk (Flagel)
Flagel
adalah alat gerak pada bakteri sehingga membantu bakteri untuk mendekati
makanan atau menjauh jika ada racun atau bahan kimia.
F. Materi
Genetik
AND
(Disebut juga DNA) bakteri tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat
pada daerah tertentu yang disebut nukleoid. ADN berfungsi mengendalikan
sintesis protein bakteri dan merupakan zat pembawa sifat.
G.
Ribosom
Ribosom
berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari protein, jika dilihat
dari mikroskop, ribosom terlihat seperti struktur kecil yang melingkar.
H.
Plasmid
Selain
ADN, bakteri juga mempunyai plasmid. Plasmid mengandung gen-gen tertentu,
misalnya gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid juga mampu memperbanyak
diri. Dalam satu sel bakteri bisa terbentuk kurang lebih 20 Plasmid.
Reproduksi Bakteri
Cara
bereproduksi bakteri bisa terjadi secara seksual melalui transduksi,
transformasi, dan konjugasi atau secara aseksual dengan cara pembelahan
biner/diri.
Secara
Seksual
1.
Transduksi
ini
diawali dengan masuknya virus ke dalam bakteri. Kemudian virus akan berkembang
biak sehingga menyebabkan sel bakteri yang dimasukinya mengalami pecah. Virus
yang baru terbentuk akan berhamburan keluar dari sel bakteri.
2.
Transformasi
Transformasi
adalah pemindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari bakteri satu
ke bakteri lainnya yang sejenis dengan proses fisiologis yang kompleks.
3.
Konjugasi
Konjugasi
adalah perkawinan antara kedua sel kelamin. Sel kelamin jantan ditandai dengan
adanya rambut halus (Fili) pada permukaan dinding sel yang dapat
berikatan pada suatu tempat khusus di permukaan sel betina. Reproduksi secara
konjugasi terjadi pada bakteri gram negatif seperti Escherichia coli, Salmonella
sp., dan Pseudomonas sp..
Secara Aseksual
Perkembangbiakan
secara aseksual bakteri adalah dengan cara membelah diri (Binary fission).
Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya.
Pembelahan biner selesai setelah terbentuknya dinding sel. Dalam kondisi yang
ideal, bakteri akan membelah diri setiap 15-20 menit.
Meskipun
bakteri mampu berkembang biak secara cepat, pertumbuhan bakteri juga
dipengaruhi oleh faktor suhu, sinar matahari, kelembapan, dan zat kimia. Suhu
maksimal untuk pertumbuhan bakteri adalah 27C – 30C. Bakteri bisa tumbuh dengan
baik pada lingkungan yang lembab. Sinar matahari mampu merusak struktur materi
genetik bakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Klasifikasi
Bakteri berdasarkan Bentuk
Bakteri dibagi menjadi 4 kelompok menurut bentuknya, yaitu Coccus,
Bacilli, dan Spira
A. Coccus
Coccus adalah bakteri yang mempunyai bentuk bulat atau bujur telur. Coccus berasal dari bahasa Yunani ‘kokkos’ yang berarti ‘beri’. Organisme coccus bisa hidup dengan sendiri, tetapi bisa juga hidup dalam formasi dengan bakteri coccus lainnya. 2 coccus yang bergabung disebut diplococci, sedangkan 4 coccus yang membentuk kotak disebut tetrad. Bakteri genus Sarcina tersusun 8 bakteri dan membentuk kubus. Susunan yang umum dari bakteri coccus ini yaitu rantai bakteri (streptococci). Ukuran rata-rata dari bakteri coccus ini sekitar 0,5 sampai 1 mikro meter
B. Baccilli
A. Coccus
Coccus adalah bakteri yang mempunyai bentuk bulat atau bujur telur. Coccus berasal dari bahasa Yunani ‘kokkos’ yang berarti ‘beri’. Organisme coccus bisa hidup dengan sendiri, tetapi bisa juga hidup dalam formasi dengan bakteri coccus lainnya. 2 coccus yang bergabung disebut diplococci, sedangkan 4 coccus yang membentuk kotak disebut tetrad. Bakteri genus Sarcina tersusun 8 bakteri dan membentuk kubus. Susunan yang umum dari bakteri coccus ini yaitu rantai bakteri (streptococci). Ukuran rata-rata dari bakteri coccus ini sekitar 0,5 sampai 1 mikro meter
B. Baccilli
Baccilli atau Baccillus adalah golongan bakteri yang berbentuk
batang, tetapi ada juga genus bakteri yang bernama Bacillus.
Perbedaannya terletak pada penulisan, jika Baccillus (penulisan tidak miring)
merujuk pada bentuk bakteri, sedangkan Baccillus (penulisan
miring) menunjukkan genus bakteri. Kebanyakan bakteri adalah berbentuk batang
tunggal, ada juga Diplobacilli yang muncul secara berpasangan setelah
pembelahan, dan Streptobacilli muncul secara berantai. Ada juga bakteri bacilli
yang pendek dan gemuk seperti coccus (coocobacilli).
C. Spiral
Spirochetes atau spirila (spirilum untuk sel tunggal) adalah bakteri yang berbentuk melengkung. Banyak bakteri spirilia yang kaku dan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Ada 3 golongan bakteri spiral, yaitu vibrio spirilla dan spirochetes. Bakteri vibrio berbentuk seperti karakter koma dengan hanya satu lengkungan, contohnya adalah vibrio cholerae. Spirilla mempunyai struktur spiral yang kaku, contohnya yaitu Campylobacter jejuni. Kemudian bakteri Spirochetes, bakteri ini mempunyai bentuk spiral dan tubuh yang fleksibel, contoh bakteri ini yaitu Leptospira sp.
D. Koma
Koma yaitu bakteri yang berbentuk koma.
C. Spiral
Spirochetes atau spirila (spirilum untuk sel tunggal) adalah bakteri yang berbentuk melengkung. Banyak bakteri spirilia yang kaku dan mempunyai kemampuan untuk bergerak. Ada 3 golongan bakteri spiral, yaitu vibrio spirilla dan spirochetes. Bakteri vibrio berbentuk seperti karakter koma dengan hanya satu lengkungan, contohnya adalah vibrio cholerae. Spirilla mempunyai struktur spiral yang kaku, contohnya yaitu Campylobacter jejuni. Kemudian bakteri Spirochetes, bakteri ini mempunyai bentuk spiral dan tubuh yang fleksibel, contoh bakteri ini yaitu Leptospira sp.
D. Koma
Koma yaitu bakteri yang berbentuk koma.
Gambar Bentuk Bakteri
Klasifikasi Bakteri berdasarkan Pewarnaan Gram
Bakteri dibagi menjadi 3 kelompok menurut pemberian zat kimia
pewarnaan, yaitu Bakteri Gram Positif, dan Bakteri
Gram Negatif. Ilmuwan Denmark, Hans Christian Gram, menemukan
metode untuk membedakan 2 jenis bakteri berdasarkan perbedaan struktur pada
dinding selnya.
A. Bakteri
Gram Positif
Bakteri yang mempertahankan pewarna kristal violet disebut
Gram-positif. Bakteri Gram-positif memiliki lapisan peptidoglycan yang tebal
(lapisan ganda), kebanyaka bakteri Gram-positif mempunyai asam teitoik, tidak
mempunyai ruang periplasmik, dan tidak mempunyai membran luar. Bakteri
Gram-positif ini lebih resisten terhadap kekeringan, tetapi tidak terlalu
resisten terhadap antibiotik. Dinding selnya satu lapisan, kandungan lipid di
dinding sel rendah, tetapi kandungan Murein lebih tinggi yaitu sekitar 70 –
80%.
B. Bakteri Gram Negatif
Bakteri yang tidak mempertahankan pewarna violet dan berwarna
merah atau merah muda, golongan bakteri ini disebut Gram-negatif. Bakteri
Gram-negatif lebih tahan terhadap antibodi karena memiliki dinding sel yang
sulit ditembus. Gram-negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang
tipis (satu lapisan), tidak memiliki asam teitoik,
Peranan Bakteri dalam Kehidupan
Peranan Bakteri dalam Kehidupan
A. Sebagai
makhluk pengurai
B.
Sebagai penghasil antibiotik,
contohnya
: Streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus) Kloramfenikol
(dihasilkan oleh Streptomyces venezuela Polimiksin (dihasilkan
oleh Bacillus polymyxa).
C.
Membantu proses pembuatan makanan,
contohnya
:Lactobacillus bulgaris = yogurtStreptococcus lactis =
mentega dan keju Acetobacter xylinum = sari kelapa/ nata de
coco Lactobacillus casei = keju Lactobacillus
citrovorum = memberi aroma pada mentega dan keju
D.
Sebagai pengikat N2 bebas di udara
Bersimbiosis
pada tanaman polong-polongan (leguminosae) = Rhizobium
leguminosarum Hidup bebas = Azotobacter, Nitrosomonas, dan
Nitrococcus
E. Menyebabkan penyakit pada manusia,
contohnya
:Mycobacterium tuberculosis = menyebabkan penyakit TBC Salmonella
typhosa = menyebabkan penyakit tifus Diplococcus pneumonia =
menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru) Treponema perteneu =
menyebabkan penyakit patek (frambusia)Neisseria gonorrhoeae =
menyebabkan penyakit kencing nanah dan menyebabkan peradangan pada organ
lainnya misalnya mata, vagina, persendian, meninges, dan tuba fallopi
F.
Menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan,
contohnya
: Erwinia tracheiphila = menyebabkan penyakit busuk daun
labu Bacillus anthracis = menyebabkan penyakit antraks pada
hewan ternak.
GANGGANG HIJAU -BIRU (CYANOPHYTA)
Ganggang
Hijau - Biru adalah satu satunya ganggang yang tergolong dalam kingdom
monera Divisio Cyanophyceae. Dimasukkan dalam kingdom monera karena struktur
selnya mirip dengan struktur sel bakteri yaitu bersifat prokariotik (inti
selnya tidak diselubungi membran).
Cyanobacteria
atau ganggang biru hijau adalah filum bakteri yang mendapat energi melalui
fotosintesis. Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan
terpenting bakteri dibumi.
Cyanobacteria
ditemukan hampir disemua habitat dari samudra, ke air tawar, kebatu, laut rawa,
dan sampai ketanah. Mereka bisa bersel tunggal atau berkoloni. Koloni dapat
membentuk filamen atau lembaran. Cyanobacteria termasuk uniseluler, koloni, dan
bentuk filamen.beberapa koloni filamen dapat berdiferensiasi
menjadi tiga sel yang berbeda. Sel vegetatif adalah yang normal, sel
fotosintesis pada lingkungan yang baik, dan tipe heteroksit yang berdinding
tebal yang mengandung enzim nitroginase.
Kebanyakan
Cyanobacteria ditemukan diair tawar, sedangkan yang lainnya tinggal dilautan,
terdapat ditanah lembab, bahkan melembabkan batuan digurun.
Ciri-ciri
Ganggang Hijau Biru
Bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi
membran)Bentuk ganggang ini bisa uniseluler (bersel
tunggal), koloni (gabungan beberapa sel) atau filamen (benang),
Contoh:Bentuk
unisel (satu sel): Chroococcus, Gloeocapsa, AnacystisBentuk
koloni: Polycystis, Merismopedia, Nostoc, MicrocystisBentuk
filamen: Oscilatoria, Microcoleus, Anabaena, Rivularia.
Memiliki
pigmen klorofil (berwarna hijau), karotenoid (berwarna oranye) serta pigmen
fikobilin yang terdiri dari fikosianin (berwarna biru) dan fikoeritin (berwarna
merah). Gabungan pigmen-pigmen ini membuat warnanya hijau kebiruan.
Bersifat autotrof (dapat
membuat makanan sendiri dari zat anorganik) karena memiliki klorofil.
Dinding
sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa,dan
mempunyai selaput berlendir.
Ganggang
ini merupakan disebut makhluk hidup perintis karena dapat hidup di
tempat-tempat makhluk hidup lain tidak dapat hidup.
Ganggang
hijau biru yang berbentuk filamen dapat juga membentuk spora berdinding tebal
yang resisten terhadap panas dan pengeringan dan dapak memfiksasi/mengikat N
(nitrogen) yaitu heterokist. Selain heterokist ada juga bagian
spora yang membesar berisi cadangan makanan yang disebut akinet.
Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang
dianggab paling benar
1.
Persamaan antara bakteri dan alga biru(Cyanophyta) antara lain ialah bahwa kedua-duanya
A.
membentuk Hifa B. Inti
tidak berdinding
C.
mengandung fikosianin D. hidup berkoloni
E. Hidup
autotrof
2. Di
bawah ini yang bukan termasuk ciri dari kingdom Monera yaitu ….
a. selnya eukariot b. selnya prokariot
c. tidak mempunyaimembran inti d. tidak mempunyai organel sel
e. berkembang biak secara mitosis
a. selnya eukariot b. selnya prokariot
c. tidak mempunyaimembran inti d. tidak mempunyai organel sel
e. berkembang biak secara mitosis
3. Budi
melakukan pengamatan terhadap ganggang biru. Berdasarkan pengamatannya, dia
menemukan tanda-tanda ganggang biru antara lain : berbentuk benang, dapat
bergerak, dan memiliki sel yang pipih. Jadi, dia berkesimpulan bahwa ganggang
biru ini merupakan ….
a.
Chroococcus b. Ochromonas
c. Oscillatoria d. Nostoc e. Anabaena
4. Bahan
makanan agar tetap segar dalam waktu lama harus diawetkan. Yang bukan merupakan
cara pengawetan susu agar tetap segar yaitu ...
a.
pengasinan
b.
pasteurisasi
c.
pengeringan
d. pemanasan
pada suhu 70 derajat Celcisus yang diulang-ulang
e.
sterilisasi
5.
Bakteri halofil merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan ...
a.
Kandungan sulfur tinggi b.
Temperatur tinggi
c.
Kandungan gas metana tinggi d.
Derajat keasaman tinggi
e. Kadar
garam tinggi
6. Beberapa jenis Cyanobacteria dapat disebut sebagai pupuk
alam untuk tumbuhan karena mampu mengikat ...
a. sulfur b. nitrogen c. hidrogen d. karbon e.
oksigen
7.
Bakteri yang mampu melakukan reproduksi melalui bantuan virus yaitu...
a.
pembelahan biner b. konjugasi c. fragmentasi
d. transduksi e. transformasi
8. Jika
diberi pewarnaan Gram, maka Bakteri Gram-positif akan berwarna ...
a. hijau
kebiruan b. ungu c. merah muda d. merah e. biru
9.
Bakteri ada yang mempunyai kemampuan melakukan gerakan/lokomosi. Struktur sel
bakteri yang mendukung kemampuan tersebut yaitu ...
a.
klorosom b. fimbria c. flagela/flagelum d. pilus e. kapsul
10.
Berdasarkan pewarnaan Gram dan lapisan peptidoglikannya, bakteri dibedakan
menjadi bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif. Di bawa ini merupakan
pernyataan yang benar, yaitu…
a.
peptidoglikan bakteri gram negatif tersusun atas lipid (lemak), sedangkan
bakteri gram positif
tersusun atas karbohidrat dan protein
b.
peptidoglikan bakteri gram negatif lebih tebal daripada bakteri gram positif
c. jika
ditetesi dengan pewarnaan gram, peptidoglikan bakteri gram positif akan
berwarna merah
d. peptidoglikan
bakteri gram positif lebih tebal daripada bakteri gram negatif
e. jika
ditetesi dengan pewarnaan gram, peptidoglikan bakteri gram negatif akan
berwarna ungu
11.
Bakteri Nitrat yang mampu mengikat nitrogen bebas di udara adalah
a. Rhizobium
radicola b. Anabaena
azoale c. Polimixin
d.
Streptomyces e.
Clostridium desilfuricana
12. Ciri
organisme prokariotik yaitu…
a. tidak
mempunyai dinding sel b.
tidak mempunyai inti sel
c. tidak
mempunyai membran sel d.
tidak mempunyai membran inti sel e.
tidak berflagela
13.Semua
jenis kingdom Eubacteria mempunyai ciri ...
a. bersel
banyak b. eukariotik
c.
autotrof d. Prokariotik e. heterotrof
14.
Archaebacteria dan Eubacteria merupakan dua kingdom yang berbeda. Walaupun
demikian, keduanya mempunyai ciri yang sama yaitu ...
a.
bersifat autotrof b. tidak
mempunyai klorofil
c. tidak
mempunyai membran sel d. tidak
mempunyai dinding sel
e. tidak
mempunyai membran inti sel
15. Sel
bakteri sama seperti sel tumbuhan karena mempunyai dinding sel. Akan tetapi,
struktur dinding sel bakteri berbeda dengan tumbuhan, karena struktur sel
bakteri terdiri dari ...
a. lipid b. lignin c . selulosa
d. peptidoglikan e. hemiselulosa
16.
Proses pernapasan bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk
pernapasannya dilakukan oleh ….
a.
bakteri gram negatif b. bakteri
autotrof
c.
bakteri aerob d.
bakteri heterotrof e. bakteri
anaerob
17. Ciri yang dapat membedakan antara ganggang biru dan bakteri
yaitu …
a.
ganggang biru bergerak, bakteri tidak bergerak
b.
bakteri dapat melakukan pembelahan sel, ganggang biru tidak
c. ganggang
biru bersifat autotrof, bakteri umumnya bersifat heterotrof
d.
bakteri hidup bersimbiosis, ganggang biru tidak
e.
ganggang biru mempunyai membran inti , bakteri tidak mempunyai membran inti
20.
Bintil akar pada tanaman polong-polongan merupakan akibat terbentuknya asosiasi
adak dengan bakteri
a.
Rhizibium b.Azospirilium c. Nitrosomonas
d.
Streptomyces e.
Methanobacterium
Berilah tanda silang (x)
huruf a,b,c,d,atau e pada jawaban yang dianggab paling benar
1. Dalam
usaha mencari sumber energi baru , pemerintah merencanakan membuat alkohol dari
ubi kayu dengan bantuan mikroba yang memiliki kemampuan
a.
mengubah ubi kayu menjadi alkohol
b.
membuat alkohol. Me dari CO2 dan H2O
c.
mengubah pati menjadi gula dan gula menjadi alkohol
d.
mengubah pati langsung menjadi alkohol
e,
mengubah asam organik menjadi alkohol
2.
Bakteri Rhizobium yang hidup bersimbiosis pada akar kacang-kacanagn membentuk
bintik-bintik bakteri ini berguna untuk
a. mengikat
oksigen bebas
b.
mengikat karbondioksida
c.
mengikat nitrogen bebas
d.
mengurai sisa makhluk hidup
e.
mengikat air dalam tanah
3. Lihat
gambar dan gambar ini untuk soal no 3 sampai no 6
Nomor 1
dinamakan ...
a. Flagel b. Ribosom
c. Materi
genetik d. Fili e. Sitoplasma
4. Bagian
yang berguna untuk pengatur pertumbuhan dan reproduksi bakteri yaitu nomor ...
a. 4 b. 1 c. 2 & 1 d. 2 & 3 e. 3
5. Bagian
yang berperan dalam sintesis protein yaitu nomor ...
a. 5 b.
1 c. 3 d. 2
e. 4
6. Bagian
nomor 1, berfungsi sebagai ...
a. Tempat
penyimpanan materi genetik
b.
pembatas antara sel dengan lingkungan luar sel
c. Alat
untuk melekatkan diri pada substrat
d.
Sebagai alat gerak
e. Tempat
berlangsungnya metabolisme sel
7.
Beberapa bukti yang menunjukkan bahwa sel eukariot berasal dari sel prokariot
adalah
a. berdasarkan bentuk-bentuk fosil yang ditemukan
b. berdasarkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh teori Infolding dan endosimbiotik
c. sel eukariot masih memiliki komponen sel prokariot
d. sel eukariot memiliki habitat yang sama dengan prokariot
e. ukuran sel eukariot yang lebih besar dibandingkan prokariot
a. berdasarkan bentuk-bentuk fosil yang ditemukan
b. berdasarkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh teori Infolding dan endosimbiotik
c. sel eukariot masih memiliki komponen sel prokariot
d. sel eukariot memiliki habitat yang sama dengan prokariot
e. ukuran sel eukariot yang lebih besar dibandingkan prokariot
8. Struktur
organel sel dibawah ini yang tidak pernah dijumpai pada sel prokaryot adalah
...
a. Plasmid b. Mitokondria
a. Plasmid b. Mitokondria
c.
Ribosom d. dinding
sel e. membran plasma
9. organisme
yang termasuk kelompok prokaryot adalah ...
a.
protozoa, jamur dan alga
b. protozoa, alga biru dan bakteri
c. protozoa, virus, dan monera
d. protozoa, virus dan cyanobacteria
e. Eubacteria, cyanobacteria dan archaebacteria
b. protozoa, alga biru dan bakteri
c. protozoa, virus, dan monera
d. protozoa, virus dan cyanobacteria
e. Eubacteria, cyanobacteria dan archaebacteria
10. Berdasarkan
jumlah flagelnya, bakteri yang memiliki flagel pada kedua ujungnya dinamakan
...
a.
Peritrik b. Atrik c. Lofotrik d. Monotrik e. Amfitrik
11.
Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri dengan flagel pada seluruh permukaan
tubuhnya dinamakan ...
a.
Peritrik b. Atrik c. Lofotrik d. Monotrik e. Amfitrik
12. Jenis
Archaebacteria yang hidup di lingkungan kadar garam tinggi yaitu ...
a.
Methanosarcina b.
Thermoproteus
c.
Natronobacterium d.
Pyrobaculum e. Methanobacterium
13. Bakteri
autotrof mendapatkan makanan dengan cara ...
a.
Mengambil sebagian bahan organik dari organisme lain
b.
Menempel pada tubuh organisme lain
c.
Mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
d.
Menyerap bahan organik dari organisme lain
e.
Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik
14. Bakteri
yang bersifat anaerob yaitu ...
a. Clostridium
tetani b. Nitrobacter c. E. coli
d.
Nitrosococcus e. Shigella
disenteriae
15.
Bakteri yang bermanfaat bagi manusia yaitu…..
a. Thiobacillus
ferroxidans dapat menghasilkan antibodi
b.
Mycobacterium tuberculosis menyebabkan TBC
c.
Penicillium camemberti berperan dalam pembuatan keju
d.
Streptococcus thermophilus berperan dalam pembuatan nata de coco
e.
Clostridum tetani berperan dalam pembentukkan alkohol
16. Salah
satu cara yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan suatu
makhluk hidup adalah …
a.
Mengamati dengan menggunakan mikroskop elektron bahwa bakteri bernapas
b.
Mengamati unsur-unsur kimia yang ada pada tubuhnya
c.
Mengamati struktur bakteri dengan menggunakan mikroskop elektron
d.
Membiakkan pada medium yang sesuai
e.
Mengamati dengan menggunakan mikroskop elektron bahwa bakteri mempunyai DNA
17.
Bakteri Azotobacter menyuburkan tanah karena dapat …..
a.
Mengubah senyawa anorganik menjadi organik
b.
Mengikat N2 bebas dari udara
c. Mengubah amoniak menjadi senyawa nitrat
d. Menggemburkan tanah
e. Memperbaiki erosi tanah
18. Contoh bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia adalah …..
a.
Aseudomonas
b.
Lactobacillus bulgaricus
c.
Mycobacterium tuberculosis
d.
Nitrosomonas
e.
Pseudomonas solonaccarum
19.
Diantara bakteri-bakteri berikut ini yang tidak merugikan manusia adalah …..
a.
Streptococcus pyogenes
b.
Streptococcus pneumonia
c.
Streptococcus thermophillus
d.
Streptococcus agalactiae
e.
Mycobacterium tuberculosis
20.
Apakah yang berfungsi untuk melakukan peroses fotosintesi pada Cyanophyta?
a.
hormogonium
b. akinet
c.
tilakoid
d.
heterokista
e.
kloroplas
BAB V PROTISTA
KOMPETENSI DASAR
Indikator
Pencapaian
Protista merupakan suatu takson yang anggotanya sangat beragam, anggotanya
bukan hewan bukan juga tumbuhan , bukan jamur dan bukan juga prokariot.
Semua anggota kingdom ini adalah organisme Eukariot memiliki inti yang
jelas dan organel yang dikelilingi membran . Respirasi terjadi secara
aerobik. Hidup bebas dilaut atau di air tawi jaringan makar atau
parasit di cairan tubuh atau di jaringan makhluk hidup lain.
Kingdom ini terdiri dari organisme tingkat rendah :protozoa,jamur ledir,
dan jamur air( dahulu termasuk fungi dan ganggang .
Sejarah Klasifikasi pada Protista
Pada tahun 1820 seorang Biologist Jerman Georg A. Goldfuss mengenalkan
Divisio pertama dari Protista yaitu Protozoa yang merupakan organisme yang
memiliki Cilia. Pada tahun 1845, kelompok ini terdiri atas hewan uniseluler
seperti Foraminifera dan Amoeba.
Pada tahun 1860 John Hogg menyatakan bahwa Protista terdiri atas sel yang
masih primitif antara hewan dan tumbuhan. Dia menjelaskan bahwa protista
merupakan Kingdom ke empat di alam setelah kindom tumbuhan, hewan, dan mineral.
Kingdom mineral telah diubah dari taksonomi oleh Ernest Haeckel, meninggalkan
tumbuhan, hewan, dan Protista sebagai kingdom yang primitif.
Herbert Copeland mengembangkan kembali pernyataan John Hogg dan berargument
bahwa Protista merupakan awal dimulainya kehidupan. Herbert Copeland tifdak
setuju dengan pernyataan Haeckel’s yang enyatakan bahwa Bentuk protista yang
tidak punya inti seperti bakteri. Copeland’s menyatakan bahwa Eukariotiks
terdiri atas Diatom, Alga hijau, dan fungi. Klasifikasi ini berdasarkan
Whittaker’s yang telah menjelaskan Fungi, Hewan, Tumbuhan, dan Protista sebagai
empat Kingdom dalam kehidupan. Kingdom Protista kemudian dimodifikasi dan
dipisahkan dari Prokariotik dan dipisahkan juga dari Monera, meninggalkan
Protista sebagai microorganisme yang Eukariotik.
Pada abad ke 20 terdapat lima kingdom dalam kehidupan, yaitu hewan,
Tubuhan, protista, Monera, dan Fungi.
Ciri Ciri Protista
Nama Protista berarti “ yang paling
pertama “memiliki inti sel sejati sehingga disebut eukariota Merupakan
organisme bersel satu ( uniselluler ) yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungi,
Protista pertama kali digunakan oleh Ernst Haeckel tahun 1866. Protista dapat
hidup di berbagai lingkungan seperti di perairan. Banyak protista yang seperti
Alga yang merupakan organisme yang dapat berfotosintesis, plankton yang hidup
di laut, ada juga Protista Kinetoplastids dan Apicomplexa yang dapat
menyebabkan sakit seperti Malaria dan penyakit tidur.
Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki
cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap
sari-sari makanannya. Contoh: jamur
Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.
Contohnya: Protozoa
Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis. Contohnya : Alga
KLASIFIKASI PROTISTA
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Sesuai dengan namanya, Protozoa merupakan makhluk hidup eukariotik
uniseluler yang mampu berkembangbiak dan bergerak (seperti hewan). Protozoa
merupakan organisme kosmopolit yang artinya dapat hidup dan ditemukan di banyak
tempat seperti udara, air, tanah, dll. Protozoa dapat berkembang biak secara
aseksual dan seksual.
Secara seksual, dilakukan dengan cara konjugasi yaitu dengan melekatnya 2
organisme dan melakukan pertukaran inti.
Secara aseksual, dilakukan dengan cara membelah diri. Berdasarkan alat
geraknya, protista mirip hewan dibagi lagi menjadi 4 kelompok :
a. Filum Rhizopoda (Sarcodina)
Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan
menggunakan kaki semu (pseudopodia). Rhizopoda tidak memiliki bentuk
tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi
untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah
makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi
pada ujung tubuh kemudian keluar dari tubuh.Karena tidak dapat menghasilkan
makanan sendiri, maka rhizopoda termasuk organisme heterotrof. Rhizopoda
berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung (pembelahan biner). Contoh
anggota filum rhizopoda adalah Amoeba.
b. Filum Ciliata (Ciliophora/Infusiora)
b. Filum Ciliata (Ciliophora/Infusiora)
Sesuai dengan namanya, Ciliata bergerak dengan menggunakan silia (bulu
getar). Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh
bagian tubuhnya berfungsi menggerakan makanan agar dapat masuk melalui
mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan
sendiri, maka Ciliata termasuk organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki
dua inti sel yang disebut makronukleus (berukuran lebih besar) dan mikronukleus
(berukuran lebih kecil). Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri,
dan seksual dilakukan dengan konjugasi (saling menempelkan tubuh dan bertukar
inti). Contoh anggota filum ini adalah paramecium sp.
c. Filum Flagellata (Mastigophora)
c. Filum Flagellata (Mastigophora)
Flagella berasal dari bahasa latin
yang artinya cambuk. Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig)
yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan. Sebagian besar
flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat
bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di
laut, air, tawar, hidup bersimbiosis dengan makhluk lain, ataupun hidup secara
parasit.
d. Sporozoa (Apicomplexa)
d. Sporozoa (Apicomplexa)
Sporozoa (Sporo = biji, zoa = hewan)
merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Organisme ini
bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara
parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat
berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan
pertemuan mikrogamet dan makrogamet dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual
dilakukan dengan pembelahan sel. Contoh sporozoa adalah plasmodium vivax,
malaria, dan ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia.
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Protista mirip tumbuhan yang uniseluler
sering disebut fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan
multiseluler sering disebut alga. Sama seperti namanya, protista
mirip tumbuhan, baik alga maupun fitoplankton mampu melakukan fotosintesis.
Fitoplankton memiliki peranan penting dalam memberikan oksigen ke atmosfer
melalui proses fotosintesis yang dilakukan. Protista Mirip Tumbuhan dibagi
kedalam 7 Filum, yaitu :
a. Euglenophyta
a. Euglenophyta
Filum Euglenophyta merupakan organisme
uniseluler yang flagella (bulu cambuk), Bintik mata yang dapat menangkap cahaya
(disebut stigma), dan kloroplas. Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat
hidup secara autotrof (menghasilkan makanan sendiri) maupun heteretrof (memburu
makanan). Ketika cahaya cukup, maka mereka akan hidup secara autotrof,
sedangkan ketika cahaya melemah, mereka akan hidup secara heterotrof. Biasanya
ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri.
Euglenophyta merupakan salah satu protista yang mirip tumbuhan (mampu
berfotosintesis) dan juga mirip hewan (dapat melakukan pergerakan aktif).
b. Chrysophyta (Alga Emas)
b. Chrysophyta (Alga Emas)
Filum Chrysophyta merupakan organisme yang
anggotanya memiliki variasi bentuk dan struktur. Alga biasanya berwarna
cokelat-keemasan. Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga dapat
ditemuka di lautan. Pigmen warna yang dominan terdapat pada tubuh Chrysophyta
adalah karoten dan fikosantin sehingga tubuhnya berwarna cokelat-keemasan.
Namun juga dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau.
c. Pyrrophyta/Dinoflagellata (Ganggang Api)
c. Pyrrophyta/Dinoflagellata (Ganggang Api)
Penamaannya ganggang api muncul karena
beberapa ciri anggota protista mirip tumbuhan kelompok ini, contohnya mereka
tampak bersinar ketika malam hari. Beberapa pyrrophyta jumlahnya akan meningkat
pesat pada waktu tertentu, misalnya ketika air hangat dan kaya nutrisi sehingga
membuat lautan tampak berwarna merah kecoktlatan (red tide). Ketika muncul red tide,
kondisi air akan miskin oksigen, juga kadang-kadang menjadi beracun sehingga
ketika fenomena ini terjadi banyak makhluk hidup lain yang mati. Sebenarnya
warna ganggang api dapat beranekaragam, hijau, kuning, cokelat dan lainnya,
warna ini tergantung kepada pigmen yang lebih dominan dalam menyusun tubuhnya.
Biasanya ganggang api memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan
fikobilin. Spesies dinoglagellata biasanya merupakan organisme uniseluler namun
ada juga yang multiseluler. Ganggang api ini memiliki dua flagellata yang dapat
membuat gerakan memutar sehingga sering juga disebut dinoflagellata (dino =
pusaran air). Ganggang api umumnya merupakan organisme fotoautotrof, tetapi ada
juga spesies yang hidup sebagai parasit.
d. Phaeophyta (ganggang cokelat)
d. Phaeophyta (ganggang cokelat)
Phaeophyta adalah kelompok protista mirip tumbuhan yang memiliki pigmen
dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga memberikan warna cokelat
pada tubuhnya. Penamaan ganggang ini sesuai dengan ciri-cirinya, “phaeophyta”
berasal dari “phaeios” bahasa Yunani yang artinya cokelat. Selain fukosatin,
ganggang cokelat juga memiliki pigmen klorofil a, c, dan santofil. Anggota dari
Phaeophyta yang telah dikenali lebih dari 1000 spesies. Hampir semua ganggang
cokelat hidup di pinggir pantai, mereka kebanyakan merupakan organisme
multiseluler yang berbentuk seperti benang. Struktur phaeophyta sangat mirip
dengan tumbuhan seutuhnya karena memiliki akar, batang dan daun. Reproduksinya
secara aseksual dengan membelah diri menghasilkan zoospora atau secara
fragmentasi. Sedangkan secara seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan
betina.
e. Bacillariophyta (Diatom)
e. Bacillariophyta (Diatom)
Filum ini merupaka filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan
kelompok lain pada protista mirip tumbuhan. Spesiesnya yang telah dikenali
berjumlah sekitar 10.000. Secara umum Bacillariophyta merupakan organisme
uniseluler yang tidak begerak dan hidup sebagai plankton. Diatom dapat
berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga. Diatom memiliki struktur tubuh
yang sangat khas, yaitu bagian tubuhnya terdiri atas kotak (hipoteka) dan tutup
(epiteka), nah antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut
rafe. Dinding selnya mengandung pektin dan silikat, apabila organisme ini mati,
maka cangkang tersebut akan membentuk tanah diatom yang memiliki harga jual
lumayan karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Reproduksi diatom dapat
terjadi secara seksual maupun aseksual. Diatom juga sering di masukkan kedalam
kelompok Chrysophyta (Alga Keemasan), namun disini saya memisahkannya agar
informasi yang didapat tentang diatom lebih banyak.
f. Rhodophyta (Alga Merah)
f. Rhodophyta (Alga Merah)
Rhodophyta merupakan filum yang memiliki
pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga memberikan warna merah ada
tubuhnya, namun rhodophyta juga memiliki pigmen fikosianin yang memberikan
warna biru (tidak dominan). Anggota filum ini yang telah dikenali berkisar
sekitar 4000 spesies yang umumnya merupakan organisme multiseluler. Kebanyakan
rhodophyta hidup di laut, dan sebagian kecil dapat ditemukan di air tawar.
Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Secara aseksual
rhodophyta dengan membentuk tetraspora. Sedangkan secara seksual langsung
dengan gamet jantan dan betina.
g. Chlorophyta (Alga Hijau)
g. Chlorophyta (Alga Hijau)
Sesuai dengan namanya, Chlorophyta
memiliki tubuh berwarna kehijauan. Pigmen dominan penyusun tubuhny adalah
klorofil, selain itu mereka juga memiliki sedikit karotin (pigmen kuning).
Dalam tubuh alga hijau klorofil berkumpul dalam suatu tempat yang disebut
kloroplas. Bentuk kloroplas pada masing - masing anggotanya bervariasi, ada
yang berbentuk bulat, bentuk spiral, seperti bintang, dll. Chlorophyta
merupakan organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme
multiseller sederhana. Mereka sering ditemukan hidup pada habitat yang berair.
Karena memiliki klorofil, alga hijau merupakan makhluk hidup autotrof yang
menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Reproduksi dapat terjadi
secara aseksual (melalui pembelahan biner) maupun secara seksual (melalui
Konjugasi).
3. Protista Mirip Jamur
Kelompok
protista dibawah ini dikatakan mirip jamur karena memiliki ciri, struktur
tubuh, dan cara reproduksi mirip jamur. Perbedaannya dengan jamur terletak pada
sifatnya. Jamur (Fungi) memiliki zigot yang tidak dapat bergerak (imotil)
sedangkan protista mirip jamur memiliki zigot yang dapat bergerak (motil).
Berikut adalah 3 kelompok protista mirip jamur :a. Myxomycota (Jamur lendir) Myxomycota
disebut juga jamur lendir plasmodial. Semua anggota Myxoycota bersifat
heterotrof karena tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga tidak mampu
menghasilkan makanan sendiri. Biasanya jamur lendri plasmodium memiliki pigmen
warna yang terang, dapat berwarna kuning atau oranye. Plasmodium dapat tumbuh
hingga diameternya mencapai satuan sentimeter (cm), namun demikian mereka
merupakan organisme uniseluler, ukurang tubuhnya besar karena kelompok ini
dapat memiliki banyak nukleus. Habitat myxomycota dapat ditemukan di hutan
basah, kayu lapuk, dan tanah lembab. Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan
sel amoeboid yang disebut plasmodium. Sl amoeboid merupakan sel-sel yang dapat
hidup bebas yang dihasilkan oleh jamur lendir.
Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya. Setelah makanan dimakan, maka akan dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual.
b. Acrasiomycota
Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya. Setelah makanan dimakan, maka akan dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual.
b. Acrasiomycota
Acrasiomycota
merupakan jamur lendiri seluler. Berbeda dengan myxomycota yang merupakan jamur
lendir plasmodium. Perbedaan dasar keduanya adalah Acrasiomycota merupakan
organisme haploid (hanya memiliki satu set kromosom), hanya zigotnya saja yang
bersifat diploid (memiliki dua set kromosom). Sedangkan Myxomycota menjalani hidupnya
lebih dominan sebagai organisme diploid. Selain itu Acrasiomycota atau jamur
lendir seluler memiliki tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan spora saat
reproduksi aseksual. Acrasiomycota tidak memiliki siklus hidup berflagel.
c. Oomycota (Jamur air)
Sebenarnya nama jamur air untuk Oomycota
kurang tepat, karena itu merupakan salah satu spesies fillum ini. “Oomycota”
berasal dari kata “Oo” yang artinya telur dan “Mycota” yang artinya jamur.
Sebagian besar oomycota hidup sebagai pengurai dan berperan penting di habitat
perairan. Beberapa anggotanya juga hidup sebagai parasit. Reproduksi Oomycota
dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara Aseksual mereka akan
membentuk zoospora yang apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan menjadi
organisme baru. Sedangkan secara seksual dengan pertemuan gamet jantan dan
gamet betina.
Tentang Penulis
Hj, Meiyensi, S.Pd. MM lahir di Jakarta pada tanggal
23 Mei 1976 biasa dipanggil “yensi” pada Tahun 2000 menyelesaikan pendidikan
Sarjana pada jurusan Pendidikan Biologi Universitas Lampung, dan menyelesaikan
pendidikan S2 pada Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung pada tahun
2013.
Pada tahun 2000 penulis bergabung di Yayasan Nurul
Huda sebagai Staf pengajar Biologi pada unit SMA Tri Sukses, pada tahun 2003
penulis diangkat sebagai Guru Bantu dan di tempatkan diSMA Tri Sukses, selain
itu juga penulis mengajar di SMP Swadhipa pada tahun 2001 – 2007 dan pada tahun 2007 penulis diangkat sebagai
pegawai negri sipil pada Unit SMP N 3 Jati Agung sampai sekarang.
Penulis memiliki hobi menulis dan sering mengikuti
lomba-lomba dalam penulisan karya tulis Ilmiah , dan pada tahun 2006 penulis
bersama dosen unila ibu Neni Hasnudida mewakili Lampung sebagai Penelitian
Tindakan Kelas Terpilih di Yogyakarta, selain itu juga penulis memenangkan
Juara 1 Lomba Karya Tulis ilmiah Tingkat Provinsi , dan semenjak menjadi PNS
penulis diminta sebagai Bendahara SMP N 3 Jati Agung sampai tahun 2013, dan
sekarang penulis Aktif dalam mengelola MeiMei Hidroponik bersama keluarga.
Habiskan selalu waktu mu Untuk terus
berkarya
Dan ukirlah prestasi disetiap waktu”
0 Response to "CONTOH MODUL LKS UNTUK KELAS X SMA "
Posting Komentar