ANABOLISME KARBOHIDRAT
Radiasi energi matahari ditangkap dan disimpan oleh
organisme yang diproses dalam pigmen tumbuhan, alga dan beberapa jenis
bakteri. Organisme-organisme tersebut
memiliki kemampuan untuk membentuk karbohidrat bila terdapat cahaya melalui
fotosintesis. .
Fotosintesis adalah
proses pengubahan CO2 dan H2O (air) menjadi bahan kimia organik menggunakan energi cahaya
disertai dengan pembebasan O2
Ahli Botani mengelompokkan 20
reaksi dalam fotosintesis menjadi dua tingkatan umum yaitu:
A. Reaksi terang / Reaksi Cahaya
B. Reaksi Gelap atau tanpa cahaya sering disebut
dengan siklus calvin
REAKSI TERANG
Reaksi terang berlangsung didalam membran tilakoid
. Reaksi tersebut dimulai ketika energi
didalam cahaya matahari ditangkap oleh pigmen Fotosintesis pengabsropsi cahaya
. Masing-masing pigmen mengabsropsi
cahaya dengan panjang gelombang tertentu yaitu 400nm(cahaya violet) dan 700 nm
(cahaya merah). Pigmen-pigmen penangkap
cahaya diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu klorofil,karotenoid, dan
pikobilin.
Klorofil mengabsropsi cahaya dengan panjang gelombang 400 sampai 500 nm
(violet cahaya biru) dan 600 hingga 700 nm(oranye dan cahay merah )
pigmentersebut merefleksikan cahaya hijau (500 sampai 600 nm) hingga memberikan
warna hijau pada tumbuhan .
Energi cahaya ditangkap oleh pigmen penengkap cahaya dan diubah menjadi energi kimia . Pigmen
fotosintetik disimpan dalam membran tilakoid didalam kelompok-kelompok yang
disebut Fotosistem yaitu pigmen-pigmen yang membentuk satu kompleks
pengabsropsi seluruh energi cahaya.
Satu
kloroplas tunggal mengandung ribuan fotosistem.
Setiap fotosistem memiliki satu molekul klorofil
khusus yang disebut pusat reaksi yang
dikelilingi oleh 250 hingga 350 pigmen antena.
Hingga saat ini saintis mengidentifikasi adanya dua jenis pusat reaksi klorofil . satu pusat reaksi klorofil aktif terhadap energi cahaya dengan panjang gelombang 700nm sehingga diberinama P 700 . Pusat reaksi kedua aktif terhadap panjang gelombang 680nm sehingga dinamakan pusat reaksi P680 Fotosistem dengan sebuah pusat reaksi P700 dinamakan Fotosistem 1 dan pusat reaksi P680 dinamakan Fotosistem 2.
Hingga saat ini saintis mengidentifikasi adanya dua jenis pusat reaksi klorofil . satu pusat reaksi klorofil aktif terhadap energi cahaya dengan panjang gelombang 700nm sehingga diberinama P 700 . Pusat reaksi kedua aktif terhadap panjang gelombang 680nm sehingga dinamakan pusat reaksi P680 Fotosistem dengan sebuah pusat reaksi P700 dinamakan Fotosistem 1 dan pusat reaksi P680 dinamakan Fotosistem 2.
Ketika pusat reaksi
klorofil P700 dan P680 menerima energi dari sekeliling pigmen antena ,
dua diantara elektronnya didorong ketingkat energi yang lebih tinggi sehingga
elektron menjadi lebih berenergi (energi eksitasi) .. Elektron berenergi
tersebut diteruskan ke suatu molekul akseptor elektron, satu akseptor ke P700
dan yang lain ke pusat reaksi P680. Setiap
akseptor yang elektronnya sudah berenergi
ditransfer ke molekul yang lain sehingga dimulailah satu aliran elektron
yang akan menghasilkan energi kimia ATP dan NADPH .
Pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia
melalui dua cara yaitu:
A. Satu cara membentuk siklus reaksi siklik yaitu elektron kembali kepusat reaksi
asalnya
B. Reaksi non siklik yaitu Energi berelektron di
transfer ke NADP+ dan tidak dikembalikan ke pusat reaksi .
Reaksi non siklik yaitu Energi berelektron di transfer ke NADP+ dan tidak dikembalikan ke pusat reaksi .
Kedua cara aliran elektron tersebut dihasilkan didalam
proses fosforilasi (ADP +P1 → ATP)
sehingga dinamakan fosforilasi siklik dan fosforilasi non siklik.
Ringkasan fotofosforilasi siklik dan non siklik dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
SIKLIK
|
NON
SIKLIK
|
|
|
Bagan Reaksi Terang
REAKSI GELAB/SIKLUS CALVIN
Siklus calvin menggunakan ATP dan NADPH yang
dihasilkan oleh reaksi cahaya untuk mereduksi karbondioksida menjadi gula. Siklus calvin terjadi didalam Kloroplas . Siklus calvin berlangsung pada permukaan
tilakoid di lapisan stroma dan didalam stroma itu sendiri . Dinamakan siklus calvin sebagai penghargaan
kepada Malvin Calvin dan atas jasanya dihadiahi Nobel pada tahun 1961.
Tiga macam reaksi sintesis yang sudah diidentifikasi
pada tumbuhan adalah C3,C4,dan CAM
SINTESIS C3
Sekitar 80 % tumbuhan menggunakan cara sintesis C3
untuk membentuk glukosa . Seluruh tipe
reaksi sintesis , termasuk sintesis C3 diawali dengan Fiksasi CO2 yaitu
menggabungkan CO2 dengan sebuak molekul akseptor karbon .. Dalam sintesi
C3 Co2 di fiksasi oleh gula berkarbon
lima dikenal dengan nama RUBP(ribulosa bifosfat)oleh enzim karboksilase RUBP
dikenal dengan nama rubisko
Molekul
berkarbon enam tidak stabil dan segera terpisah segeraterpisah menjadi dua
molekul fosfogliserat (PGA) . Molekul
PGA merupakan karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertamakali terbentuk
sehingga cara tersebut dinamakan sintesis C3
RUBP
+ CO2 → 2 PGA
Rubisco
Molekul
PGA adalah molekul yang berenergi tinggi .
Dua molekul PGA mengandung energi yang lebih kecil dibanding dengan satu
molekul RUBP. Hala tersebut menjelaskan fiksasi CO2 berlangsung secara spontan
tidak memerlukan energi dari reaksi cahaya .
Untuk mensintesis molekul berenergi tinggi energi dan elektron dari ATP
maupun NADPH hasil reaksi terang digunakan untuk mereduksi tiap PGA menjadi
fosfogliseraldehida (PGAL) dua molekul PGAL dapat membentuk satu glukosa.
Siklus
calvin telah lengkap bila pembentukan glukosa disertai dengan regenerasi RUBP,
satu molekul CO2 yang tervampur menjadi enam molekul CO2 ketika enam molekul
CO2 bergabung dengan enam RUBP sehingga siklus dapat dimulai lagi.
SINTESIS C4
Sintesis
C4 diawali fiksasi CO2 oleh enzim karboksilase PEP ke PEP (posfoenol Piruvat:Posphoenol
phirupic acid ) dikloroflas jaringan mesofil.
Produk fiksasi CO2 adalah Oksaloasetat yaitu asam berkarbon empat.
RUBP
+ CO2 → PEP
Karboksilase PEP
Bergantung
pada spesies tumbuhan oksaloasetat diubah menjadi malat , aspartat asam malat atau
aspartat , kemudian ditranspor dari
kloroplas berkas sel selubung .. Malat kemudian dirubah menjadi piruvat dengan
pembebasan CO2 molekul CO2 masuk kedalam siklus calvin , sedangkan piruvat
berdifusi kejaringan mesofil dan bergabung dengan sebuah fosfat yang berasa
dari ATP untuk memperbaharui PEP
Pada
suhu 45 ⁰Catau lebih
tinggi tumbuhan C4 menghasilkan enam kali lebih banyak glukosa dari pada
tumbuhan C3 . Tumbuhan C4 juga melakukan
sintesis lebih baik dari pada tumbuhan C3 pada lingkungan yang kekurangan air
dan nutrisi yang terbatas.
Beberapa tanaman dengan reaksi sintetis C3, C4, dan CAM
C3
|
C4
|
CAM
|
|
|
|
SINTESIS CAM
Crassulacean Acid Metabolism(CAM) merupakan mekanisme yang paling sedikit terjadi diantar ke
tiga reaksi sintesis. Tumbuhan CAM membuka stomata pada malam hari untuk menggambil CO2 . Gradien difusi uap air antara tumbuhan dab
udara meningkat selama siang hari .
Akibatnya kecepatan hilangnya uap air berkurang pada malam hari . Keadaan tersebut menguntungkan bagi tumbuhan gurun .
Pada malam hari tumbuhan CAM mengambil CO2 dan segera terfiksasi ke PEP membentuk oksaloasetat , oksaloasetat dirubah menjadi asam malat, kemudian asam malat dipindahkan dari kloroplas ke vakola untuk disimpan .
Pada waktu yang bersamaan asam malat perlahan –lahan dihilangkan dari vakola dan kembali lagi ke kroloplas , asam malat diurai menjadi CO2 dan piruvat Karbondioksida terfiksasi ke RUBP dan siklus calvin dimulai lagi.
Pada malam hari tumbuhan CAM mengambil CO2 dan segera terfiksasi ke PEP membentuk oksaloasetat , oksaloasetat dirubah menjadi asam malat, kemudian asam malat dipindahkan dari kloroplas ke vakola untuk disimpan .
Pada waktu yang bersamaan asam malat perlahan –lahan dihilangkan dari vakola dan kembali lagi ke kroloplas , asam malat diurai menjadi CO2 dan piruvat Karbondioksida terfiksasi ke RUBP dan siklus calvin dimulai lagi.
0 Response to "ANABOLISME KARBIHIDRAT"
Posting Komentar