PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MATERI BIOLOGI KELAS 12

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 

MATERI BIOLOGI KELAS 12

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Salah satu keistimewaan pertumbuhan pada tumbuhan yaitu hanya berlangsung dibagian tertentu .   Bagian tertentu tersebut terdiri atas sel - sel baru hasil pembelahan sel di jaringan meristem.   Sel- sel baru teresebut dinamakan sel meristematik.   Keistimewaan yang lain adalah struktur-struktur tubuh telah mencapai ukuran tertentu mengalami penuaan dan mati misalnya daun, bunga, dan buah.

1. Pola pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan dan Perkembangan Awal

Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji.  Biji mengandung potensi yang dibutuhkan unuk tumbuhan menjadi individu baru , misalnya embrio, cadangan makanan, dan calon daun.

Sebuah biji mengandung satu embrio.   Embrio terdiri atas radikula yang akan tumbuh menjadi akar dan plumula yang akan tumbuh menjadi kecambah.  Cadangan makanan bagi  embrio tersimpan dalam kotiledon yang didalamnya mengandung pati , protein dan beberapa jenis Enzim.  Kotiledon dikelilingi bahan yang disebut testa.  Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur kedalam biji.  Testa memiliki lubang kecil disebut mikrofil .  Didekat mikrofil terdapat goresan di sebut hilum yang menggabungkan kulit kotiledon. 

Biji memiliki kandungan air yang sangat sedikit pada saat biji terbentuk air didalamnya dikeluarkan sehingga biji mengalami dehidrasi akibat ketiadaan air biji tidak dapat melangsungkan metabolisme sehingga menjadi tidak aktif atau dormansi.

Dormansi biji sangat bermanfaat pada kondisi tidak nyaman ( suasana ekstrem, sangat dign atau kering)karna struktur biji yang kuat akan melindungi embrio agar tetap hidup.

Pada Kondisi tertentu yang memungkinkan biji untuk tumbuh maka biji mulai berkecambah (germinasi) .

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan emrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji misalnya radikula dan plumula.

TAHAPAN PERKECAMBAHAN

Perkecambahan biji berhubungan dengan aspek kimiawi meliputi beberapa tahap yang berurutan yaitu:

• Imbibisi
• Sekresi hormon dan Enzim
• hidrolisis cadangan makanan dari bentuk tidak larut menjadi bentuk terlarut
• Pengiriman bahan makanan terlarut dan hormon kedaerah titik tumbuh atau daerah lainnya.
• Asimilasi Foosintesis

Imbibisi atau penyerapan cairan oleh biji dilakukan di mikrofil .  Air masuk kedalam kotiledon sehingga kotiledon membengkak .  Pembenggkakan kotiledon menyebabkan pecahnya testa .  Air yang mencukupi didalam biji mengaktifkan enzim dan hormon didalam kotiledon atau endosperma.  Enzim amilase segera merubah molekul protein menjadi asam amino.  Asam amin digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membran sel dan sitoplasma .  Timbunan pati diuraikan menjadi maltosa , kemudian menjad glukosa.  Dan beberapa glukosa akan dibentuk menjadi selulosauntuk membuat dinding sel bagi sel-sel yang baru.  Bahan makanan berupa maltosa dan asamamino bersifat dapat larut dan berdifusi ke embrio. 

TIPE PERKECAMBAHAN

Ada dua tipe perkecambahan yaitu:

• Perkecambahan epigeal
• Perkecambahan hipogeal

Perkecambahan epigeal dicirikan oleh munculnya kotiledon dipermukaan tanah contohnya benih bawang.

Perkecambahan epigeal dicirikan oleh munculnya kotiledon di bawah permukaan tanah contohnya benih jagung.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan

• Faktor Internal
• Faktor Eksterna

Faktor Internal

Faktor internal perkecambahan dari dalam biji di kontrol oleh gen yang menentukan waktu atau kecepatan perkecambahan.

Beberapa faktorinternal yang mempengaruhi perkecambahan antaralain persediaan cadangan makanan dan kandungan hormon didalam biji.

Faktor Eksternal

• Tanah
• Air
• O2
• Suhu
• Sinar Matahari