PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN
PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 NATAR
DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA
A. JUDUL PENELITIAN
Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas VII SMPN1 Natar dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya
B. BIDANG ILMU
Pendidikan Agama Islam ( PAI )
C. PENDAHULUAN
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ) pada tingkat Sekolah Menengah Pertama sangat penting artinya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi dengan diimbangi pemahaman kaidah – kaidah agama. Hal yang menjadi hambatan dalam pembelajaran PAI adalah disebabkan kurang profesionalismenya guru dalam menyampaikan pelajaran, mereka jarang menggunakan alat peraga dan sumber belajar, sehingga kurang menarik minat siswa, dan pada gilirannya prestasi belajar kurang memuaskan . Singkatnya pembelajaran PAI selama ini kurang aplikatif pada kejadian sehari – hari yang ada di lingkungan sekitarnya.
Agar pembelajaran PAI menjadi pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan ( PAKEM ), dapat dilakukan dengan berbagai cara. Selain melalui metode umum seperti ceramah, kegiatan pembelajaran dapat dikombinasikan dengan metode diskusi, atau untuk mempermudah pemahaman terhadap suatu konsep pembelajaran, metode praktik langsung biasanya sangat dibutuhkan.
Dikarenakan jumlah murid yang banyak, dan memakan waktu yang lama bila guru harus mengajarkan baca Al-Qur’an terhadap murid satu persatu, maka guru mencoba melihat lebih dalam mengenal kondisi kemampuan membaca Al-Qur’an yang dimiliki masing – masing siswa. Kemudian untuk lebih efktif guru memilih beberapa siswa yang dinilai baik atau mampu membaca Al-Qur’an kepada siswa yang lain. Melalui proses pembelajaran seperti ini melibatkan seluruh siswa untuk aktif baik sebagai tutor ataupun sebagai peserta, dengan harapan pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai keinginan siswa sehingga siswa memiliki semangat dan tidak malu – malu untuk belajar membaca Al-Qur’an dan tentunya akan bermuara pada hasil yang didapat diharapkan akan lebih baik.
Dengan berbagai alasan masing – masing sehingganya siswa – siswa banyak yang tidak dapat membaca Al-Qur’an maka penulis mencoba menggunakan metode Tutor Sebaya untuk mempermudah siswa bagi siswa belajar membaca Al-qur’an dan meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
D. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis menetukan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMP NI Natar dalam membaca Al-qur’an ?”
tag
,/head>
Pemecahan Masalah
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah melalui pembelajaran dengan
“Menggunakan metode tutor sebaya diharapkan dapat meningkatkan kamampuan siswa dalam membaca AL Qur’an.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui :
1. Peningkatan kemampuan siswa dalam membaca Al Qur’an
2. Peningkatan minat siswa dalam membaca AL Qur’an
F. Ruang Lingkup Penelitian
1.Kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas yang memiliki
siswa yang dapat dijadikan tutor sebaya.
2. Surat Al- Qur’an yang digunakan surat Adduha dan surat Al Adiyat
G. Manfaat Fenelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1. Siswa, yaitu adanya peningkatan kemampuan membaca AL Qur’an
2. Guru, yaitu dapat lebih memahami pemahan pembelajaran dengan menggunakan tutor sebaya
3. Sekolah, yaitu memberikan sumbangan yang berguna bagi upaya peningkatan mutu pembelajaran di SMP
4. Rekan Guru,yaitu, memberikan informasi kepada rekan guru bahwadengan menggunakan tutor sebaya ada peningkatan dalam membaca Al Qur,an
H. TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Tutor Sebaya
Suatu metode pengajaran yang menggunakan teman yang seusia dengan maksud untuk mempermudah proses pembelajaran bagi siswa yang tertinggal.
Metode tutor sebaya ini sangat menarik untuk digunakan karena dapat melibatkan seluruh siswa dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain.
Langkah-langkahnya adalah:
3. Setiap kelompok mendapat tugas membaca dan memahami materi
1. Memilih materi pembelajaran
2. Membagi kelompok-kelompok siswa
4. Setiap kelompok menyampaikan kepada kelompok yang lain apa yang telah
mereka pelajari.
10) Evaluasi (Hisyam,2007).
Tutor Sebaya
Kegiatan tutor sebaya selain dapat digunakan dalam kegiatan remedial, juga sangat efektif untuk kegiatan pengayaan. Membantu siswa lain memahami materi pelajaran dapat dijadikan kegiatan penambahan wawasan kegiatan siswa.
Ketika siswa diminta untuk menjelaskan konsep atau ide kepada teman sekelasnya, mereka akan berusaha mencari cara yang terbaik sehingga temannya dapat memahami penjelasannya. Melalui kegiatan tutor sebaya, pamahaman siswa terhadap suatu konsep akan meningkat karena disamping merekajuga harus mencari teknik untuk menjelaskan konsep atau ide tersebut. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tutor sebaya memberikan manfaat yang lebih besar bagi tutor dari pada bagi siswa yang ditutorinya.( Guskey,1989 dalam Suciati,2002)
Tutor sebaya juga dapat mengembangkan kemampuan kognitif tingkat tinggi, untuk dapat berperan sebagai tutor yang baik, siswa harus mampu memberikan penjelasan yang dapat dimengerti oleh temannya, mampu memandang suatu konsep atau ide dari berbagai sudut pandang, mampu memberikan contoh-contoh yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang sedang dibahas. Serta harus mampu menganalisis berbagai komponen. Dengan demikian melalui tutor sebaya, siswa kelompok cepat dapat meningkatkan pemahamannnya terhadap materi pembelajaran disamping menggembangkan kemampuan kognitif tinggi ( Suciati,2002)
tag
I. METODE PENELITIAN
Setting Penelitian
Penelitian ini direncanakan mulai pada bulan Agustus 2007 sampai November 2007 di Kelas VIIA pada SMPN 1 Natar Lampung Selatan yang jumlah siswanya 30 orang, terdiri dari 18 putra dan 12 putri.
Untuk memecahkan masalah yang dirumuskan , ada beberapa cenar yang dapat diamati yaitu :
A. Faktor Siswa; yaitu kemampuan siswa membaca Al-qur’an dengan tutor sebaya.
B. Faktor Guru; dalam merencanakan, menyusun, menggunakan strategi pembelajaran dan lain – lain.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini menggunakan Tindakan Kelas. Prosedur PTK terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan dan setiap selesai satu siklus diadakan tes untuk mengetahu apakah ada peningkatan dalam membaca Al-qur’an . Selain itu di adakan juga Refleksi oleh pengamat yang terdiri dari 1 orang guru dan 1 orang Dosen untuk membicarakan hal – hal yang sudah tepat dalam pelaksanaanmaupun kekurangan – kekurangan yang masih ditemui pada siklus awal dalam rangka perbaikan untuk siklus selanjutnya.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini terinci ke dalam beberapa langkah berikut :
Persiapan Tindakan
Persiapan tindakan pada penelitian ini adalah :
1. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.
2. Menetapkan jenis penelitian
3. Menetapkan cara pengamatan
4. Menetapkan cara Merefleksi
Pelaksanaan Tindakan
Siklus I
Materi yang menjadi focus pembelajaran pada siklus I adalah Surat Adduha yang akan dilaksanakan dalam 3kali pertemuan, langkah-langkah pembelajarannya adalah:
Pertemuan pertama
Guru mencari siswa yang dapat dijadikan sebagai tutor sebaya
Guru membagi kelompok – kelompok siswa
Guru meminta siswa untuk membaca Al-qur’a
Melaksanakan kegiatan tutor sebaya dalam membaca Al-Qur’an
Pertemuan 2
guru meminta tutor sebaya dan siswa untuk memberikan arti pada Al-qur’an yang telah dibaca.
Guru memberikan LKS kepada siswa untuk memberikan arti pada Qur’an yang telah dibacadan kegiatan tutor sebaya berlangsung.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 3
Guru melaksanakan tes formatif dan tes lisan.
Keberhasilan tutor sebaya untuk membimbing temannya diberikan pujian.
Selama proses pembelajaran akan dilakukan observasi oleh observer, baik terhadap siswa yang sedang belajar maupun terhadap guru yang sedang mengajar. Pada akhir siklus I akan dilaksanakan evaluasi untuk mengetahui peningkatan siswa dalam membaca Al Qur’an .
Hasil observasi dan evaluasi selanjutnya akan di refleksi untuk melihat kelebihan dan kekurangan /kelemahan dalam pembelajaran siklusI. Hasil refleksi akan dijadikan acuan perbaikan pada siklus II
Siklus II
Materi yang akan dibahas pada siklus II adalah surat Al Adiyat yang akan dilakukan dalam 3 kali pertemuan .
Pelaksanaan pembelajaran, observasi, evaluasi, dan refleksi sama dengan siklus satu dengan beberapa perbaikan.
J. Observasi /Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh satu orang guru dan satu orang teman sejawat sebagai observer dengan cara melakukan pengamatan dan mencatat semua proses yang terjadi dalam proses tindakan pembelajaran, diskusi antar guru dan dengan teman sejawat sebagai observer tentang pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Mencatat semua kelemahan, ketidak sesuain antara tindakan dengan skenario.
K. Refleksi
Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan serta dianalisis setelah pembelajarn berlangsung. Dari hasil pengamatan guru merefleksi diri dengan melihat apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kemampun membaca Al-qur’an pada mata pelajaran PAI. Selanjutnya membuat rencana baru yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.
L. Cara Pengambilan Data
Data penelitian tindakan kelas ini merupakan data kuantitatif yaitu data hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes formatif, dan tes lisan pada setiap akhir siklus. Data kualitatif diperoleh melalui observasi/pengamatan baik terhadap siswa maupun guru. Observasi terhadap siswa dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam belajar sebagai gambaran minat /motivasi siswa dalam belajar membaca Al Qur’an.
Cara pengambilan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan :
1. Tes tertulis untuk setiap pokok bahasan yang diajarkan. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan tutor sebaya
2. Tes Lisan untuk mengetahui ada apa tidak peningkatan dalam membaca Al-Qur’an
3. Observasi
Teknik Observasi yang digunakan adalah Observation Full Participant yaitu teknik pengamatan yang digunakan dimana peneliti bersama-sama teman peneliti terjun langsung dalam kegiatan yang berlangsung.
Indikator yang diamati adalah aktivitas On Task siswa pada setiap pembelajaran yang meliputi:
1)Aktivitas Siswa terdiri dari:
A. Aktif dalam membaca Al Qur’an
B. Tidak ngobrol pada saat kegiatan pembelajaran
C. Menghargai tutor sebaya
D. focus dalam Pembelajaran
E. Tidak berjalan-jalan atau focus pada saat KBM
2) Aktivitas Tutor Sebaya terdiri dari:
a. Tutor sebaya aktif dalam kegiatan menjadi tutor
b. Tidak ngobrol pada saat kegiatan menjadi tutor
c. Tidak merendahkan teman yang diajarkannya
d. Fokus dalam pembelajaran
e. Tidak berjalan-jalan /pindah tempat duduk pada saat KBM
O. ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dari hasil dan proses pembelajaran dianalisis secara deskriftif.
V. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah :
A) Sebanyak ≥75 % siswa dapat membaca Al Qur’an.
B) Ketuntasan belajar siswa kelas VII yang mendapat nilai ≥ 7.0 sebanyak 80 % Siswa.
C) Sebanyak ≥75 % siswa aktif dalam pembelajaran.
JADWAL PELAKSANAAN
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SMP N I Natar Lampung Selatan. Direncanakan selama 4 bulan, pada bulan Agustus sampai bulan November2007. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tahap persiapan,pelaksanaan,pembelajaran dikelas,evaluasi,penyusunant laporan akhir penelitian. Secara lengkap dapat dilihat pada table berikut:
tag
DAFTAR PUSTAKA
Suciati. 2002 . Belajar Dan Pembelajaran 2. Universitas Terbuka.Jakarta
Supandi, M.Pd.2004. Model Pembelajaran.. Depdiknas Blitar. Jawa Timur
Safari, MA. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Suprayekti, M.Pd.2003. Interaksi Belajar Mengajar. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Mardapi, Djemari,Ph .D.2004. Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Afektif. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Kartowagiran, Badrun,M.Pd.2004.Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Psikomotor. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Iskandar ,Sofwan.2005. Pendidikan Agama Islam. Arya Duta.Jakarta
Zaini, Hisyam. 2007.Stategi Pembelajaran Aktif.CTSD. Yogyakarta
Sitorus,M.2002. Sosiologi. Erlagga. Jakarta
Usman, M.U.1996. Menjadi Guru Profesional.Remaja Rosda Karya.
Bandung
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
PADA PEMBELAJARAN(AFEKTIF)
Kelas : VII A
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Materi Pokok : Al Qur’an surat Adduha/Al Adiyat
Siklus Tindakan : Siklus
Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian kemudian isilah lembar observasi dengan memberi kode-kode, katagori sesuai dengan kejadian pada kolom yang tersedia.
Keterangan:
Perilaku siswa yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran ( Off Task) diberi skor 0.
Perilaku yang relevan dengan kegiatan pembelajaran (On Task) diberi Skor 2.Terdiri dari:
A. Aktif dalam membaca Al Qur’an
B. Tidak ngobrol pada saat kegiatan pembelajaran
C. Menghargai tutor sebaya
D. Fokus dalam pembelajaran
E. Tidak berjalan-jalan /pindah tempat duduk pada saat KBM
No Nama Siswa % On Task %Of Task
A B C D E
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS TUTOR SEBAYA
PADA PEMBELAJARAN(AFEKTIF)
Kelas : VII A
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Materi Pokok : Al Qur’an surat Adduha/Al adiyat
Siklus Tindakan : Siklus
Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian kemudian isilah lembar observasi dengan memberi kode-kode, katagori sesuai dengan kejadian pada kolom yang tersedia.
Keterangan:
Perilaku siswa yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran ( Off Task) diberi skor 0.
Perilaku yang relevan dengan kegiatan pembelajaran (On Task) diberi Skor 2.Terdiri dari:
A. Tutor sebaya aktif dalam kegiatan menjadi tutor
B. Tidak ngobrol pada saat kegiatan menjadi Tutor
C. Tidak merendahkan teman yang di ajarkannya
D. Fokus dalam pembelajaran
E. Tidak berjalan-jalan /pindah tempat duduk pada saat KBM
No Nama Tutor Sebaya % On Task %Of Task
A B C D E
1
2
3
4
5
6
7
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM MENGAJAR
Nama Guru yang di observasi : Drs Akhendar . AR
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Surat Adduha/Al addiyat
Pertemuan ke/siklus ke :
Berilah tanda (X) dibawah kolam A bila tidak ada.tidak dilakukan. (B) bila kurang dilakukan (C) bila dilakukan dengan baik, dari masing-masing pernyataan dibawah ini.
No Aspek yang Diamati A B C
A Pendahuluan
1. Persiapan sarana pembelajaran
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
3. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu
4. Memotivasi siswa
B Kegiatan inti
1 Menguasai pelajaran dengan baik
2 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indicator
3 Berperan sebagai fasilitator
4 Mengajukan pertanyaan pada siswa
5 Memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab pertanyaan
6 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
7 Menguasai teori/membaca Al Qur’an
8 Kejelasan penyajian konsep
9 Memberi motivasi dan penguatan
10 Mengawasi siswa
11 Membimbing siswa
C Penutup
1 Membimbing siswa dalam tutor sebaya
2 Mengkaitkan materi dengan pelajaran yang akan dating
3 Memberi tugas pada siswa
4 Mengadakan evaluasi
Natar, …………………………2007
Observer
……………………………………….
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA
Responden yang diwawancarai :
Waktu Wawancara :
a. Hari/Tanggal :
b. Pukul :
Pewawancara :
1. Bagaimana pendapat anda tentang pembelajarn yang dilaksanakan oleh guru anda sekarang dibandingkan dengan pelajaran sebelumnya.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana peran guru dalam membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana pendapat anda tentang kegiatan tutor sebaya………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Yakinkah anda bahwa kegiatan turtor sebaya dapat meningkatkan kompetensi anda………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apakah anda mengulang pelajaran atas inisiatip sendiri…………………………………………………………………………
6. Bagaimana pendapat anda tentang pengauasan materi guru anda……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
7. Apakah anda setuju jika pelajaran seperti sekarang ini diterapkan juga pada mata pelajaran lain, Berikan penilaian saudara tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Berikan saran saudara untuk pembelajaran selanjutnya…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi waktu : 6x45 menit
STANDAR KOMPETENSI
Meningkatkan keimanan kepada ALLAH SWT melalui pemahaman membaca AL Qur’an
KOMPETENSI DASAR
Membaca, mengartikan, dan menyalin surat Adduha
INDIKATOR
1. Membaca Al Qur’an surat adduha, baik menggunakan bantuan hurup latin (transliterasi)ataupun langsung dari AL Qur’an
2. Mengartikan Al Qur’an surat adduha, Baik kata perkata ataupun keseluruhan.
3. Menyalin Al Qur’an surat adduha , sesuai kaidah penulisan hurup arab
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membaca Al Qur’an surat adduha, baik menggunakan bantuan hurup latin (transliterasi)ataupun langsung dari AL Qur’an
2. Siwa dapat mengartikan Al Qur’an surat adduha, Baik kata perkata ataupun keseluruhan.
3. Siswa dapat menyalin Al Qur’an surat adduha , sesuai kaidah penulisan hurup arab.
MATERI AJAR
Membaca,mengartikan,menulis.
METODE PEMBELAJARAN
Tutor Sebaya
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
Motivasi
Menanyakan kepada siswa turunnya surat adduha telah menepis anggapan kaum kafir Quraisy, bawa Nabi Muhammag saw telah ditinggalkan oleh tuhannya .
2. Kegiatan initi
Mencari siswa yang dapat dijadikan tutor sebaya.
Membuat kelompok-kelopok siswa dengan satu tutor sebaya.
Kegiatan tutor sebaya berlangsung
3. Kegiatan akhir
Mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya memberikan
makna pada surat yang dibaca.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
Guru membagikan LKS Untuk memberikan arti pada AL Qur’an
2. Kegiatan Inti
Siswa bersama-sama tutor sebaya memberikan arti surat Al Qur’an yang sudah ada pada LKS.
3. Kegiatan Akhir
Guru memberitahukan kepada siswa bahwa pada pertamuan selanjutnya akan diadakan tes lisan dan tes tulisan.
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
Tes tertulis. Dilanjutkan dengan tes lisan,
Kegiatan Akhir
Memberitahukan kepada siswa materi pertemuan selanjutnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi waktu : 6x45 menit
STANDAR KOMPETENSI
Meningkatkan keimanan kepada ALLAH SWT melalui pemahaman membaca AL Qur’an
KOMPETENSI DASAR
Membaca, mengartikan, dan menyalin surat Al adiyat
INDIKATOR
4. Membaca Al Qur’an surat Al adiyat, baik menggunakan bantuan hurup latin (transliterasi)ataupun langsung dari AL Qur’an
5. Mengartikan Al Qur’an surat Al adiyat, Baik kata perkata ataupun keseluruhan.
6. Menyalin Al Qur’an surat Al Adiyat, sesuai kaidah penulisan hurup arab
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Siswa dapat membaca Al Qur’an surat Al adiyat, baik menggunakan bantuan hurup latin (transliterasi)ataupun langsung dari AL Qur’an
5. Siwa dapat mengartikan Al Qur’an surat Al adiyat, Baik kata perkata ataupun keseluruhan.
6. Siswa dapat menyalin Al Qur’an surat Al adiyat , sesuai kaidah penulisan hurup arab.
MATERI AJAR
Membaca,mengartikan,menulis.
METODE PEMBELAJARAN
Tutor Sebaya
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
Apersepsi
Guru menerangkan kepada siswa lalu guru menanyakan.Salah satu sifat manusia adalh ingkar kepada tuhannya dan cinta terhadap harta apakah nak/siswa termasuk kedalam golongan tersebut
2. Kegiatan initi
Mencari siswa yang dapat dijadikan tutor sebaya.
Membuat kelompok-kelopok siswa dengan satu tutor sebaya.
Kegiatan tutor sebaya berlangsung
3. Kegiatan akhir
Mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya memberikan
makna pada surat yang dibaca.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
Guru membagikan LKS Untuk memberikan arti pada AL Qur’an
2. Kegiatan Inti
Siswa bersama-sama tutor sebaya memberikan arti surat Al Qur’an yang sudah ada pada LKS.
3. Kegiatan Akhir
Guru memberitahukan kepada siswa bahwa pada pertamuan selanjutnya akan diadakan tes lisan dan tes tulisan.
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
Tes tertulis. Dilanjutkan dengan tes lisan,
Kegiatan Akhir
Memberitahukan kepada siswa materi pertemuan selanjutnya
0 Response to "Contoh (PTK)Penelitian Tindakan Kelas Agama Islam"
Posting Komentar