MELIBATKAN SISWA MEMBUAT CHARTA
DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA TRI SUKSES
Oleh:
Meiyensi, S.Pd
Guru SMA Bidang Studi Biologi
NIGB 070500460
SMA TRI SUKSES
SERBAJADI NATAR LAMPUNG SELATAN
OKTOBER 2007
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Tulis : Melibatkan Siswa Membuat Carta Dengan Menerapkan
Metode Inkuiri Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA TriSukses .
Penulis : Meiyensi, S.Pd
NIGB : 070500460
Jabatan : Guru SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan
Natar, 25 September 2007
Yang Mengesahkan
Kepala SMA Tri Sukses
Karjono, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji sukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Karya Tulis ini. Karya Tulis ini penulis buat untuk mengikuti lomba. Niat penulis pada kesempatan mengikuti lomba kali ini adalah:
1. Penulis dalam melakukan Kegiatan Belajar Mengajar menemukan inovasi baru
2. Penulis ingin menambah ilmu dan berwawasan luas
3. Memberikan informasi kepada rekan-rekan guru mengenai model pembelajaran yang penulis buat
Penulis juga dalam melakukan kegiatan pembelajaran masih banyak kekurangan-kekurang , dari kekurangan yang penulis miliki penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang membaca tulisan penulis. Karena penulis merasa penulis adalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah seperti dalam hadis Nabi dikatakan “Setiap anak turun adam pasti memiliki salah”
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Departemen Pendidikan Nasional, dan lembaga terkait yang telah memberikan kesempatan bagi guru untuk terus berkreasi.
Akhir kata tiada gading yang tak retak penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Natar, 25 September2007
Penulis
Meiyensi, S. Pd
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK/RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................... 6
B. Ruang Lingkup Penelitian……………………………………. 7
C. Tujuan ....................................................................... 8
D. Manfaat…………….. ……………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
9
BAB II LAPORAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN
A. penyusunan Program Pembelajaran.................................................. 13
B. Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 13
C. Penilaian Hasil Pembelajaran ................................................. 21
BAB III LAPORAN HASIL
A. Hasil Pembelajaran……………………………………………….. 22
B. Analisis Hasil Pembelajaran……………………………………….. 24
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………… 27
B. Saran………………………………………………………………... 27
LAMPIRAN_LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Perangkat pembelajaran
Instrumen Penilaian
Bukti Kegiatan (Dokumentasi)
Surat Pernyataan
Surat Keterangan Mengajar
Fotokopi SK Terakhir
Biodata Penulis
MELIBATKAN SISWA MEMBUAT CHARTA
DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI
(MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA TRI SUSES)
ABSTRAK
Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada bulan Juli 2007 sampai bulan september 2007 dikelas XI IPA 2 semester 1 SMA TRI SUKSES Natar Lampung Selatan dengan jumlah siswa 30 orang terdiri dari 15 0ang putra dan 15 orang putri.
Faktor yang di amati yaitu , mengukur aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar kelompok siswa .
Sebelum guru memasuki kelas guru terlebih dahulu menyusun perangkat pembelajaran terdiri dari, membuat program semester, membuat silabus, membuat rencana pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan., menentukan cara penilaian
Materi yang menjadi fokus pembelajaran adalah Sel sebagai unit terkecil kehidupan yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, langkah-langkah pembelajarannya adalah:
kegiatan yang dilakukan adalah. Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi. Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.Guru meminta siswa untuk membuat resume rangkap 6 untuk dibagikan kepada masing-masing kelompok. Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Setelah pembelajaran biologi dengan menggunakan teknik penerapan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta dilaksanakan, terbukti bahwa pembelajaran tersebut benar-benar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaraan hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi dan nilai ceklis anak selama pembelajaran dan setelah pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Para pendidik sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis . Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia .
Untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya peningkatan kualitas metode pembelajaran. Tingginya proses pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang dapat memotifasi anak untuk belajar bukan nilai yang tinggi yang diharapkan tetapi yang diharapkan adalaah motivasi belajar yang tinggi, sehingga jika siswa selalu belajar, nilai yang tinggi akan didapat sendiri. Motivasi belajar yang tinggi secara otomatis dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran
Pendidikan biologi merupakan bagian dari sains yang menekankan pada Pendidikan biologi diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar berdasarkan tuntutan tersebut maka perlu adanya metode pembelajaran biologi yang inovatif dengan mengembangkan keterampilan proses yang digunakan sebagai sains
Memilih metode yang baik dan dikuasi dengan matang oleh guru dalam pembelajaran akan menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran, guru harus menempatkan suatu metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi disekolah
Dalam menciptakan kondisi belajar mengajar ditentukan oleh beberapa variable yaitu
1. Menarik minat dan perhatian siswa
2. Melibatkan siswa secara aktif
3. Membangkitkan motivasi siswa (Usman.1996)
Sebagian besar guru masih mengandalkan pembelajaran dengan pendekatan ekspositorik tidak ada metode lain selain metode pembelajaran ceramah atau diskusi untuk meminimalisir tingkat kejenuhan siswa dalam pembelajaran dalam prakteknya guru tidak bisa menggunakan satu metode pembelajaran perlu adanya variasi dalam pembelajaran . Menurut Penulis bahwa Pembelajaran dengan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mempermudah untuk mempelajari Biologi. Belajar yang efektif jika siswa diberikan banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu .
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis menganggap perlu menggunakan suatu metode baru dalam kegiatan pembelajaran dan diharapkan melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri dapat meningkatkan aktifitas dan hasil balajar siswa kelas XI SMA Tri Sukses dalam pembelajaran biologi
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Pembelajaran Biologi dengan Melibatkan siswa membuat Charta dengan menerapkan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil pembelajaran.
1.3Hipotesis Tindakan
Melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil pembelajaran.
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui :
1. Peningkatan aktivitas siswa dalam belajar biologi dengan melibatkan siswa
membuat charta menerapkan dengan metode inkuiri
2. Peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar biologi dengan melibatkan
siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.Charta dibuat oleh siswa dan dalam membuat charta siswa menggunakan
karton,crayaon, dan pensil gambar
2. Materi pelajaran yang di pergunakan adaah ;
a. Sel sebagai unit terkecil kehidupan
b. Jaringan tumbuhan dan hewan
3. Charta yang dibuat diambil dari berbagai literature dan diintegrasikan
oleh siswa itu sendiri.
4. Sekolah yang dijadikan penelitian ini adalah sekolah yang belum
Memiliki sarana laboratorium. (minimnya alat peraga)
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1. Siswa, yaitu adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi
2. Guru, Yaitu dapat lebih memahami pemahan pembelajaran dengan melibatkan
3. siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri
4. Sekolah, Yaitu memberikan sumbangan yang berguna bagi upaya peningkatan mutu pembelajaran di SMA
5. Rekan Guru,yaitu, memberikan informasi kepada rekan guru bahwa dengan melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri dapatmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Charta
Charta adalah:bagian dari alat peraga yang digunakan untuk membantu memudahkan memahami suatu konsep secara langsung (Zamroni, Dr. 2005)
2.2 Inkuiri
Hamalik(2001) menyatakan bahwa pengajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok-kelompok siswa dibawa kedalam suatu persoalan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyan didalam suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan secara jelas.
Nurhadi dkk(2004) Inkuiri pada dasarnya adalah bertanya, bertanya yang bukan asal bertanya, pertanyaan harus dapat diuji dan diselidiki secara bermakna. Kata kunci dari strategi inkuiri adalah siswa menemukan sendiri. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakt, tetapi hasil menemukan sendiri.
Safriya,M.Ed.(2001) Ada tiga perbedaan antara metode inkuiri dengan metode tradisional yaitu:
1. Dalam teknik inkuiri informasi diperoleh dari murid, sedangkan metode tradisional informasi diberikan oleh guru
2. Dalam teknik inkuiri lebih memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan.
3. Dalam pengajaran inkuiri lebih menekankan belajar mandiri, sedangkan belajar tradisional lebih banyak mengandalkan penjelasan guru.
2.3 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Menurut ( Hamalik, 2001 ) perbuatan belajar adalah perbuatan yang sangat kompleks, proses yang berlangsung dalam otak manusia. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri seseorang berkat pengalaman dan pelatihan. Pengalaman dan Pelatihan ini terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungan sosialnya. Perubahan tingkah laku individu sebagai hasil belajar ditunjukkan dalam berbagai aspek seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, persepsi, motivasi atau gabungan dari aspek – aspek tersebut.
tag
Sardiman ( 1994 ) menyatakan bahwa aktivitas belajar meliputi aktivitas fisik ( jasmani ) dan aktivitas mental (rohani ). Aktivitas fisik ialah peserta didik aktif dengan anggota badan, sedangkan aktivitas psikis jika daya jiwanya bekerja sebanyak – banyaknya atau banyak fungsi dalam rangka pembelajaran. Aktivitas belajar dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Aktivitas visual ( Visual activities ), seperti : membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, memperhatikan orang bekerja.
b. Aktivitas lisan ( oral activities ), seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan, wawancara, disukusi, interupsi.
c. Aktivitas pendengaran ( listening activities ), contohnya : mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
d. Aktivitas menulis ( Writing activities ), seperti : menulis cerita, karangan, laporan , angket, menyalin.
e. Aktivitas mengambar ( Drawing activities ), seperti : mengambar, membuat peta, grafik, diagram
f. Aktivitas motorik (Motor activities ), misalnya : melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.
g. Aktivitas mental ( Mental activities ), misalnya : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
h. Aktivitas emosi ( Emotional activities ), seperti : menaruh minat, merasa bosan,
2.4 Hasil Belajar
Hasil belajar diartikan sebagai hasil akhir pengambilan keputusan tentang tinggi rendahnya nilai siswa selama mengikuti proses belajar mengajar (Harahap,1985). Hasil belajar merupakan bukti dari usaha yang telah dilakukan dalam kegiatan belajar dan merupakan nilai yang diperoleh siswa dari proses belajarnya(Sudjana, 1995). Keberhasilan proses belajar dapat dilihat dari hasil yang diperoleh siswa.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2007 sampai bulan september 2007 dikelas XI IPA 1 semester 1 SMA TRI SUKSES Natar Lampung Selatan dengan jumlah siswa 30 orang terdiri dari 15 orang putra dan 15 orang putri.
Faktor yang di amati yaitu , mengukur aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar kelompok siswa sasaran setelah diberi perlakuan pembelajaran biologi dengan melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri
3.2 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini menggunakan Tindakan Kelas. Prosedur PTK terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 pertemuan dan setiap selesai satu siklus diadakan tes untuk mengetahui apakah ada peningkatan aktifitas dan hasil belajar biologi . Selain itu di adakan juga Refleksi oleh pengamat yang terdiri dari 1 orang teman guru untuk membicarakan hal – hal yang sudah tepat dalam pelaksanaan maupun kekurangan – kekurangan yang masih ditemui pada siklus awal dalam rangka perbaikan untuk siklus selanjutnya.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini terinci ke dalam beberapa langkah berikut :
3.2.1 Persiapan Tindakan
Persiapan tindakan pada penelitian ini adalah :
1. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.
2. Menetapkan jenis penelitian
3. Menetapkan cara pengamatan
4. Menetapkan cara Merefleksi
3.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Siklus I
Materi yang menjadi fokus pembelajaran pada siklus I adalah Sel sebagai unit terkecil kehidupan yang akan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, Metode yang digunakan adalah metode inkuiri yaitu dengan cara mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya, langkah-langkah pembelajarannya adalah:
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
Motivasi
Guru memberikan informasi kepada siswa bahwa pembelajaran kali ini kita lebih banyak di perpustakaan dan menggambar/membuat charta. Guru juga memberikan informasi kepada siswa bahwa carta yang dibuat merupakan hasil karya sendiri bukan hasil jiplakan di buku tetapi hasil karya siswa dalam mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Guru juga menginformasikan kepada siswa bahwa krayon dan karton. Akan diberikan pinjaman dari sekolah sehingga charta yang dibuat oleh siswa dikembalikan lagi kesekolah yang nantinya akan diikut sertakan dalam pameran hasil karya siswa.
Apersepsi
Setiap manuasia dewasa terdiri dari 100 trilyun sel. Karma sel sangat kecil sekali jadi tubuh kita tidak akan seperti raksasa
2. Kegiatan inti
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
3. Kegiatan Akhir
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Guru menugaskan kepada siswa agar membuat resume materi yang akan dipresentasikan dan dibuat rangkap 6 yang nantinya resume tersebut akan dibagikan kekelompok yang tidak maju dan satu untuk pegangan guru.
Guru menjelaskan juga kepada siswa bahwa soal – soal tes formaif akan diambil dari resume yang siswa buat.
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 3
Masih sama dengan pertemuan 2 yaitu:
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 4
Guru melaksanakan tes formatif . .
Selama proses pembelajaran akan dilakukan observasi oleh guru dan satu teman guru, baik terhadap siswa yang sedang belajar maupun terhadap guru yang sedang mengajar. Pada akhir siklus I dilaksanakan evaluasi untuk mengetahui peningkatan siswa dalam pembelajaran.
Hasil observasi dan evaluasi selanjutnya di refleksi untuk melihat kelebihan dan kekurangan /kelemahan dalam pembelajaran siklusI. Hasil refleksi dijadikan acuan perbaikan pada siklus II
Siklus II
Materi yang dibahas pada siklus II adalah Jaringan Tumbuhan yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan .
Pelaksanaan pembelajaran, observasi, evaluasi, dan refleksi sama dengan siklus satu dengan beberapa perbaikan.
3.2.4Observasi /Pengamatan
Observasi terhadap pelaksanaan tindakan dilakukan selama proses pembelajaran, yang dilakukan oleh guru dan satu teman guru dengan menggunakan lembar obsevasi . Observasi meliputi pengamatan aktivitas siswa yang relevan dengan kegiatan pembelajaran inkuiri (on task).
3.2.3 Refleksi
Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan serta dianalisis setelah pembelajarn berlangsung. Dari hasil pengamatan guru merefleksi diri dengan melihat apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kemampun belajar biologi tentang sel. Selanjutnya membuat rencana baru pada materi jaringan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.
3.2.4 Data Dan Cara Pengambilan Data
A. Data
Data penelitian tindakan kelas ini merupakan data
1. kuantitatif yaitu data hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap akhir siklus1. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa pilihan ganda dan esai(terlampir)
2. kualitatif diperoleh melalui observasi/pengamatan baik terhadap siswa maupun guru. Observasi terhadap siswa dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam belajar sebagai gambaran minat /motivasi siswa dalam belajar biologi
B. Cara pengambilan data
Cara pengambilan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan :
Tes tertulis berupa tes formatif pada setiap akhir siklus1. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa pilihan ganda dan esai(terlampir)
1. untuk setiap pokok bahasan yang diajarkan. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan melibatkan siswa membuat charta dan menerapkannya dengan metode inkuiri.
3. Observasi
Teknik Observasi yang digunakan adalah Observation Full Participant yaitu teknik pengamatan yang digunakan dimana guru bersama-sama teman guru terjun langsung dalam kegiatan yang berlangsung. Indikator yang diamati adalah aktivitas On Task siswa pada setiap pembelajaran yang meliputi:
A. Menggambar sesuai topilk pembelajaran
B. Keindahan dalam menggambar
C. Melaksanakan kerjasama yang baik dalam kelompok
D. Menyajikan data secara sistematis dan komuniktif
E. Mengkomunikasikan gambar dengan benar
F. Membuat kesimpulan yang tepat
G. Mengajukan ide yang tepat dengan topik permasalahan
H. Mempertahankan pendapat dengan alasan yang logis dan ilmiah
I. Bersikap Ilmiah
J. Menguasai materi
(terdapat pada lembar observasi).
3.2.8 Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil dan proses pembelajaran dianalisis secara deskriftif.
3.2. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah :
A) Sebanyak ≥70 % siswa aktif dalam pembelajaran
B) Ketuntasan belajar tercapai jika 80 % siswa mendapat nilai ≥ 6.0
BAB IV
HASIL PEMBELAJARAN DAN
ANALISIS HASIL PEMBELAJARAN
4.1 Hasil Refleksi dan Rencana Tindakan Siklus I, II , dan III
4.1.1 Hasil Refleksi Siklus I
1. Aktivitas siswa baik, siswa diperkenalkan metode baru. Siswa belajar mengintegrasikan literatur yang satu dengan literatur lainnya.
2. Tetapi dalam kegiatan sebagian kelompok siswa gambar yang seharusnya digambar sesuai dengan indikator ketercapaian, belum tercoper semua sehingga ada sebagian gambar yang di gambar dipapan tulis pada saat presentasi sehingga waktu yang diberikan tidak efektif waktu habis untuk menggambar dipapan tulis.
3. Forum diskusi siswa kondusif tapi sedikit malu-malu(siswa belum berani ). Pada forum diskusi disiklus pertama kelompok siswa belum mengetahui perannya masing-masing sehingga hanya satu orang saja yang menjadi nara sumber ilmunya.
4. Dalam penguasaan materi siswa masih kurang, masih banyak konsep-konsep yang salah, disebabkan karena siswa belum terbiasa untuk membaca buku untuk disampaikan kepada orang lain.Hampir 50 % guru memperbaiki konsep siswa yang salah.
5. Dalam penyajian ada beberapa kelompok yang belum bisa menyajikan
6. dalam penyajian setelah penyebaran angket ada beberapa siswa yang belum mengerti
7. dari hasil pengamatan tidak di ditemukan siswa yang mengantuk, bermain dengan sesama teman, ngobrol dikelas.
4.1.2 Rencana Tindakan Siklus II
1. Guru memperhatikan lagi langkah-langkah inkuiri yang sistematis dengan cara yang benar .
2. Memberikan peran luas kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya.
3. Guru meminta siswa untuk membaca literatur sebaik-baiknya agar tidak ada lagi konsep-konsep yang salah
4. gambar yang seharusnya digambar harus harus sudah digambar sebelum presentasi tidak boleh lagi digambar dipapan tulis pada saat presentasi.
5. Dalam mempresentasikan tidak boleh satu orang yang menjadi nara sumber, tetapi semua anggota kelompok tersebut harus menjadi nara sumber sehinnga anggota yang maju tidak lagi ada yang berpangku tangan.
Hasil Refleksi Siklus II
1. Aktivitas siswa baik, dalam mengintegrasikan literatur yang satu dengan literatur lainnya sudah lebih baik dari siklus I.
2. Tidak ada lagi gambar yang di gambar dipapan tulis pada saat presentasi sehingga waktu yang diberikan lebih efektif dari siklus I
3. Forum diskusi siswa kondusif. Pada forum diskusi disiklus kedua kelompok siswa sudah mengetahui perannya masing-masing sehingga semuaonggota menjadi nara sumber ilmunya.
4. Dalam penguasaan materi lebih baik dari siklus I, masih banyak konsep-konsep yang salah, disebabkan karena siswa belum terbiasa untuk membaca buku untuk disampaikan kepada orang lain.dalam memberbaiki konsep yang salah hanya sedikit guru memperbaiki konsep siswa yang salah.
5. Dalam penyajian semua kelompok bisa menyajikan
6. Dalam penyajian setelah penyebaran angket ada beberapa siswa yang belum mengerti
7. dari hasil pengamatan tidak di ditemukan siswa yang mengantuk, bermain dengan sesama teman, ngobrol dikelas.
4.2 PENILAIAN PROSES HASIL PEMBELAJARAN
4.2.1 Penilaian Aktivitas Siswa
Data rataan aktivitas siswa dalam pembelajaran tersaji pada table 1. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran(On Task) mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus IIyaitu 6,77 % pada siklus I, 8,03% pada siklus II. Pada siklus I Indikator keberhasilan belum tercapai , tetapi pada siklus II indikator keberhasilan telah tercapai.dapat dilihat pada tabel pengamatan1.
Tabel 1. Rataan aktivitas siswa selama pembelajaran
No Nama Siswa Siklus 1 Silus 2
On Task On Task
1. Alfilia Firotun 7 8
2. Anton Hadi pratama 8 8
3. Anugrah Nur Utami 7 8
4. Ardani 7 9
5. Budi Saputra 7 8
6. Budi Utomo 7 8
7. Darul Harika 6 9
8. Dewi Fitria 8 8
9. Dimas Syeh Indonesia 7 8
10. Dwi Listi Ningrum 8 8
11. Etika Yuli Astuti 7 8
12. Evan Nova Saputra 6 8
13 Galih Prasetyo 7 8
14 Iwan Syaifullah 7 8
15 Jenny Rizki Mulyati 7 8
16 Laila Pravistika 7 8
17 Lili Nurindah 7 8
18 Lisnawati 7 8
19 Lulu Yuliani 7 8
20 M Said Ali Murtado 6 7
21 Nunung Lutfi 6 8
22 Puji Suryani 6 8
23 Rahaditya Rahmat H 6 8
24 Ridho Ikhsan Prasetyo 6 8
25 Riska Meliana 6 8
26 Rodliyatun Muwaddah 6 8
27 Sherli Novawati 6 8
28 Topik 7 8
29 Uci Sanusi Saputra 7 8
30 Wittania 7 8
Rataan 6,77
8,03
4.2..2 Penilaian Hasil Belajar Siswa dan Ketuntasan Hasil Belajar
Data rataan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa di sajikan pada Tabel 2.
Rataan hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu : 64 pada siklus I, 65 pada siklus II. Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar pada siklus I ada 24 orang yang tidak tuntas 6 orang jika (80%)jika dipresentasekan , dan pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas ada 28 orang dan yang tidak tuntas ada 2 orang jika dipresentasekan (93%). Meningkat dari siklus I kesiklus II
Tabel 2. Sebaran nilai siswa Dalam Pembelajartan
No Nama Siswa Siklus I SiklusII
1. Alfilia Firotun 40 60
2. Anton Hadi pratama 60 60
3. Anugrah Nur Utami 70 70
4. Ardani 80 70
5. Budi Saputra 60 70
6. Budi Utomo 70 70
7. Darul Harika 80 70
8. Dewi Fitria 60 60
9. Dimas Syeh Indonesia 60 60
10. Dwi Listi Ningrum 60 60
11. Etika Yuli Astuti 60 60
12. Evan Nova Saputra 60 60
13 Galih Prasetyo 70 70
14 Iwan Syaifullah 70 60
15 Jenny Rizki Mulyati 80 70
16 Laila Pravistika 80 70
17 Lili Nurindah 80 70
18 Lisnawati 70 70
19 Lulu Yuliani 40 60
20 M Said Ali Murtado 40 40
21 Nunung Lutfi 40 70
22 Puji Suryani 40 70
23 Rahaditya Rahmat H 70 40
24 Ridho Ikhsan Prasetyo 80 70
25 Riska Meliana 40 70
26 Rodliyatun Muwaddah 60 70
27 Sherli Novawati 70 70
28 Topik 80 70
29 Uci Sanusi Saputra 80 70
30 Wittania 70 70
Rataan 64
65
Jumlah siswa yang tuntas 24 28
Ketuntasan kelas% 80 % 93%
4.3 Analisis Hasil Pembelajaran
Setelah pembelajaran biologi dengan menggunakan teknik penerapan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta dilaksanakan, terbukti bahwa pembelajaran tersebut benar-benar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaraan hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi dan nilai ceklis anak selama pembelajaran dan setelah pembelajaran
Selama menggunakan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta guru sudah pernah menggunakan metode ini sebelumnya dikarenakan kondisi sekolahan tempat guru mengajar belum dilengkapi sarana laboratorium sehingga guru menngunakan metode ini untuk kegiatan pembelajaran dikelas, dan karena guru ingin mengikuti lomba guru mencoba menulis apa yang guru lakukan dikelas dengan terlebih dahulu menggunakan kembali metode yang telah guru pergunakan pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan pembelajaran materi pembelajaran Biologi dengan menggunakan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta berdasarkan data rataan aktivitas siswa dalam pembelajaran diperoleh bahwa jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran (on Task) mengalami peningkatan dari siklusIkesiklusII yaitu :
1. pada siklus I rataan aktivitas siswa sebesar 67,7%
2. pada siklus II rataan aktivitas siswa sebesar 80,3%
Keberhasilan pembelajaran materi pembelajaran Biologi dengan menggunakan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta berdasarkan data rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran diperoleh bahwa ketuntasan belajar siswa meningkat dari siklus kesiklus yaitu:
1. pada siklus I data rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sebesar 64 %
2. pada siklus I data rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sebesar 65 %
Ketuntasan kelas :
1. Pada Siklus I ada 6 orang siswa dari 30 siswa yang belum tuntas jika di presentasikan 80 %
2. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas 24 orang jika dipresentasikan 90%
Dengan demikian , pencapaian target pembelajaran telah tuntas. Guru harus dapat memberikan bimbingan dan layanan kepada siswa dalam rangka mempermudah dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar. Bimbingan yang diberikan oleh guru berupa pemberdayaan fasilitas belajar bagi siswa , karena melalui bimbingan itu guru dapat mengiring dan membantu siswa mengatasi kesulitan dan sekaligus memberi jalan yang seharusnya ditempuh oleh siswa agar berhasil.
Mengapa penulis memilih metode ini dalam pembelajaran karena sekolah tempat penulis mengajar belum memiliki sarana laboratorium sehingga siswa yang penulis ajar dalam pembelajarannya bersifat menghayal, tetapi penulis memberikan motivasi kepada siswa buku adalah sumber utama ilmu, jadi walaupun anak-anak tidak bisa melihat langsung apa yang di ceritakan dalam buku jika anak-anak mempelajarinya anak-anak pasti akan menjadi orang yang berhasil. Metode yang penulis pakai dalam pembelajaran ini merupakan metode dimana siswa harus dapat mengintegrasikan literature yang satu dengan literature lainnya . Siswa menemukan sendiri pembelajaran yang didapatnya tanpa guru yang memberikan ceramah yang membuat siswa mengantuk dan jenuh akan ceramah guru. Siswa akan selalu ingat apa yang didapatnya karna siswa tersebut melakukan sendiri kegiatan pembelajarannya. Dan barang kali kita perlu merenungkan kembali ungkapan popular yang mengatakan “Saya dengar saya lupa. Saya lihat saya ingat. Saya berbuat maka saya bisa.
Penulis juga meminta siswa untuk mempresentasikan hasil temuannya pada buku-buku penunjang kegiatan tersebut penulis yakini akan menambah wawasan bagi siswa, siswa berani mengungkapkan apa yang ia ketahui tampa ragu atau malu jika salah dan penulis juga mengajarkan kepada siswa jika temannya melakukan kesalahan dalam mempresentasikan kita tidak boleh mentertawakan dan meremehkan siswa yang salah tersebut karena jika kita mentertawakan sama saja kita mentertawakan diri kita sendiri dalam arti bahwa kita juga tidak mampu.
Penulis juga dalam pembelajaran ini, selain penulis bersifat fasilitator yaitu memberikan literature penunjang yang penulis miliki penulis juga megajari siswa untuk memberdayakan perpustakkan, penulis yakin dengan metode ini mau ataupun tidak mau siswa wajib dan harus keperpustakkaan karma literature penunjang lainnya berada diperpustakaan. Penulis yakin dengan kegiatan ini siswa nantinya akan terbiasa menggunakan perpustakaan sebagai sarana mencari ilmu dan sunber informasi.
Dalam pembelajaran ini krayon ,karton semua diberikan dari sekolah karena guru meminta dana dari sekolah sebab guru meminta dana yaitu sekolahan dimana tempat guru mengajar sangat jauh daripusat perbelanjaan. Dan anak-anak yang penulis ajarkan anak-anak yang jauh dari orang tuanya. Siswa tersebut merupakan siswa pendatang bukan penduduk asli sekolahan tempat penulis mengajar berada. Sekolah tempat guru mengajar merupakan sekolah tempat santri-santri pondok jadi selain sekolah SMA biasa setelah pulang sekolah, anak-anak melaksanakan kegiata pembelajaran santrinya.
Berdasarkan kegiatan yang penulis ceritakan diatas penulis beranggapan bahwa penulis sudah menjadi guru yang besifat fasilitator, konselor, dan motivator. Dimana guru bersifat motivator yaitu guru memotivasi siswa/peserta didik untuk memberdayakan perpustkaan, guru meminta siswa untuk mempresentasi hasil temuannya dengan menyemangatkan siswa jangan takut salah. Guru bersifat fasilitator yaitu guru mempasilitasi buku-buku penunjang yang tidak ditemukan siswa diperpustakaan dan juka guru memberikan krayon dan karton karena siswa delam berbelaja peralatan itu memiliki keterbatasan waktu dan biaya. Guru bersifat konselor jika siswa dalam mempresentasikan salah guru memperbaiki konsep-konsep siswa yang salah tersebut dengan tidak meremehkan siswa yang salah tersebut.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya penulis menyimpulkan :
Penerapan metode inkuiri dengan melibatkan siswa membuat charta dapat meningkatka aktivitas, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
1. Aktivitas siswa yang relevan dalam kegiatan pembelajaran (On Task)
mengalami peningkatan dari siklus I kesiklusII.
3. Rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengalami
peningkatan dari siklusI kesiklusII.
B. Saran
1. Kepada rekan–rekan guru diharapkan dapat mengembangkan diri menjadi guru yang profesional.
2. Selalu aktif, kreatif dan inovatif dalam mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi demi kelancaran dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
3. Jangan pernah dijadikan beban dalam mengajar walaupun kondisi sekolah tidak sesuai dengan apa yg kita harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah,SB.2000. Guru dan Anak Didik. Rineka Cipta Jakarta.
Hamalik,O. 2001. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Sinar Baru Algensindo. Bandung.
Harahap,N. 1985. Teknik Penilaian Hasil Belajar. Bulan Bintang Jakarta.
Muklitat dan M. Yamin. 2003. Metode Pembelajaran yang Berhasil. Sasama Mitra Suksesa. Jakarta.
Nurhadi,B Yasin, AG. Senduk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Universitas Negeri Malang. Malang.
Purwanto, N. 1991. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran . Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sardiman, A.M. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali. Jakarta.
Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester ( SKS ) . Bumi Aksara. Jakarta.
Sudjana. 1995. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung
Suryobroto.B.1997.Proses Belajar mengajar di Sekolah. Rineka Cipta . Jakarta.
Suciati ,dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran 2. Pusat Penerbit Universitas Terbuka
Jakarta
Supandi, M.Pd.2004. Model Pembelajaran.. Depdiknas Blitar. Jawa Timur
Safari, MA. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Suprayekti, M.Pd.2003. Interaksi Belajar Mengajar. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Mardapi, Djemari,Ph .D.2004. Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah
Afektif. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional. Jakarta.
Kartowagiran, Badrun,M.Pd.2004.Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan
Penilaian Ranah Psikomotor. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Iskandar ,Sofwan.2005. Pendidikan Agama Islam. Arya Duta.Jakarta
Zaini, Hisyam. 2007.Stategi Pembelajaran Aktif.CTSD. Yogyakarta
Sitorus,M.2002. Sosiologi. Erlagga. Jakarta
Usman, M.U.1996. Menjadi Guru Profesional.Remaja Rosda Karya.
Bandung
Zamroni,Dr.(2005) Pedoman Pembuatan Alat Peraga Biologi Sederhana untuk SMA
Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
.
CHARTA HASIL KARYA SISWA
DENGAN MENERAPKAN
METODE INKUIRI
Gambar. 1
Dibuat oleh siswa dari hasil mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Kompetensi Dasar 1.3 Membandingkan mekanisme transport pada membrane (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, dan eksositosis)
Gambar 2
Dibuat oleh siswa dari hasil mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Kompetensi Dasar 1.1 Medeskripsikan komponen kimia sel, struktur sel, dan fungsi sel, sebagai unit terkecil kehidupan.
Gambar 3
Dibuat oleh siswa dari hasil mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Kompetensi Dasar 1.2 Mengidentifikasikan organel tumbuhan dan heawan .
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Program Semester
2. Silabus
3. RPP
PROGRAM SEMESTER
No Kompetensi Dasar Alokasi waktu juli agustus september oktober nopember Desember
1. 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel struktur,dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
1.2
Mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan
1.3
Membandingkan mekanisme transport pada membrane (difusi,osmosis,transport aktif,endositosis,eksositosis
Tes Pormatif X X
X
X
X
2. 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
2.2 mendeskripsikan stuktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya.
Tes pormatif X X X
X
X
X
X
3.
3.1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yan dapat terjadipada system gerak manusia
3.2Menjelaskan keterkaitan antara struktur fungsi dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistam paeredaran darah.
Pembahasan soal-soalUjian semester X X X
X
x
x
x
x
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Tri Sukses
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Program : XI/IPA
Semester : 1
Standar Kompetensi: : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
(menit) Sumber/
Bahan/Alat
1.1 Men-deskripsi-kan komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
1.2 Meng-identifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.
1.3 Mem-banding-kan mekanis-me transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endosito-sis, dan eksosito-sis).
o Komponen Kimiawi Sel
Sel tersusun atas protoplasma yang mengandung bahan organik dan anorganik. Struktur kimia organik antara lain tersusun atas karbohidrat, lemak dan protein.
o Struktur sel dan fungsinya.
Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Sel terdiri dari membran plasma, sitoplasma, nukleus dan organel-organel yang masing-masing mempunyai fungsi khusus.
o Perbedaan sel hewan dan tumbuhan.
o Organel sel hewan dan tumbuhan.
Sel tumbuhan dan hewan (retikulum endoplasma, badan golgi, mitochondria, ribosom, lisosom, kloroplast, sentriol, nukleus dan nukleolus)
o Difusi
Perpindahan zat (cair atau padat) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa bantuan energi.
o Osmosis.
Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermiabel tanpa bantuan energi.
o Transpor aktif.
Transpor yang memerlukan energi untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat melalui membran plasma.
o Endositosis/eksositosis
Peristiwa memasukkan atau mengeluarkan zat padat atau tetes cairan melalui membran.
o Penerapan konsep transpor melalui membran.
Salah satu pemanfaatan konsep dilakukan untuk pengawetan makanan, seperti pembuatan manisan, ikan asin dll. Apersepsi dan motivasi
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Guru melaksanakan tes formatif
KD 1.1
1. Menjelaskan komponen kimia sel
2. Menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literature
3. Menjelaskan struktur bagian –bagian sel
KD 1.2
1. Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
2. Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
3. Menjelaskan masing-masing organel yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan
KD 1.3
1. Menjelaskan cirri-ciri transport secara difusi dan osmosis
2. Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis
3. Menjelaskan penjelasan konsep transport yang terjadi pada membran
Jenis tagihan:
Tugas kelompok, unjuk kerja, sikap, ulangan.
Bentuk instrumen:
Produk (laporan kajian literatur yang berkaitan dengan Kd yang dibahasnya)
charta hasil dari mengintegrasikan berbagai literartur(sesuai Kd yang dibahasnya) (perkelompok)
Penilaian selama presentasi(menggunakan lembar observasi)
20 X 45 Menit
Sumber:
Buku acuan yang relevan, lingkungan sekolah, perpustakaan
Alatat
Krayon
Pensil,karton.
Bahan:
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XI /1
Waktu : X45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
KOMPETENSI DASAR
1,1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,struktur dan fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
1.2 Mengidentifikasi organ sel tumbuhan dan hewan
1.3 Membandingkan mekanisme transport pada membran
INDIKATOR
1. Menjelaskan komponen kimia sel
2. Menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literature
3. Menjelaskan struktur bagian –bagian sel
4. Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
5. Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
6. Menjelaskan masing-masing organel yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan
7. Menjelaskan cirri-ciri transport secara difusi dan osmosis
8. Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis
9. Menjelaskan penjelasan konsep transport yang terjadi pada membran
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan komponen kimia sel
2. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literature
3. Siswa dapat menjelaskan struktur bagian –bagian sel
4. Siswa dapat menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
5. Siswa dapat membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
6. Siswa dapat menjelaskan masing-masing organel yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan
7. Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri transport secara difusi dan osmosis
8. Siswa dapat menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis
9. Siswa dapat menjelaskan penjelasan konsep transport yang terjadi pada membran
MATERI AJAR
1. Struktur sel
2. perbedaan sel hewan dan tumbuhan
3. Mekanisme transport pada membran
METODE PEMBELAJARAN
Menerapkan meode inkuiri dengan melibatkan siswa membuat charta
Langkah-langkah pembelajaran:
Pertemuan 1
2. Kegiatan awal
Apersepsi
Setiap manuasia dewasa terdiri dari 100 trilyun sel. Karma sel sangat kecil sekali jadi tubuh kita tidak akan seperti raksasa
2. Kegiatan inti
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.siswa untuk mempresentasikan charta yang telah
Pertemuan 3
Pertemuan ke 3 sama dengan pertemuan 2 presentasi siswa masih terus berlanjut
Guru meminta kelompok masing-masing dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.siswa untuk mempresentasikan charta yang telah
Pertemuan 4
Guru melaksanakan tes formatif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XI /1
Alokasi waktu : 10X45 menit
STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaikannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensisebagai dasar kultur jaringan.
2. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya.
INDIKATOR
KD I
a) Menggambarkan berbagaimacam struktur jaringan .
b) Mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
c) Mengidentifikasi fungsi masing-masing jaringan
d) Menggambar urutan proses kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan
e) Menjelaskan rinsip dasar kultur jaringan.
KD 2
a) Menggambar berbagai macam jaringan hewan
b) Mengidentifikasi struktur masing-masing
c) Menunjukan macam-macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh
d) Mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan
e) Menjelaskan fungsi masing-masing
f) Menjelaskan tentang kangker,tumor
TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Siswa dapat menggambarkan berbagaimacam struktur jaringan .
b) Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
c) Siswa dapat mengidentifikasi fungsi masing-masing jaringan
d) Siswa dapat Siswa dapat menggambar urutan proses kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan
e) Siswa dapat menjelaskan rinsip dasar kultur jaringan.
f) Siswa dapat menggambar berbagai macam jaringan hewan
g) Siswa dapat mengidentifikasi struktur masing-masing
h) Siswa dapat menunjukan macam-macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh
i) Siswa dapat mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan
j) Siswa dapat menjelaskan fungsi masing-masing
k) Siswa dapat menjelaskan tentang kangker,tumor
MATERI AJAR
a) Struktur jaringan tumbuhan
b) Fungsi masing-masing jaringan
c) Sifat Totipotensi
d) Struktur jaringan hewan
e) Fungsi jaringan hewan vertebrata
f) Tumor/kangker
g) perbedaan sel hewan dan tumbuhan
METODE PEMBELAJARAN
Menerapkan meode inkuiri dengan melibatkan siswa membuat charta
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
3. Kegiatan awal
Apersepsi
Guru meminta siswa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada kegiatan sebelumnya
2. Kegiatan inti
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 3
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 4
Guru melaksanakan tes formatif
INSTRUMEN PENILAIAN
TES FORMATIF MATERI POKOK SEL
SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN
(Siklus I)
Petunjuk: Berilah tanda silang pada hurup didepan jawaban yang kamu anggap paling
Benar
1. Ukuran sel yang kecil sangat berhubungan dengan:
A. Kenyataan bahwa sel melakukan reproduksi sendiri
B. Di alam terdapat sel eukariot dan prokariot
C. Luas permukaan sel yang cukup untuk pertukaran materi
D. Kenyataan bahwa sel memiliki beberapa ukuran
E. Semua pernyataan diatas benar
2. Lisosom berfungsi dalam
A. Sintesis protein
B. Pencernaan intra seluler
C. Sintesis lemak
D. Produksi hydrogen peroksida
Pemprosesan dan pembukusan
3.Pernyataan yang paling tepat untuk reticulum endoplasma adalah
A. Organel terbesar dalam sitoplasma
B. Organel kecil yang tersusun atas protein dan RNA
C. Sepasang badan silinder
D. Sistem membrane komplek yang membentuk jarring-jaring kerja di sitoplasma
E. Berperan dalam sintesis protein,lemak,pengangkutan materi dalam sel
4. Pernyataan yang paling tepat untuk traspor aktif adalah
A. Membutuhkan protein pembawa
B. Pergerakan molekul melawan gradient konsentrasi
C. Membutuhkan suplai energi kimia
D. Tidak terjadi saat transport terpasilitasi
E. Semua pernyataan diatas benar
5. Bagian sel yang berfungsi untuk menghantar inpuls adalah
A. Sitoplasma
B. Sitosol
C. Plasmodesmata
D. Lisosom
E. Ribosom
6. Berikut ini fungsi kompleks golg, kecuali
.
A. Menghasilkan getah dan skresi yang lengket
B. Transport protein
C. Sekresi protein,glikoprotein,karbohidrat dan lemak
D. Membentuk lisosom
E. Membentuk enzim pencernaan
7. Mitokondria adalah organel untuk
A. Sintesis protein
B. Kontrol pergerakan dan pembelahan sel
C. Membentuk lisosom
D. Membentuk enzim pencernaan
E. Respirasi aerobik
8. Berikut ini adalah ciri-ciri dari sel eukariotik kecuali
A. Belum ada pemisahan yang jelas antara organel-organel dalam sel
B. Adanya retikulum endoplasma
C. Memiliki inti sel
D. Sintesis protein terjadi di lribosom
E. Respirasi seluler terjadi di mitokondria
9. Peristiwa perpindahan zat dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah melalui membran semipermiabel
A. Isotonis
B. Hipertonis
C. Hipotonis
D. Difusi
E. Osmosis
10. Proses memakan sel atau memakan pertikel dari luar
A. Fakositis
B. Endositosis
C. Esositosis
D. Fagositasi
E. Plasmosis
Pertanyaan:
1. Sebutkan fungsi membran sel
2. Jelaskan macam-macam organel dalam serta fungsinya
3. Jelaskan perbedaan difusi dengan osmosis
4. Jelaskan perbedaan retikulum endoplasma halus dan kasar
5. Gambarkan bentuk dari membran sel
TES FORMATIF MATERI POKOK JARINGAN TUMBUHAN
DAN HEWAN SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN
(Siklus II)
Petunjuk: Berilah tanda silang pada hurup didepan jawaban yang kamu anggap paling
Benar
1. Jaringan memiliki cirri-ciri sebagai berikut
1. Melapisi atau menutup permukaan organ
2. Inti bulat dengan posisi horizontal
3. Terdapat dipembuluh darah dan jantung
2. Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh
A. Jaringan pipih berlapis
B. Jaringan ikat serabut padat
C. Jaringan epitel pipih silender selapis
D. Jaringan ikat longgar
E. Jaringan epitel kubus selapis
3. Bagian sarap yang berfungsi menghantar impuls dari indra kesaraf pusat
A. Neuron sensoris
B. Neuron motoris
C. Neuron
D. Dendrit
E. Akson
4. Perhatikan table berikut
no Jaringan fungsi
1
2
3
4
5 Jaringan otot
Jaringan tulang rawan
Epitel silindris berlapis
Jaringan kelenjar
Jaringan saraf Ekskresi
Proteksi
Cadangan makanan
Sekresi
koordinasi
Hubungan yang benar antara jaringan dengan fungsinya adalah
A. 1-2
B. 2-3
C. 3-4
D. 4-5
E. 5-1
5. Titik titik kaspari akar tumbuhan dikotil terdapat pada
A. Xilem
B. Empelur
C. Perisikel
D. Floeterma
E. Endodermis
6. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang adalah
A. Epidermis,cambium, dan floem
B. Floem,cambium,sklerenkim
C. Xylem,floem,dan cambium
D. Xilem,kolenkim,kortek
E. Kayu sekunder,silinder pusat,cambium
7. Operasi yang bertujuan untuk meminimalkan bekas luka disebut
A. Transplantasi
B. Dermabrasi
C. Osifikasi
D. Kanalikuli
E. Pigmentasi
8. Faktor yang mempengaruhi kultur jaringan adalah
A. ZPT
B. Eksplant
C. Lingkungan tumbuhan
D. Media
E. Semua benar
9. Media pertumbuhan kultur jaringan harus mengandung
A. Unsure hara mikro
B. Unsure hara makro
C. Sumber carbon(gula)
D. 1,2,3 benar
E. 1,2 benar
10. Dari pernyataan dibawh ini yang dimaksud osteoblas
A. Protein pembentuk jaringan otot
B. Protein pembentuk jaringan saraf
C. Sel induk tulang
D. Sel induk otot
E. Sel yang membentuk lemak
11. Jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar kedaun
A. Xilem
B. Floem
C. Silinder pusat
D. Kortek
E. Stele
12. Sel yang membentuk selubung lemak diseluruh serabut saraf myelin
A. Sel swhwan
B. Kortek
C. Lacuna
D. Aktin
E. mencens
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
PADA PEMBELAJARAN(AFEKTIF)
Kelas : XI IPA 2
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Sel sebagai Unit terkecil kehidupan
Siklus Tindakan : Siklus
Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian kemudian isilah lembar observasi dengan memberi kode-kode, katagori sesuai dengan kejadian pada kolom yang tersedia.
Keterangan:
Perilaku siswa yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran ( Off Task) diberi skor 0.
Perilaku yang relevan dengan kegiatan pembelajaran (On Task) diberi Skor 2.Terdiri dari:
K. Menggambar sesuai topilk pembelajaran
L. Keindahan dalam menggambar
M. Melaksanakan kerjasama yang baik dalam kelompok
N. Menyajikan data secara sistematis dan komuniktif
O. Mengkomunikasikan gambar dengan benar
P. Membuat kesimpulan yang tepat
Q. Mengajukan ide yang tepat dengan topic permasalahan
R. Mempertahankan pendapat dengan alasan yang logis dan ilmiah
S. Bersikap Ilmiah
T. Menguasai materi
No Nama Siswa Skor setiap katagori pengamatan % On Task
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM MENGAJAR
Nama Guru yang di observasi : MEIYENSI, S.Pd
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Materi Pokok : Jaringan Tumbuhan Dan Hewan
Berilah tanda (X) dibawah kolam A bila tidak ada.tidak dilakukan. (B) bila kurang dilakukan (C) bila dilakukan dengan baik, dari masing-masing pernyataan dibawah ini.
No Aspek yang Diamati A B C
A Pendahuluan
1. Persiapan sarana pembelajaran X
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran X
3. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu X
4. Memotivasi siswa X
B Kegiatan inti
1 Menguasai pelajaran dengan baik X
2 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indicator X
3 Berperan sebagai fasilitator X
4 Mengajukan pertanyaan pada siswa X
5 Memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab pertanyaan X
6 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya X
7 Membenahi konsep yang salah X
8 Kejelasan penyajian konsep X
9 Memberi motivasi dan penguatan X
10 Mengawasi siswa X
11 Membimbing siswa X
C Penutup
1 Mengkaitkan materi dengan pelajaran yang akan dating X
2 Memberi tugas pada siswa X
3 Mengadakan evaluasi X
Natar, …………………………2007
Observer
EKO DEDI GUNAWAN
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM MENGAJAR
Nama Guru yang di observasi : MEIYENSI, S.Pd
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Materi Pokok : Sel Sebagai Unit Terkecil Kehidupan
Berilah tanda (X) dibawah kolam A bila tidak ada.tidak dilakukan. (B) bila kurang dilakukan (C) bila dilakukan dengan baik, dari masing-masing pernyataan dibawah ini.
No Aspek yang Diamati A B C
A Pendahuluan
1. Persiapan sarana pembelajaran X
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran X
3. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu X
4. Memotivasi siswa X
B Kegiatan inti
1 Menguasai pelajaran dengan baik X
2 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indicator X
3 Berperan sebagai fasilitator X
4 Mengajukan pertanyaan pada siswa X
5 Memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab pertanyaan X
6 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya X
7 Membenahi konsep yang salah X
8 Kejelasan penyajian konsep X
9 Memberi motivasi dan penguatan X
10 Mengawasi siswa X
11 Membimbing siswa X
C Penutup
1 Mengkaitkan materi dengan pelajaran yang akan dating X
2 Memberi tugas pada siswa X
3 Mengadakan evaluasi X
Natar, …………………………2007
Observer
EKO DEDI GUNAWAN
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA
Responden yang diwawancarai :
Waktu Wawancara :
a. Hari/Tanggal :
b. Pukul :
Pewawancara :
1. Bagaimana pendapat anda tentang pembelajarn yang dilaksanakan oleh guru anda sekarang dibandingkan dengan pelajaran sebelumnya.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana peran guru dalam membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana pendapat anda tentang kegiatan membuat charta ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Yakinkah anda bahwa kegiatan membuat charta dapat meningkatkan kompetensi anda …………………………………………………….
………………………………………………………………………………
5. Apakah anda mengulang pelajaran atas inisiatip sendiri…………………………………………………………………………
6. Bagaimana pendapat anda tentang pengauasan materi guru anda……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
7. Apakah anda setuju jika pelajaran seperti sekarang ini diterapkan juga pada mata pelajaran lain, Berikan penilaian saudara tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Berikan saran saudara untuk pembelajaran selanjutnya……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN DOKUMENTASI
SELAMA KEGIATAN
Meberdayakan perpustakaan
Memberdayakan perpustakaan
Membuat charta
Membuat charta
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 3
presentasi kelompok 2
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Meiyensi
NIGB : 070500460
Jabatan : Guru SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan
Menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul” Melibatkan Siswa Membuat Charta Dengan Menerapkan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Tri Sukses ” adalah benar –benar tulisan sendiri.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk menjadikan maklum.
Natar, 25 September2007
Mengetahui
Kepala SMA Tri Sukses Yang Menyatakan
Karjono, S.Pd Meiyensi, S.Pd
SURAT KETERANGAN MENGAJAR
Nomor:424/077/III.02.039/SMA TS/XII/2006
Yang bertandatanda tangan dibawah ini Kepala SMA Tri Sukses Kecamatan Natar , Kabupaten Lampung Selatan menerangkan bahwa:
Nama : Meiyensi, S.Pd
NIGB : 070500460
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta,23 Mei 1976
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SI/A IV Biologi
Alamat : Pon.Pes . Nurul Huda . Ds. Pemanggilan Natar Lampung Selatan.
Telah secara nyata melaksanakan tugas sebagai Guru Bidang Studi Biologi pada Sekolah Menengah Atas(SMATri Sukses )Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, mulai tanggal :17 juli 2000 sampai sekarang , dengan catatan melaksanakan tugasnya dengan Baik.
Dengan demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Natar, september 2007
Kepala SMA Tri Sukses
Karjono, S.Pd
BIODATA
(Peserta Lomba Keberhasilan Guru Dalam PembelajaranTingkat Nasional 2007)
1. Nama : Meiyensi
2. NIGB : 070500460
3. Jabatan : Guru SMA
4. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/23 Mei 1976
5. Jenis Kelamin : Wanita
6. Agama : Islam
7. Mata pelajaran yang diajarkan: Biologi
8. Masa Kerja Guru : 3 tahun guru honorer dan 4 thn guru bantu
9. Judul Karya Tulis : Melibatkan Siswa Membuat Charta Dengan
Menerapkan Metode Inkuiri Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Biologi Siswa kelas XI SMA Tri
Sukses.
10. Pendidikan Terakhir : Sarjana
11. Fakultas/Jurusan : Pendidikan /MIPA Biologi
12. Status Perkawinan : Kawin
13. Sekolah :
a. Nama Sekolah : SMA TRI SUKSES
b Jalan : Tugu Serbajadi
c. Desa : Pemanggilan
d. Kecamatan : Natar
e. Kabupaten : Lampung Selatan
f. Provinsi : Lampung
g. Telpon : (0721)7439399/(0721)7573025
Rumah
a Jalan : Tugu Serbajadi
b. Desa : Pemanggilan
c . Kecamatan : Natar
d. Kabupaten : Lampung Selatan
e. Provinsi : Lampung
f. Telpon : (0721)7439399/(0721)7573025
Natar, 25 September 2007
Mengetahui
Kepala Sekolah Peserta Lomba
Karjono, S. Pd Meiyensi, S. Pd
NIGB 07050046
KEGIATAN DALAM MASYARAKAT :
Koordinator pengajian masjid
Mengajar les untuk anak-anak kurang mampu
Sekretaris MGMP BIOLOGI SMA se Lampung Selatan
Sekretari KOPPONTREN Nurul Huda Lampung –Selatan beranggotakan 150 Orang.
Bendahara RT
Guru juga setiap tahunnya mengikuti acara ORGAB(Organisasi Gabungan) dan dilanjutkan dengan LDK(Latihan Dasar Kepemimpinan)
Guru juga setiap bulannya ikut dalam PKK baik dalam arisan maupun yang lainnya.
Dalam kegiatan 17 Agustusan guru aktif bersama teman-teman mengadakan kegiatan 17 agustusan.
Kordinator pembuat snack untuk bapak-bapak pada saat bersih-bersih lingkungan. Diadakan setiap 2 minggu sekali
Bersama teman-teman mengadakan acara sumbangan dana bagi korban bencana alam
Semasa menjadi mahasiswa penulis aktif dalam kegiatan-kegiatan, krgiatan yag penulis lakukan yaitu:
Bakti sosial di desa Padang cermin bersama – sama Marinir
Mengikuti PKSDA(pekan Konservasi Sumber Daya Alam ) yaitu dengan menanam pohon bakau
Kegiatan studi lingkungan 2 kali menjadi peserta dan 1kali menjadi panitia
Mengajar les untuk anak-anak kurang mampu
Penulis juga pernah menjadi asisten dosen Fisiologi Tumbuhan
DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA TRI SUKSES
Oleh:
Meiyensi, S.Pd
Guru SMA Bidang Studi Biologi
NIGB 070500460
SMA TRI SUKSES
SERBAJADI NATAR LAMPUNG SELATAN
OKTOBER 2007
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Tulis : Melibatkan Siswa Membuat Carta Dengan Menerapkan
Metode Inkuiri Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA TriSukses .
Penulis : Meiyensi, S.Pd
NIGB : 070500460
Jabatan : Guru SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan
Natar, 25 September 2007
Yang Mengesahkan
Kepala SMA Tri Sukses
Karjono, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji sukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Karya Tulis ini. Karya Tulis ini penulis buat untuk mengikuti lomba. Niat penulis pada kesempatan mengikuti lomba kali ini adalah:
1. Penulis dalam melakukan Kegiatan Belajar Mengajar menemukan inovasi baru
2. Penulis ingin menambah ilmu dan berwawasan luas
3. Memberikan informasi kepada rekan-rekan guru mengenai model pembelajaran yang penulis buat
Penulis juga dalam melakukan kegiatan pembelajaran masih banyak kekurangan-kekurang , dari kekurangan yang penulis miliki penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang membaca tulisan penulis. Karena penulis merasa penulis adalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah seperti dalam hadis Nabi dikatakan “Setiap anak turun adam pasti memiliki salah”
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Departemen Pendidikan Nasional, dan lembaga terkait yang telah memberikan kesempatan bagi guru untuk terus berkreasi.
Akhir kata tiada gading yang tak retak penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Natar, 25 September2007
Penulis
Meiyensi, S. Pd
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK/RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................... 6
B. Ruang Lingkup Penelitian……………………………………. 7
C. Tujuan ....................................................................... 8
D. Manfaat…………….. ……………………….
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
9
BAB II LAPORAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN
A. penyusunan Program Pembelajaran.................................................. 13
B. Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 13
C. Penilaian Hasil Pembelajaran ................................................. 21
BAB III LAPORAN HASIL
A. Hasil Pembelajaran……………………………………………….. 22
B. Analisis Hasil Pembelajaran……………………………………….. 24
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………… 27
B. Saran………………………………………………………………... 27
LAMPIRAN_LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Perangkat pembelajaran
Instrumen Penilaian
Bukti Kegiatan (Dokumentasi)
Surat Pernyataan
Surat Keterangan Mengajar
Fotokopi SK Terakhir
Biodata Penulis
MELIBATKAN SISWA MEMBUAT CHARTA
DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI
(MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA TRI SUSES)
ABSTRAK
Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada bulan Juli 2007 sampai bulan september 2007 dikelas XI IPA 2 semester 1 SMA TRI SUKSES Natar Lampung Selatan dengan jumlah siswa 30 orang terdiri dari 15 0ang putra dan 15 orang putri.
Faktor yang di amati yaitu , mengukur aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar kelompok siswa .
Sebelum guru memasuki kelas guru terlebih dahulu menyusun perangkat pembelajaran terdiri dari, membuat program semester, membuat silabus, membuat rencana pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan., menentukan cara penilaian
Materi yang menjadi fokus pembelajaran adalah Sel sebagai unit terkecil kehidupan yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, langkah-langkah pembelajarannya adalah:
kegiatan yang dilakukan adalah. Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi. Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.Guru meminta siswa untuk membuat resume rangkap 6 untuk dibagikan kepada masing-masing kelompok. Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Setelah pembelajaran biologi dengan menggunakan teknik penerapan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta dilaksanakan, terbukti bahwa pembelajaran tersebut benar-benar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaraan hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi dan nilai ceklis anak selama pembelajaran dan setelah pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Para pendidik sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis . Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia .
Untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya peningkatan kualitas metode pembelajaran. Tingginya proses pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang dapat memotifasi anak untuk belajar bukan nilai yang tinggi yang diharapkan tetapi yang diharapkan adalaah motivasi belajar yang tinggi, sehingga jika siswa selalu belajar, nilai yang tinggi akan didapat sendiri. Motivasi belajar yang tinggi secara otomatis dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran
Pendidikan biologi merupakan bagian dari sains yang menekankan pada Pendidikan biologi diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar berdasarkan tuntutan tersebut maka perlu adanya metode pembelajaran biologi yang inovatif dengan mengembangkan keterampilan proses yang digunakan sebagai sains
Memilih metode yang baik dan dikuasi dengan matang oleh guru dalam pembelajaran akan menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran, guru harus menempatkan suatu metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi disekolah
Dalam menciptakan kondisi belajar mengajar ditentukan oleh beberapa variable yaitu
1. Menarik minat dan perhatian siswa
2. Melibatkan siswa secara aktif
3. Membangkitkan motivasi siswa (Usman.1996)
Sebagian besar guru masih mengandalkan pembelajaran dengan pendekatan ekspositorik tidak ada metode lain selain metode pembelajaran ceramah atau diskusi untuk meminimalisir tingkat kejenuhan siswa dalam pembelajaran dalam prakteknya guru tidak bisa menggunakan satu metode pembelajaran perlu adanya variasi dalam pembelajaran . Menurut Penulis bahwa Pembelajaran dengan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mempermudah untuk mempelajari Biologi. Belajar yang efektif jika siswa diberikan banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu .
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis menganggap perlu menggunakan suatu metode baru dalam kegiatan pembelajaran dan diharapkan melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri dapat meningkatkan aktifitas dan hasil balajar siswa kelas XI SMA Tri Sukses dalam pembelajaran biologi
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Pembelajaran Biologi dengan Melibatkan siswa membuat Charta dengan menerapkan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil pembelajaran.
1.3Hipotesis Tindakan
Melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas, dan hasil pembelajaran.
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui :
1. Peningkatan aktivitas siswa dalam belajar biologi dengan melibatkan siswa
membuat charta menerapkan dengan metode inkuiri
2. Peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar biologi dengan melibatkan
siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.Charta dibuat oleh siswa dan dalam membuat charta siswa menggunakan
karton,crayaon, dan pensil gambar
2. Materi pelajaran yang di pergunakan adaah ;
a. Sel sebagai unit terkecil kehidupan
b. Jaringan tumbuhan dan hewan
3. Charta yang dibuat diambil dari berbagai literature dan diintegrasikan
oleh siswa itu sendiri.
4. Sekolah yang dijadikan penelitian ini adalah sekolah yang belum
Memiliki sarana laboratorium. (minimnya alat peraga)
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:
1. Siswa, yaitu adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi
2. Guru, Yaitu dapat lebih memahami pemahan pembelajaran dengan melibatkan
3. siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri
4. Sekolah, Yaitu memberikan sumbangan yang berguna bagi upaya peningkatan mutu pembelajaran di SMA
5. Rekan Guru,yaitu, memberikan informasi kepada rekan guru bahwa dengan melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri dapatmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Charta
Charta adalah:bagian dari alat peraga yang digunakan untuk membantu memudahkan memahami suatu konsep secara langsung (Zamroni, Dr. 2005)
2.2 Inkuiri
Hamalik(2001) menyatakan bahwa pengajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok-kelompok siswa dibawa kedalam suatu persoalan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyan didalam suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan secara jelas.
Nurhadi dkk(2004) Inkuiri pada dasarnya adalah bertanya, bertanya yang bukan asal bertanya, pertanyaan harus dapat diuji dan diselidiki secara bermakna. Kata kunci dari strategi inkuiri adalah siswa menemukan sendiri. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakt, tetapi hasil menemukan sendiri.
Safriya,M.Ed.(2001) Ada tiga perbedaan antara metode inkuiri dengan metode tradisional yaitu:
1. Dalam teknik inkuiri informasi diperoleh dari murid, sedangkan metode tradisional informasi diberikan oleh guru
2. Dalam teknik inkuiri lebih memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan.
3. Dalam pengajaran inkuiri lebih menekankan belajar mandiri, sedangkan belajar tradisional lebih banyak mengandalkan penjelasan guru.
2.3 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Menurut ( Hamalik, 2001 ) perbuatan belajar adalah perbuatan yang sangat kompleks, proses yang berlangsung dalam otak manusia. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri seseorang berkat pengalaman dan pelatihan. Pengalaman dan Pelatihan ini terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungan sosialnya. Perubahan tingkah laku individu sebagai hasil belajar ditunjukkan dalam berbagai aspek seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, persepsi, motivasi atau gabungan dari aspek – aspek tersebut.
tag
Sardiman ( 1994 ) menyatakan bahwa aktivitas belajar meliputi aktivitas fisik ( jasmani ) dan aktivitas mental (rohani ). Aktivitas fisik ialah peserta didik aktif dengan anggota badan, sedangkan aktivitas psikis jika daya jiwanya bekerja sebanyak – banyaknya atau banyak fungsi dalam rangka pembelajaran. Aktivitas belajar dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Aktivitas visual ( Visual activities ), seperti : membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, memperhatikan orang bekerja.
b. Aktivitas lisan ( oral activities ), seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan, wawancara, disukusi, interupsi.
c. Aktivitas pendengaran ( listening activities ), contohnya : mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
d. Aktivitas menulis ( Writing activities ), seperti : menulis cerita, karangan, laporan , angket, menyalin.
e. Aktivitas mengambar ( Drawing activities ), seperti : mengambar, membuat peta, grafik, diagram
f. Aktivitas motorik (Motor activities ), misalnya : melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.
g. Aktivitas mental ( Mental activities ), misalnya : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
h. Aktivitas emosi ( Emotional activities ), seperti : menaruh minat, merasa bosan,
2.4 Hasil Belajar
Hasil belajar diartikan sebagai hasil akhir pengambilan keputusan tentang tinggi rendahnya nilai siswa selama mengikuti proses belajar mengajar (Harahap,1985). Hasil belajar merupakan bukti dari usaha yang telah dilakukan dalam kegiatan belajar dan merupakan nilai yang diperoleh siswa dari proses belajarnya(Sudjana, 1995). Keberhasilan proses belajar dapat dilihat dari hasil yang diperoleh siswa.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2007 sampai bulan september 2007 dikelas XI IPA 1 semester 1 SMA TRI SUKSES Natar Lampung Selatan dengan jumlah siswa 30 orang terdiri dari 15 orang putra dan 15 orang putri.
Faktor yang di amati yaitu , mengukur aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar kelompok siswa sasaran setelah diberi perlakuan pembelajaran biologi dengan melibatkan siswa membuat charta dengan menerapkan metode inkuiri
3.2 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini menggunakan Tindakan Kelas. Prosedur PTK terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 pertemuan dan setiap selesai satu siklus diadakan tes untuk mengetahui apakah ada peningkatan aktifitas dan hasil belajar biologi . Selain itu di adakan juga Refleksi oleh pengamat yang terdiri dari 1 orang teman guru untuk membicarakan hal – hal yang sudah tepat dalam pelaksanaan maupun kekurangan – kekurangan yang masih ditemui pada siklus awal dalam rangka perbaikan untuk siklus selanjutnya.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini terinci ke dalam beberapa langkah berikut :
3.2.1 Persiapan Tindakan
Persiapan tindakan pada penelitian ini adalah :
1. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.
2. Menetapkan jenis penelitian
3. Menetapkan cara pengamatan
4. Menetapkan cara Merefleksi
3.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Siklus I
Materi yang menjadi fokus pembelajaran pada siklus I adalah Sel sebagai unit terkecil kehidupan yang akan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, Metode yang digunakan adalah metode inkuiri yaitu dengan cara mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya, langkah-langkah pembelajarannya adalah:
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal
Motivasi
Guru memberikan informasi kepada siswa bahwa pembelajaran kali ini kita lebih banyak di perpustakaan dan menggambar/membuat charta. Guru juga memberikan informasi kepada siswa bahwa carta yang dibuat merupakan hasil karya sendiri bukan hasil jiplakan di buku tetapi hasil karya siswa dalam mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Guru juga menginformasikan kepada siswa bahwa krayon dan karton. Akan diberikan pinjaman dari sekolah sehingga charta yang dibuat oleh siswa dikembalikan lagi kesekolah yang nantinya akan diikut sertakan dalam pameran hasil karya siswa.
Apersepsi
Setiap manuasia dewasa terdiri dari 100 trilyun sel. Karma sel sangat kecil sekali jadi tubuh kita tidak akan seperti raksasa
2. Kegiatan inti
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
3. Kegiatan Akhir
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Guru menugaskan kepada siswa agar membuat resume materi yang akan dipresentasikan dan dibuat rangkap 6 yang nantinya resume tersebut akan dibagikan kekelompok yang tidak maju dan satu untuk pegangan guru.
Guru menjelaskan juga kepada siswa bahwa soal – soal tes formaif akan diambil dari resume yang siswa buat.
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 3
Masih sama dengan pertemuan 2 yaitu:
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 4
Guru melaksanakan tes formatif . .
Selama proses pembelajaran akan dilakukan observasi oleh guru dan satu teman guru, baik terhadap siswa yang sedang belajar maupun terhadap guru yang sedang mengajar. Pada akhir siklus I dilaksanakan evaluasi untuk mengetahui peningkatan siswa dalam pembelajaran.
Hasil observasi dan evaluasi selanjutnya di refleksi untuk melihat kelebihan dan kekurangan /kelemahan dalam pembelajaran siklusI. Hasil refleksi dijadikan acuan perbaikan pada siklus II
Siklus II
Materi yang dibahas pada siklus II adalah Jaringan Tumbuhan yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan .
Pelaksanaan pembelajaran, observasi, evaluasi, dan refleksi sama dengan siklus satu dengan beberapa perbaikan.
3.2.4Observasi /Pengamatan
Observasi terhadap pelaksanaan tindakan dilakukan selama proses pembelajaran, yang dilakukan oleh guru dan satu teman guru dengan menggunakan lembar obsevasi . Observasi meliputi pengamatan aktivitas siswa yang relevan dengan kegiatan pembelajaran inkuiri (on task).
3.2.3 Refleksi
Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan serta dianalisis setelah pembelajarn berlangsung. Dari hasil pengamatan guru merefleksi diri dengan melihat apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kemampun belajar biologi tentang sel. Selanjutnya membuat rencana baru pada materi jaringan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.
3.2.4 Data Dan Cara Pengambilan Data
A. Data
Data penelitian tindakan kelas ini merupakan data
1. kuantitatif yaitu data hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap akhir siklus1. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa pilihan ganda dan esai(terlampir)
2. kualitatif diperoleh melalui observasi/pengamatan baik terhadap siswa maupun guru. Observasi terhadap siswa dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam belajar sebagai gambaran minat /motivasi siswa dalam belajar biologi
B. Cara pengambilan data
Cara pengambilan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan :
Tes tertulis berupa tes formatif pada setiap akhir siklus1. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa pilihan ganda dan esai(terlampir)
1. untuk setiap pokok bahasan yang diajarkan. Tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan melibatkan siswa membuat charta dan menerapkannya dengan metode inkuiri.
3. Observasi
Teknik Observasi yang digunakan adalah Observation Full Participant yaitu teknik pengamatan yang digunakan dimana guru bersama-sama teman guru terjun langsung dalam kegiatan yang berlangsung. Indikator yang diamati adalah aktivitas On Task siswa pada setiap pembelajaran yang meliputi:
A. Menggambar sesuai topilk pembelajaran
B. Keindahan dalam menggambar
C. Melaksanakan kerjasama yang baik dalam kelompok
D. Menyajikan data secara sistematis dan komuniktif
E. Mengkomunikasikan gambar dengan benar
F. Membuat kesimpulan yang tepat
G. Mengajukan ide yang tepat dengan topik permasalahan
H. Mempertahankan pendapat dengan alasan yang logis dan ilmiah
I. Bersikap Ilmiah
J. Menguasai materi
(terdapat pada lembar observasi).
3.2.8 Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil dan proses pembelajaran dianalisis secara deskriftif.
3.2. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah :
A) Sebanyak ≥70 % siswa aktif dalam pembelajaran
B) Ketuntasan belajar tercapai jika 80 % siswa mendapat nilai ≥ 6.0
BAB IV
HASIL PEMBELAJARAN DAN
ANALISIS HASIL PEMBELAJARAN
4.1 Hasil Refleksi dan Rencana Tindakan Siklus I, II , dan III
4.1.1 Hasil Refleksi Siklus I
1. Aktivitas siswa baik, siswa diperkenalkan metode baru. Siswa belajar mengintegrasikan literatur yang satu dengan literatur lainnya.
2. Tetapi dalam kegiatan sebagian kelompok siswa gambar yang seharusnya digambar sesuai dengan indikator ketercapaian, belum tercoper semua sehingga ada sebagian gambar yang di gambar dipapan tulis pada saat presentasi sehingga waktu yang diberikan tidak efektif waktu habis untuk menggambar dipapan tulis.
3. Forum diskusi siswa kondusif tapi sedikit malu-malu(siswa belum berani ). Pada forum diskusi disiklus pertama kelompok siswa belum mengetahui perannya masing-masing sehingga hanya satu orang saja yang menjadi nara sumber ilmunya.
4. Dalam penguasaan materi siswa masih kurang, masih banyak konsep-konsep yang salah, disebabkan karena siswa belum terbiasa untuk membaca buku untuk disampaikan kepada orang lain.Hampir 50 % guru memperbaiki konsep siswa yang salah.
5. Dalam penyajian ada beberapa kelompok yang belum bisa menyajikan
6. dalam penyajian setelah penyebaran angket ada beberapa siswa yang belum mengerti
7. dari hasil pengamatan tidak di ditemukan siswa yang mengantuk, bermain dengan sesama teman, ngobrol dikelas.
4.1.2 Rencana Tindakan Siklus II
1. Guru memperhatikan lagi langkah-langkah inkuiri yang sistematis dengan cara yang benar .
2. Memberikan peran luas kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya.
3. Guru meminta siswa untuk membaca literatur sebaik-baiknya agar tidak ada lagi konsep-konsep yang salah
4. gambar yang seharusnya digambar harus harus sudah digambar sebelum presentasi tidak boleh lagi digambar dipapan tulis pada saat presentasi.
5. Dalam mempresentasikan tidak boleh satu orang yang menjadi nara sumber, tetapi semua anggota kelompok tersebut harus menjadi nara sumber sehinnga anggota yang maju tidak lagi ada yang berpangku tangan.
Hasil Refleksi Siklus II
1. Aktivitas siswa baik, dalam mengintegrasikan literatur yang satu dengan literatur lainnya sudah lebih baik dari siklus I.
2. Tidak ada lagi gambar yang di gambar dipapan tulis pada saat presentasi sehingga waktu yang diberikan lebih efektif dari siklus I
3. Forum diskusi siswa kondusif. Pada forum diskusi disiklus kedua kelompok siswa sudah mengetahui perannya masing-masing sehingga semuaonggota menjadi nara sumber ilmunya.
4. Dalam penguasaan materi lebih baik dari siklus I, masih banyak konsep-konsep yang salah, disebabkan karena siswa belum terbiasa untuk membaca buku untuk disampaikan kepada orang lain.dalam memberbaiki konsep yang salah hanya sedikit guru memperbaiki konsep siswa yang salah.
5. Dalam penyajian semua kelompok bisa menyajikan
6. Dalam penyajian setelah penyebaran angket ada beberapa siswa yang belum mengerti
7. dari hasil pengamatan tidak di ditemukan siswa yang mengantuk, bermain dengan sesama teman, ngobrol dikelas.
4.2 PENILAIAN PROSES HASIL PEMBELAJARAN
4.2.1 Penilaian Aktivitas Siswa
Data rataan aktivitas siswa dalam pembelajaran tersaji pada table 1. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran(On Task) mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus IIyaitu 6,77 % pada siklus I, 8,03% pada siklus II. Pada siklus I Indikator keberhasilan belum tercapai , tetapi pada siklus II indikator keberhasilan telah tercapai.dapat dilihat pada tabel pengamatan1.
Tabel 1. Rataan aktivitas siswa selama pembelajaran
No Nama Siswa Siklus 1 Silus 2
On Task On Task
1. Alfilia Firotun 7 8
2. Anton Hadi pratama 8 8
3. Anugrah Nur Utami 7 8
4. Ardani 7 9
5. Budi Saputra 7 8
6. Budi Utomo 7 8
7. Darul Harika 6 9
8. Dewi Fitria 8 8
9. Dimas Syeh Indonesia 7 8
10. Dwi Listi Ningrum 8 8
11. Etika Yuli Astuti 7 8
12. Evan Nova Saputra 6 8
13 Galih Prasetyo 7 8
14 Iwan Syaifullah 7 8
15 Jenny Rizki Mulyati 7 8
16 Laila Pravistika 7 8
17 Lili Nurindah 7 8
18 Lisnawati 7 8
19 Lulu Yuliani 7 8
20 M Said Ali Murtado 6 7
21 Nunung Lutfi 6 8
22 Puji Suryani 6 8
23 Rahaditya Rahmat H 6 8
24 Ridho Ikhsan Prasetyo 6 8
25 Riska Meliana 6 8
26 Rodliyatun Muwaddah 6 8
27 Sherli Novawati 6 8
28 Topik 7 8
29 Uci Sanusi Saputra 7 8
30 Wittania 7 8
Rataan 6,77
8,03
4.2..2 Penilaian Hasil Belajar Siswa dan Ketuntasan Hasil Belajar
Data rataan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa di sajikan pada Tabel 2.
Rataan hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu : 64 pada siklus I, 65 pada siklus II. Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar pada siklus I ada 24 orang yang tidak tuntas 6 orang jika (80%)jika dipresentasekan , dan pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas ada 28 orang dan yang tidak tuntas ada 2 orang jika dipresentasekan (93%). Meningkat dari siklus I kesiklus II
Tabel 2. Sebaran nilai siswa Dalam Pembelajartan
No Nama Siswa Siklus I SiklusII
1. Alfilia Firotun 40 60
2. Anton Hadi pratama 60 60
3. Anugrah Nur Utami 70 70
4. Ardani 80 70
5. Budi Saputra 60 70
6. Budi Utomo 70 70
7. Darul Harika 80 70
8. Dewi Fitria 60 60
9. Dimas Syeh Indonesia 60 60
10. Dwi Listi Ningrum 60 60
11. Etika Yuli Astuti 60 60
12. Evan Nova Saputra 60 60
13 Galih Prasetyo 70 70
14 Iwan Syaifullah 70 60
15 Jenny Rizki Mulyati 80 70
16 Laila Pravistika 80 70
17 Lili Nurindah 80 70
18 Lisnawati 70 70
19 Lulu Yuliani 40 60
20 M Said Ali Murtado 40 40
21 Nunung Lutfi 40 70
22 Puji Suryani 40 70
23 Rahaditya Rahmat H 70 40
24 Ridho Ikhsan Prasetyo 80 70
25 Riska Meliana 40 70
26 Rodliyatun Muwaddah 60 70
27 Sherli Novawati 70 70
28 Topik 80 70
29 Uci Sanusi Saputra 80 70
30 Wittania 70 70
Rataan 64
65
Jumlah siswa yang tuntas 24 28
Ketuntasan kelas% 80 % 93%
4.3 Analisis Hasil Pembelajaran
Setelah pembelajaran biologi dengan menggunakan teknik penerapan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta dilaksanakan, terbukti bahwa pembelajaran tersebut benar-benar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaraan hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi dan nilai ceklis anak selama pembelajaran dan setelah pembelajaran
Selama menggunakan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta guru sudah pernah menggunakan metode ini sebelumnya dikarenakan kondisi sekolahan tempat guru mengajar belum dilengkapi sarana laboratorium sehingga guru menngunakan metode ini untuk kegiatan pembelajaran dikelas, dan karena guru ingin mengikuti lomba guru mencoba menulis apa yang guru lakukan dikelas dengan terlebih dahulu menggunakan kembali metode yang telah guru pergunakan pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan pembelajaran materi pembelajaran Biologi dengan menggunakan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta berdasarkan data rataan aktivitas siswa dalam pembelajaran diperoleh bahwa jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran (on Task) mengalami peningkatan dari siklusIkesiklusII yaitu :
1. pada siklus I rataan aktivitas siswa sebesar 67,7%
2. pada siklus II rataan aktivitas siswa sebesar 80,3%
Keberhasilan pembelajaran materi pembelajaran Biologi dengan menggunakan metode inkuiri dengan melibatkan siswa dalam membuat charta berdasarkan data rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran diperoleh bahwa ketuntasan belajar siswa meningkat dari siklus kesiklus yaitu:
1. pada siklus I data rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sebesar 64 %
2. pada siklus I data rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sebesar 65 %
Ketuntasan kelas :
1. Pada Siklus I ada 6 orang siswa dari 30 siswa yang belum tuntas jika di presentasikan 80 %
2. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas 24 orang jika dipresentasikan 90%
Dengan demikian , pencapaian target pembelajaran telah tuntas. Guru harus dapat memberikan bimbingan dan layanan kepada siswa dalam rangka mempermudah dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar. Bimbingan yang diberikan oleh guru berupa pemberdayaan fasilitas belajar bagi siswa , karena melalui bimbingan itu guru dapat mengiring dan membantu siswa mengatasi kesulitan dan sekaligus memberi jalan yang seharusnya ditempuh oleh siswa agar berhasil.
Mengapa penulis memilih metode ini dalam pembelajaran karena sekolah tempat penulis mengajar belum memiliki sarana laboratorium sehingga siswa yang penulis ajar dalam pembelajarannya bersifat menghayal, tetapi penulis memberikan motivasi kepada siswa buku adalah sumber utama ilmu, jadi walaupun anak-anak tidak bisa melihat langsung apa yang di ceritakan dalam buku jika anak-anak mempelajarinya anak-anak pasti akan menjadi orang yang berhasil. Metode yang penulis pakai dalam pembelajaran ini merupakan metode dimana siswa harus dapat mengintegrasikan literature yang satu dengan literature lainnya . Siswa menemukan sendiri pembelajaran yang didapatnya tanpa guru yang memberikan ceramah yang membuat siswa mengantuk dan jenuh akan ceramah guru. Siswa akan selalu ingat apa yang didapatnya karna siswa tersebut melakukan sendiri kegiatan pembelajarannya. Dan barang kali kita perlu merenungkan kembali ungkapan popular yang mengatakan “Saya dengar saya lupa. Saya lihat saya ingat. Saya berbuat maka saya bisa.
Penulis juga meminta siswa untuk mempresentasikan hasil temuannya pada buku-buku penunjang kegiatan tersebut penulis yakini akan menambah wawasan bagi siswa, siswa berani mengungkapkan apa yang ia ketahui tampa ragu atau malu jika salah dan penulis juga mengajarkan kepada siswa jika temannya melakukan kesalahan dalam mempresentasikan kita tidak boleh mentertawakan dan meremehkan siswa yang salah tersebut karena jika kita mentertawakan sama saja kita mentertawakan diri kita sendiri dalam arti bahwa kita juga tidak mampu.
Penulis juga dalam pembelajaran ini, selain penulis bersifat fasilitator yaitu memberikan literature penunjang yang penulis miliki penulis juga megajari siswa untuk memberdayakan perpustakkan, penulis yakin dengan metode ini mau ataupun tidak mau siswa wajib dan harus keperpustakkaan karma literature penunjang lainnya berada diperpustakaan. Penulis yakin dengan kegiatan ini siswa nantinya akan terbiasa menggunakan perpustakaan sebagai sarana mencari ilmu dan sunber informasi.
Dalam pembelajaran ini krayon ,karton semua diberikan dari sekolah karena guru meminta dana dari sekolah sebab guru meminta dana yaitu sekolahan dimana tempat guru mengajar sangat jauh daripusat perbelanjaan. Dan anak-anak yang penulis ajarkan anak-anak yang jauh dari orang tuanya. Siswa tersebut merupakan siswa pendatang bukan penduduk asli sekolahan tempat penulis mengajar berada. Sekolah tempat guru mengajar merupakan sekolah tempat santri-santri pondok jadi selain sekolah SMA biasa setelah pulang sekolah, anak-anak melaksanakan kegiata pembelajaran santrinya.
Berdasarkan kegiatan yang penulis ceritakan diatas penulis beranggapan bahwa penulis sudah menjadi guru yang besifat fasilitator, konselor, dan motivator. Dimana guru bersifat motivator yaitu guru memotivasi siswa/peserta didik untuk memberdayakan perpustkaan, guru meminta siswa untuk mempresentasi hasil temuannya dengan menyemangatkan siswa jangan takut salah. Guru bersifat fasilitator yaitu guru mempasilitasi buku-buku penunjang yang tidak ditemukan siswa diperpustakaan dan juka guru memberikan krayon dan karton karena siswa delam berbelaja peralatan itu memiliki keterbatasan waktu dan biaya. Guru bersifat konselor jika siswa dalam mempresentasikan salah guru memperbaiki konsep-konsep siswa yang salah tersebut dengan tidak meremehkan siswa yang salah tersebut.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya penulis menyimpulkan :
Penerapan metode inkuiri dengan melibatkan siswa membuat charta dapat meningkatka aktivitas, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
1. Aktivitas siswa yang relevan dalam kegiatan pembelajaran (On Task)
mengalami peningkatan dari siklus I kesiklusII.
3. Rataan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengalami
peningkatan dari siklusI kesiklusII.
B. Saran
1. Kepada rekan–rekan guru diharapkan dapat mengembangkan diri menjadi guru yang profesional.
2. Selalu aktif, kreatif dan inovatif dalam mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi demi kelancaran dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
3. Jangan pernah dijadikan beban dalam mengajar walaupun kondisi sekolah tidak sesuai dengan apa yg kita harapkan
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah,SB.2000. Guru dan Anak Didik. Rineka Cipta Jakarta.
Hamalik,O. 2001. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Sinar Baru Algensindo. Bandung.
Harahap,N. 1985. Teknik Penilaian Hasil Belajar. Bulan Bintang Jakarta.
Muklitat dan M. Yamin. 2003. Metode Pembelajaran yang Berhasil. Sasama Mitra Suksesa. Jakarta.
Nurhadi,B Yasin, AG. Senduk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Universitas Negeri Malang. Malang.
Purwanto, N. 1991. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran . Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sardiman, A.M. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali. Jakarta.
Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester ( SKS ) . Bumi Aksara. Jakarta.
Sudjana. 1995. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung
Suryobroto.B.1997.Proses Belajar mengajar di Sekolah. Rineka Cipta . Jakarta.
Suciati ,dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran 2. Pusat Penerbit Universitas Terbuka
Jakarta
Supandi, M.Pd.2004. Model Pembelajaran.. Depdiknas Blitar. Jawa Timur
Safari, MA. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Suprayekti, M.Pd.2003. Interaksi Belajar Mengajar. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Mardapi, Djemari,Ph .D.2004. Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah
Afektif. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional. Jakarta.
Kartowagiran, Badrun,M.Pd.2004.Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan
Penilaian Ranah Psikomotor. Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Iskandar ,Sofwan.2005. Pendidikan Agama Islam. Arya Duta.Jakarta
Zaini, Hisyam. 2007.Stategi Pembelajaran Aktif.CTSD. Yogyakarta
Sitorus,M.2002. Sosiologi. Erlagga. Jakarta
Usman, M.U.1996. Menjadi Guru Profesional.Remaja Rosda Karya.
Bandung
Zamroni,Dr.(2005) Pedoman Pembuatan Alat Peraga Biologi Sederhana untuk SMA
Direktorat Tenaga Kependidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
.
CHARTA HASIL KARYA SISWA
DENGAN MENERAPKAN
METODE INKUIRI
Gambar. 1
Dibuat oleh siswa dari hasil mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Kompetensi Dasar 1.3 Membandingkan mekanisme transport pada membrane (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, dan eksositosis)
Gambar 2
Dibuat oleh siswa dari hasil mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Kompetensi Dasar 1.1 Medeskripsikan komponen kimia sel, struktur sel, dan fungsi sel, sebagai unit terkecil kehidupan.
Gambar 3
Dibuat oleh siswa dari hasil mengintegrasikan literature yang satu dengan literature yang lainnya. Kompetensi Dasar 1.2 Mengidentifikasikan organel tumbuhan dan heawan .
PERANGKAT PEMBELAJARAN
1. Program Semester
2. Silabus
3. RPP
PROGRAM SEMESTER
No Kompetensi Dasar Alokasi waktu juli agustus september oktober nopember Desember
1. 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel struktur,dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
1.2
Mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan
1.3
Membandingkan mekanisme transport pada membrane (difusi,osmosis,transport aktif,endositosis,eksositosis
Tes Pormatif X X
X
X
X
2. 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
2.2 mendeskripsikan stuktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya.
Tes pormatif X X X
X
X
X
X
3.
3.1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yan dapat terjadipada system gerak manusia
3.2Menjelaskan keterkaitan antara struktur fungsi dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistam paeredaran darah.
Pembahasan soal-soalUjian semester X X X
X
x
x
x
x
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Tri Sukses
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Program : XI/IPA
Semester : 1
Standar Kompetensi: : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
(menit) Sumber/
Bahan/Alat
1.1 Men-deskripsi-kan komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
1.2 Meng-identifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.
1.3 Mem-banding-kan mekanis-me transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endosito-sis, dan eksosito-sis).
o Komponen Kimiawi Sel
Sel tersusun atas protoplasma yang mengandung bahan organik dan anorganik. Struktur kimia organik antara lain tersusun atas karbohidrat, lemak dan protein.
o Struktur sel dan fungsinya.
Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Sel terdiri dari membran plasma, sitoplasma, nukleus dan organel-organel yang masing-masing mempunyai fungsi khusus.
o Perbedaan sel hewan dan tumbuhan.
o Organel sel hewan dan tumbuhan.
Sel tumbuhan dan hewan (retikulum endoplasma, badan golgi, mitochondria, ribosom, lisosom, kloroplast, sentriol, nukleus dan nukleolus)
o Difusi
Perpindahan zat (cair atau padat) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa bantuan energi.
o Osmosis.
Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermiabel tanpa bantuan energi.
o Transpor aktif.
Transpor yang memerlukan energi untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat melalui membran plasma.
o Endositosis/eksositosis
Peristiwa memasukkan atau mengeluarkan zat padat atau tetes cairan melalui membran.
o Penerapan konsep transpor melalui membran.
Salah satu pemanfaatan konsep dilakukan untuk pengawetan makanan, seperti pembuatan manisan, ikan asin dll. Apersepsi dan motivasi
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Guru melaksanakan tes formatif
KD 1.1
1. Menjelaskan komponen kimia sel
2. Menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literature
3. Menjelaskan struktur bagian –bagian sel
KD 1.2
1. Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
2. Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
3. Menjelaskan masing-masing organel yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan
KD 1.3
1. Menjelaskan cirri-ciri transport secara difusi dan osmosis
2. Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis
3. Menjelaskan penjelasan konsep transport yang terjadi pada membran
Jenis tagihan:
Tugas kelompok, unjuk kerja, sikap, ulangan.
Bentuk instrumen:
Produk (laporan kajian literatur yang berkaitan dengan Kd yang dibahasnya)
charta hasil dari mengintegrasikan berbagai literartur(sesuai Kd yang dibahasnya) (perkelompok)
Penilaian selama presentasi(menggunakan lembar observasi)
20 X 45 Menit
Sumber:
Buku acuan yang relevan, lingkungan sekolah, perpustakaan
Alatat
Krayon
Pensil,karton.
Bahan:
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XI /1
Waktu : X45 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
KOMPETENSI DASAR
1,1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,struktur dan fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
1.2 Mengidentifikasi organ sel tumbuhan dan hewan
1.3 Membandingkan mekanisme transport pada membran
INDIKATOR
1. Menjelaskan komponen kimia sel
2. Menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literature
3. Menjelaskan struktur bagian –bagian sel
4. Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
5. Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
6. Menjelaskan masing-masing organel yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan
7. Menjelaskan cirri-ciri transport secara difusi dan osmosis
8. Menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis
9. Menjelaskan penjelasan konsep transport yang terjadi pada membran
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan komponen kimia sel
2. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian sel berdasarkan literature
3. Siswa dapat menjelaskan struktur bagian –bagian sel
4. Siswa dapat menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
5. Siswa dapat membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
6. Siswa dapat menjelaskan masing-masing organel yang dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan
7. Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri transport secara difusi dan osmosis
8. Siswa dapat menjelaskan terjadinya peristiwa plasmolisis
9. Siswa dapat menjelaskan penjelasan konsep transport yang terjadi pada membran
MATERI AJAR
1. Struktur sel
2. perbedaan sel hewan dan tumbuhan
3. Mekanisme transport pada membran
METODE PEMBELAJARAN
Menerapkan meode inkuiri dengan melibatkan siswa membuat charta
Langkah-langkah pembelajaran:
Pertemuan 1
2. Kegiatan awal
Apersepsi
Setiap manuasia dewasa terdiri dari 100 trilyun sel. Karma sel sangat kecil sekali jadi tubuh kita tidak akan seperti raksasa
2. Kegiatan inti
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.siswa untuk mempresentasikan charta yang telah
Pertemuan 3
Pertemuan ke 3 sama dengan pertemuan 2 presentasi siswa masih terus berlanjut
Guru meminta kelompok masing-masing dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.siswa untuk mempresentasikan charta yang telah
Pertemuan 4
Guru melaksanakan tes formatif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XI /1
Alokasi waktu : 10X45 menit
STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaikannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensisebagai dasar kultur jaringan.
2. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya.
INDIKATOR
KD I
a) Menggambarkan berbagaimacam struktur jaringan .
b) Mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
c) Mengidentifikasi fungsi masing-masing jaringan
d) Menggambar urutan proses kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan
e) Menjelaskan rinsip dasar kultur jaringan.
KD 2
a) Menggambar berbagai macam jaringan hewan
b) Mengidentifikasi struktur masing-masing
c) Menunjukan macam-macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh
d) Mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan
e) Menjelaskan fungsi masing-masing
f) Menjelaskan tentang kangker,tumor
TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Siswa dapat menggambarkan berbagaimacam struktur jaringan .
b) Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
c) Siswa dapat mengidentifikasi fungsi masing-masing jaringan
d) Siswa dapat Siswa dapat menggambar urutan proses kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan
e) Siswa dapat menjelaskan rinsip dasar kultur jaringan.
f) Siswa dapat menggambar berbagai macam jaringan hewan
g) Siswa dapat mengidentifikasi struktur masing-masing
h) Siswa dapat menunjukan macam-macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh
i) Siswa dapat mengenal fungsi masing-masing jaringan hewan
j) Siswa dapat menjelaskan fungsi masing-masing
k) Siswa dapat menjelaskan tentang kangker,tumor
MATERI AJAR
a) Struktur jaringan tumbuhan
b) Fungsi masing-masing jaringan
c) Sifat Totipotensi
d) Struktur jaringan hewan
e) Fungsi jaringan hewan vertebrata
f) Tumor/kangker
g) perbedaan sel hewan dan tumbuhan
METODE PEMBELAJARAN
Menerapkan meode inkuiri dengan melibatkan siswa membuat charta
Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
3. Kegiatan awal
Apersepsi
Guru meminta siswa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada kegiatan sebelumnya
2. Kegiatan inti
Guru membagi kelompok – kelompok siswa. Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang anggota. Guru menunjuk siswa setiap kelompoknya untuk menjadi satu orang ketua, satu orang moderator, satu orang perangkum, satu orang penulis(notulen)/pemantau diskusi.
Guru menentukan materi yang akan dibahas pada masing-masing kelompok, dan memberikan informasi indikator yang harus dicapai
Guru membagikan Krayon, karton, pada masing-masin kelompok
Guru memberikan pinjaman literature penunjang kepada siswa ,dan meminta siswa keperpustakaan untuk melengkapi literature penunjang
Kegiatan pembelajaran berlangsung diperpustakaan.
Guru meminta anak-anak untuk menyelesaikan pembuatan charta dirumah
Pertemuan 2
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 3
Guru meminta kelompok masing-masing siswa untuk mempresentasikan charta yang telah dibuatnya.
Kelompok yang berhasil diberi pujian dan hadiah.
Pertemuan 4
Guru melaksanakan tes formatif
INSTRUMEN PENILAIAN
TES FORMATIF MATERI POKOK SEL
SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN
(Siklus I)
Petunjuk: Berilah tanda silang pada hurup didepan jawaban yang kamu anggap paling
Benar
1. Ukuran sel yang kecil sangat berhubungan dengan:
A. Kenyataan bahwa sel melakukan reproduksi sendiri
B. Di alam terdapat sel eukariot dan prokariot
C. Luas permukaan sel yang cukup untuk pertukaran materi
D. Kenyataan bahwa sel memiliki beberapa ukuran
E. Semua pernyataan diatas benar
2. Lisosom berfungsi dalam
A. Sintesis protein
B. Pencernaan intra seluler
C. Sintesis lemak
D. Produksi hydrogen peroksida
Pemprosesan dan pembukusan
3.Pernyataan yang paling tepat untuk reticulum endoplasma adalah
A. Organel terbesar dalam sitoplasma
B. Organel kecil yang tersusun atas protein dan RNA
C. Sepasang badan silinder
D. Sistem membrane komplek yang membentuk jarring-jaring kerja di sitoplasma
E. Berperan dalam sintesis protein,lemak,pengangkutan materi dalam sel
4. Pernyataan yang paling tepat untuk traspor aktif adalah
A. Membutuhkan protein pembawa
B. Pergerakan molekul melawan gradient konsentrasi
C. Membutuhkan suplai energi kimia
D. Tidak terjadi saat transport terpasilitasi
E. Semua pernyataan diatas benar
5. Bagian sel yang berfungsi untuk menghantar inpuls adalah
A. Sitoplasma
B. Sitosol
C. Plasmodesmata
D. Lisosom
E. Ribosom
6. Berikut ini fungsi kompleks golg, kecuali
.
A. Menghasilkan getah dan skresi yang lengket
B. Transport protein
C. Sekresi protein,glikoprotein,karbohidrat dan lemak
D. Membentuk lisosom
E. Membentuk enzim pencernaan
7. Mitokondria adalah organel untuk
A. Sintesis protein
B. Kontrol pergerakan dan pembelahan sel
C. Membentuk lisosom
D. Membentuk enzim pencernaan
E. Respirasi aerobik
8. Berikut ini adalah ciri-ciri dari sel eukariotik kecuali
A. Belum ada pemisahan yang jelas antara organel-organel dalam sel
B. Adanya retikulum endoplasma
C. Memiliki inti sel
D. Sintesis protein terjadi di lribosom
E. Respirasi seluler terjadi di mitokondria
9. Peristiwa perpindahan zat dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah melalui membran semipermiabel
A. Isotonis
B. Hipertonis
C. Hipotonis
D. Difusi
E. Osmosis
10. Proses memakan sel atau memakan pertikel dari luar
A. Fakositis
B. Endositosis
C. Esositosis
D. Fagositasi
E. Plasmosis
Pertanyaan:
1. Sebutkan fungsi membran sel
2. Jelaskan macam-macam organel dalam serta fungsinya
3. Jelaskan perbedaan difusi dengan osmosis
4. Jelaskan perbedaan retikulum endoplasma halus dan kasar
5. Gambarkan bentuk dari membran sel
TES FORMATIF MATERI POKOK JARINGAN TUMBUHAN
DAN HEWAN SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN
(Siklus II)
Petunjuk: Berilah tanda silang pada hurup didepan jawaban yang kamu anggap paling
Benar
1. Jaringan memiliki cirri-ciri sebagai berikut
1. Melapisi atau menutup permukaan organ
2. Inti bulat dengan posisi horizontal
3. Terdapat dipembuluh darah dan jantung
2. Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh
A. Jaringan pipih berlapis
B. Jaringan ikat serabut padat
C. Jaringan epitel pipih silender selapis
D. Jaringan ikat longgar
E. Jaringan epitel kubus selapis
3. Bagian sarap yang berfungsi menghantar impuls dari indra kesaraf pusat
A. Neuron sensoris
B. Neuron motoris
C. Neuron
D. Dendrit
E. Akson
4. Perhatikan table berikut
no Jaringan fungsi
1
2
3
4
5 Jaringan otot
Jaringan tulang rawan
Epitel silindris berlapis
Jaringan kelenjar
Jaringan saraf Ekskresi
Proteksi
Cadangan makanan
Sekresi
koordinasi
Hubungan yang benar antara jaringan dengan fungsinya adalah
A. 1-2
B. 2-3
C. 3-4
D. 4-5
E. 5-1
5. Titik titik kaspari akar tumbuhan dikotil terdapat pada
A. Xilem
B. Empelur
C. Perisikel
D. Floeterma
E. Endodermis
6. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang adalah
A. Epidermis,cambium, dan floem
B. Floem,cambium,sklerenkim
C. Xylem,floem,dan cambium
D. Xilem,kolenkim,kortek
E. Kayu sekunder,silinder pusat,cambium
7. Operasi yang bertujuan untuk meminimalkan bekas luka disebut
A. Transplantasi
B. Dermabrasi
C. Osifikasi
D. Kanalikuli
E. Pigmentasi
8. Faktor yang mempengaruhi kultur jaringan adalah
A. ZPT
B. Eksplant
C. Lingkungan tumbuhan
D. Media
E. Semua benar
9. Media pertumbuhan kultur jaringan harus mengandung
A. Unsure hara mikro
B. Unsure hara makro
C. Sumber carbon(gula)
D. 1,2,3 benar
E. 1,2 benar
10. Dari pernyataan dibawh ini yang dimaksud osteoblas
A. Protein pembentuk jaringan otot
B. Protein pembentuk jaringan saraf
C. Sel induk tulang
D. Sel induk otot
E. Sel yang membentuk lemak
11. Jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar kedaun
A. Xilem
B. Floem
C. Silinder pusat
D. Kortek
E. Stele
12. Sel yang membentuk selubung lemak diseluruh serabut saraf myelin
A. Sel swhwan
B. Kortek
C. Lacuna
D. Aktin
E. mencens
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
PADA PEMBELAJARAN(AFEKTIF)
Kelas : XI IPA 2
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Sel sebagai Unit terkecil kehidupan
Siklus Tindakan : Siklus
Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian kemudian isilah lembar observasi dengan memberi kode-kode, katagori sesuai dengan kejadian pada kolom yang tersedia.
Keterangan:
Perilaku siswa yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran ( Off Task) diberi skor 0.
Perilaku yang relevan dengan kegiatan pembelajaran (On Task) diberi Skor 2.Terdiri dari:
K. Menggambar sesuai topilk pembelajaran
L. Keindahan dalam menggambar
M. Melaksanakan kerjasama yang baik dalam kelompok
N. Menyajikan data secara sistematis dan komuniktif
O. Mengkomunikasikan gambar dengan benar
P. Membuat kesimpulan yang tepat
Q. Mengajukan ide yang tepat dengan topic permasalahan
R. Mempertahankan pendapat dengan alasan yang logis dan ilmiah
S. Bersikap Ilmiah
T. Menguasai materi
No Nama Siswa Skor setiap katagori pengamatan % On Task
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM MENGAJAR
Nama Guru yang di observasi : MEIYENSI, S.Pd
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Materi Pokok : Jaringan Tumbuhan Dan Hewan
Berilah tanda (X) dibawah kolam A bila tidak ada.tidak dilakukan. (B) bila kurang dilakukan (C) bila dilakukan dengan baik, dari masing-masing pernyataan dibawah ini.
No Aspek yang Diamati A B C
A Pendahuluan
1. Persiapan sarana pembelajaran X
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran X
3. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu X
4. Memotivasi siswa X
B Kegiatan inti
1 Menguasai pelajaran dengan baik X
2 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indicator X
3 Berperan sebagai fasilitator X
4 Mengajukan pertanyaan pada siswa X
5 Memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab pertanyaan X
6 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya X
7 Membenahi konsep yang salah X
8 Kejelasan penyajian konsep X
9 Memberi motivasi dan penguatan X
10 Mengawasi siswa X
11 Membimbing siswa X
C Penutup
1 Mengkaitkan materi dengan pelajaran yang akan dating X
2 Memberi tugas pada siswa X
3 Mengadakan evaluasi X
Natar, …………………………2007
Observer
EKO DEDI GUNAWAN
LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM MENGAJAR
Nama Guru yang di observasi : MEIYENSI, S.Pd
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Materi Pokok : Sel Sebagai Unit Terkecil Kehidupan
Berilah tanda (X) dibawah kolam A bila tidak ada.tidak dilakukan. (B) bila kurang dilakukan (C) bila dilakukan dengan baik, dari masing-masing pernyataan dibawah ini.
No Aspek yang Diamati A B C
A Pendahuluan
1. Persiapan sarana pembelajaran X
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran X
3. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu X
4. Memotivasi siswa X
B Kegiatan inti
1 Menguasai pelajaran dengan baik X
2 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indicator X
3 Berperan sebagai fasilitator X
4 Mengajukan pertanyaan pada siswa X
5 Memberi waktu tunggu pada siswa untuk menjawab pertanyaan X
6 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya X
7 Membenahi konsep yang salah X
8 Kejelasan penyajian konsep X
9 Memberi motivasi dan penguatan X
10 Mengawasi siswa X
11 Membimbing siswa X
C Penutup
1 Mengkaitkan materi dengan pelajaran yang akan dating X
2 Memberi tugas pada siswa X
3 Mengadakan evaluasi X
Natar, …………………………2007
Observer
EKO DEDI GUNAWAN
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA
Responden yang diwawancarai :
Waktu Wawancara :
a. Hari/Tanggal :
b. Pukul :
Pewawancara :
1. Bagaimana pendapat anda tentang pembelajarn yang dilaksanakan oleh guru anda sekarang dibandingkan dengan pelajaran sebelumnya.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana peran guru dalam membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana pendapat anda tentang kegiatan membuat charta ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Yakinkah anda bahwa kegiatan membuat charta dapat meningkatkan kompetensi anda …………………………………………………….
………………………………………………………………………………
5. Apakah anda mengulang pelajaran atas inisiatip sendiri…………………………………………………………………………
6. Bagaimana pendapat anda tentang pengauasan materi guru anda……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
7. Apakah anda setuju jika pelajaran seperti sekarang ini diterapkan juga pada mata pelajaran lain, Berikan penilaian saudara tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Berikan saran saudara untuk pembelajaran selanjutnya……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN DOKUMENTASI
SELAMA KEGIATAN
Meberdayakan perpustakaan
Memberdayakan perpustakaan
Membuat charta
Membuat charta
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 3
presentasi kelompok 2
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Meiyensi
NIGB : 070500460
Jabatan : Guru SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan
Menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul” Melibatkan Siswa Membuat Charta Dengan Menerapkan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Tri Sukses ” adalah benar –benar tulisan sendiri.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk menjadikan maklum.
Natar, 25 September2007
Mengetahui
Kepala SMA Tri Sukses Yang Menyatakan
Karjono, S.Pd Meiyensi, S.Pd
SURAT KETERANGAN MENGAJAR
Nomor:424/077/III.02.039/SMA TS/XII/2006
Yang bertandatanda tangan dibawah ini Kepala SMA Tri Sukses Kecamatan Natar , Kabupaten Lampung Selatan menerangkan bahwa:
Nama : Meiyensi, S.Pd
NIGB : 070500460
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta,23 Mei 1976
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SI/A IV Biologi
Alamat : Pon.Pes . Nurul Huda . Ds. Pemanggilan Natar Lampung Selatan.
Telah secara nyata melaksanakan tugas sebagai Guru Bidang Studi Biologi pada Sekolah Menengah Atas(SMATri Sukses )Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, mulai tanggal :17 juli 2000 sampai sekarang , dengan catatan melaksanakan tugasnya dengan Baik.
Dengan demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Natar, september 2007
Kepala SMA Tri Sukses
Karjono, S.Pd
BIODATA
(Peserta Lomba Keberhasilan Guru Dalam PembelajaranTingkat Nasional 2007)
1. Nama : Meiyensi
2. NIGB : 070500460
3. Jabatan : Guru SMA
4. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/23 Mei 1976
5. Jenis Kelamin : Wanita
6. Agama : Islam
7. Mata pelajaran yang diajarkan: Biologi
8. Masa Kerja Guru : 3 tahun guru honorer dan 4 thn guru bantu
9. Judul Karya Tulis : Melibatkan Siswa Membuat Charta Dengan
Menerapkan Metode Inkuiri Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Biologi Siswa kelas XI SMA Tri
Sukses.
10. Pendidikan Terakhir : Sarjana
11. Fakultas/Jurusan : Pendidikan /MIPA Biologi
12. Status Perkawinan : Kawin
13. Sekolah :
a. Nama Sekolah : SMA TRI SUKSES
b Jalan : Tugu Serbajadi
c. Desa : Pemanggilan
d. Kecamatan : Natar
e. Kabupaten : Lampung Selatan
f. Provinsi : Lampung
g. Telpon : (0721)7439399/(0721)7573025
Rumah
a Jalan : Tugu Serbajadi
b. Desa : Pemanggilan
c . Kecamatan : Natar
d. Kabupaten : Lampung Selatan
e. Provinsi : Lampung
f. Telpon : (0721)7439399/(0721)7573025
Natar, 25 September 2007
Mengetahui
Kepala Sekolah Peserta Lomba
Karjono, S. Pd Meiyensi, S. Pd
NIGB 07050046
KEGIATAN DALAM MASYARAKAT :
Koordinator pengajian masjid
Mengajar les untuk anak-anak kurang mampu
Sekretaris MGMP BIOLOGI SMA se Lampung Selatan
Sekretari KOPPONTREN Nurul Huda Lampung –Selatan beranggotakan 150 Orang.
Bendahara RT
Guru juga setiap tahunnya mengikuti acara ORGAB(Organisasi Gabungan) dan dilanjutkan dengan LDK(Latihan Dasar Kepemimpinan)
Guru juga setiap bulannya ikut dalam PKK baik dalam arisan maupun yang lainnya.
Dalam kegiatan 17 Agustusan guru aktif bersama teman-teman mengadakan kegiatan 17 agustusan.
Kordinator pembuat snack untuk bapak-bapak pada saat bersih-bersih lingkungan. Diadakan setiap 2 minggu sekali
Bersama teman-teman mengadakan acara sumbangan dana bagi korban bencana alam
Semasa menjadi mahasiswa penulis aktif dalam kegiatan-kegiatan, krgiatan yag penulis lakukan yaitu:
Bakti sosial di desa Padang cermin bersama – sama Marinir
Mengikuti PKSDA(pekan Konservasi Sumber Daya Alam ) yaitu dengan menanam pohon bakau
Kegiatan studi lingkungan 2 kali menjadi peserta dan 1kali menjadi panitia
Mengajar les untuk anak-anak kurang mampu
Penulis juga pernah menjadi asisten dosen Fisiologi Tumbuhan
0 Response to "Contoh(PTK) Penelitian Tindakan Kelas Biologi"
Posting Komentar